leylam4ajnunAvatar border
TS
leylam4ajnun
Nyanyian Baru Nazaruddin berjudul "e-KTP Rp5,9T", Intial nama Menteri & DPR Disebut
Nazaruddin Beberkan Nama Anggota Dewan Koruptor Proyek e-KTP
Rabu, 28-08-2013 07:15


Muhammad Nazaruddin

JAKARTA, PESATNEWS- Terpidana korupsi proyek Hambalang, Muhammad Nazaruddin mengungkap ada aliran dana pengadaan Elektronik KTP (E-KTP) kepada sejumlah elite partai politik tertentu yang masih duduk di DPR. Pengacara Elza Syarif mengatakan, sejumlah elite itu diduga terlibat korupsi dalam proyek E-KTP senilai Rp 5,9 triliun. Disinyalir telah terjadi penggelembungan harga hingga 45 persen.

Namun Elza enggan mengungkapkan siapa saja anggota dewan yang terlibat dalam mega proyek tersebut. Dia berdalih baru dapat menyebutkan inisialnya saja, lantaran kasus ini tengah diproses KPK. "Inisialnya itu ada SN dan AU. Lalu dari DPR itu ada MM, Olly DK, MA. Sementara dari pelaksananya AN, terus AS termasuk Nazaruddin juga terlibat. Terus ada GA, EG. Sudah itu dulu. Nanti lagi," singkat Elza di Gedung KPK, usai mendampingi pemeriksaan Nazarudin di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Meski Elza hanya menyebutkan inisial tersebut, sejumlah nama itu terllihat dari lembaran kertas yang dipegang Elza dan terekam kamera wartawan. Dalam gambar yang sempat diabadikan wartawan, sebagian nama-nama itu terlihat jelas di lembaran kertas yang digenggamnya. Di bagian kertas terlihat pihak pelaksana adalah Nazaruddin dan seorang bernama Andi Mangong. Dua orang yang disebut sebagai bos proyek e-KTP adalah Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto dan Anas Urbaningrum. Selain itu, terlihat pula nama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraeni selaku Pejabat Pembuat Komitmen Sugiarto, dan Ketua Panitia Lelang Drajat Wisnu S.

Selain itu, juga disebutkan soal pembagian uang ke pimpinan Badan Anggaran. Nama Melcias Marcus Mekeng disebut menerima US$ 500 ribu, Olly Dondokambey mendapat US$ 1 juta, dan Mirwan Amir Rp US$ 500 ribu. Sementara dari Komisi II DPR yang tertulis menerima uang adalah Haeruman Harahap, Arief Wibowo, dan Ganjar Pranowo. Masing-masing diduga menerima uang sebesar US$ 500 ribu. Elza pun mengaku ada bukti-bukti di kertas lainnya. Dokumen itu pun sudah diserahkan kepada penyidik KPK untuk diproses. "Ada semua bukti-bukti sudah rapi. Tapi kasusnya masih dalam penyelidikan," pungkas Elza
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...or-proyek-ektp



Nazar: Korupsi Hambalang Untuk Capres Demokrat
Selasa, 27-08-2013 13:15

JAKARTA, PESATNEWS - Kuasa hukum Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (Nazar), Elsa Syarif, mengungkapkan bahwa sebagian proyek Hambalang yang tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) aliran dananya adalah untuk pencalonan Presiden partai besutan SBY tersebut. "Iya tujuannya bagaimana mencari dana dengan cara permainan proyek ini. Dan membagi-bagikan dana ini untuk siapa mendapatkan satu dana yang cukup besar untuk sebagai upaya menjadi Presiden," beber Elsa di KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Namun sayangnya Elsa enggan memberikan keterangan secara jelas siapa calon Presiden yang dimaksud. Mengenai kasus Hambalang, menurut Elsa, Nazar cukup kooperatif dan akan membawakan sejumlah berkas untuk membatu KPK membongkar kasus ini. "Sudah ada, data-data itu cuma sayangnya ketinggalan," paparnya. Elsa datang ke KPK untuk mendampingi Nazar yang akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus korupsi proyek Hambalang. Namun Nazar diketahui tidak masuk ke KPK tidak lewat pintu Utama, melainkan lewat pintu belakang sehingga keberadaanya tidak di ketahui.
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...apres-demokrat

Ditanya Soal Ibas, Kubu Nazar Takut Dapat Ancaman
Selasa, 27-08-2013 17:17

JAKARTA, PESATNEWS - Menangapi soal dugaan keterlibatan anak bungsu Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, terkait kasus proyek Hambalang, kuasa hukum Nazaruddin, Elsa Syarif rupanya takut karena sudah berapa kali mendapat ancaman. "Nggak lah, nggak saya nggak bisa menyebutkan karena ini berkaitan dengan keluarga saya dan keluarga Pak Nazar," ujar Elsa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Ancaman dan aksi teror juga pernah dirasakan oleh Klienya Nazaruddin saat rumahnya dilempar oleh Bom Molotof jauh sebelumnya dirinya dipindah ke Lapas Sukamiskin yakni pada saat masih di berada di lP Cipinang. "Ya takut orang Rumah Nazar pernah dibom molotof, ancaman itu juga dirasakan Nazar saat di LP Cipinang," terang kuasa hukum Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Oleh sebab itu lah, Elsa tampak hati-hati menyebutkan nama-nama pejabat baik Eksekutif ataupun Legeslatif yang disebut-sebut Nazar terlibat dalam proyek-proyek di Kementrian. Namun ia sudah mengantongi beberapa nama Anggota Dewan diantaranya adalah Olly Dondokambey yang diduga terlibat dalam proyek pembangunan Gedung Pajak.
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...-dapat-ancaman



Nazaruddin Segera Bongkar Kasus Korupsi Rp6,8 Triliun
Senin, 26-08-2013 21:18

JAKARTA, PESATNEWS - Terpida kasus suap Wisma Atlet M Nazaruddin mengaku akan membongkar kasus korupsi senilai Rp 6,8 triliun dengan 30 perkara yang masih menjadi tanda tanya besar mengenai kebenaranya. Ocehan Nazar itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Elsa Syarif usai mendampingi Nazar untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK terkait kasus kasus Hambalang. "Yang pasti Nazaruddin akan buka semuanya, kan ada Rp6,8 triliun dengan sekitar 30-an perkara akan Ia buka," ujar Elsa di KPK, Jakarta Senin (26/8/2013).

Elsa menjelaskan bahwa sampai saat ini, Nazar baru membuka 12 kasus, dan pada pemeriksaaan kedepan ia akan kembali membeberkan kasus-kasus korupsi ke Penyidik KPK dengan membawa berkas atau barang bukti sebagai pendukung. "Dia baru buka 12 kasus. Tidak tahu hari ini dia sudah buka berapa lagi dan dia sudah melengkapi berkas-berkas," terangnya. Rencananya KPK akan memeriksa Nazar selama tiga hari berturut-turut mulai hari ini sampai dengan Rabu besok, dan Nazar akan berjanji akan mejelaskan ke publik mengenai kasus yang sedang ia buka. "Jadi besoklah antara jam 8 atau jam 10, kita diberi waktu untuk berkomunikasi dengan Nazaruddin," jelasnya.
http://www.pesatnews.com/read/2013/0...i-rp68-triliun

Nazaruddin Serahkan Data Korupsi E-KTP ke KPK
Selasa, 27 Agustus 2013 , 18:45:00

JAKARTA -- Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin menyerahkan data dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (27/8). Selain menyerahkan data e-KTP, Nazaruddin juga memberikan data agar KPK bisa mendalami dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, pembangunan Gedung Mahkamah Konstitusi, serta Pendidikan dan Latihan MK. "Tapi tadi lebih mendalam kepada masalah e-KTP," ujar Pengacara Nazaruddin, Elza Syarif kepada wartawan di Kantor KPK, Selasa (27/8).

Elza mengatakan bukti dugaan korupsi e-KTP sudah diterima lembaga antirasuah pimpinan Abraham Samad Cs itu. Kata dia, pada proyek e-KTP yang melekat di Kementrian Dalam Negeri diduga terjadi penggelembungan. "Jadi, memang cukup besar mark up-nya dari proyek e-KTP. Kan proyeknya 2,5 tahun, yang merupakan 45 persen mark up-nya," beber Elza. Namun sayang, ia enggan membeber siapa saja nama-nama yang terlibat. Alasannya, sudah diserahkan kepada KPK. "KPK sudah terima semuanya. Biar KPK yang (jelaskan)," katanya
http://www.jpnn.com/read/2013/08/27/...-E-KTP-ke-KPK-

Gamawan Anggap Nyanyian Nazar Lagu Lama
Jum'at, 02 Agustus 2013 , 20:28:00

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membantah pernyataan terpidana kasus Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin yang menyebut bahwa ada permainan di proyek e-KTP. Menurutnya, tudingan Nazaruddin adalah lagu lama yang sudah sering didengar dan tidak ada unsur kebenarannya. "Itu tidak terkait dengan Kementerian Dalam Negeri. Yang terkait kan ini proses tender. Dan sebelum diumumkan proyeknya, Nazaruddin sudah ditangkap," ujar Gamawan di Jakarta, Jumat, (2/8).

Tidak hanya menuding di proyek e-KTP ada permainan, Nazaruddin juga menyatakan bahwa ada aliran dana dari kementerian ke beberapa wakil rakyat di Parlemen, Senayan setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain membantah, Gamawan juga mempertanyakan pernyataan Nazaruddin yang dianggapnya tidak jelas. Nazaruddin tidak menjelaskan proyek e-ktp tahun berapa yang dimaksudnya.

Mantan Bupati Solok ini meyakini tudingan Nazaruddin tentang proyek itu bukan ditujukan pada pemerintah. Pasalnya, ia mengklaim, proyek e-KTP, sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dipantau KPK. "KTP itu kan ada uji coba 2008, 2009 dan 2010, ada yang proyek 2011 ini. Kita kan enggak tahu yang mana? Tapi kalau yang dia katakan yang 2011 ini, Nazaruddin sudah tertangkap, ini belum selesai tender," kata Gamawan
http://www.jpnn.com/read/2013/08/02/...zar-Lagu-Lama-



Bongkar Proyek e-KTP, KPK Mulai dari Nazar
Kamis, 01 Agustus 2013 , 18:30:00

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menelusuri sejumlah informasi yang diungkap Muhammad Nazaruddin seputar proyek E-KTP. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, informasi itu harus ditelusuri lebih mendalam. Johan mengaku KPK tidak akan bertindak gegabah hanya menerima informasi yang disampaikan Nazaruddin. "Kalau itu memang benar ada, dia bisa sampaikan ke KPK. Kita validasi dulu. Sekarang kan dia baru bilang di media massa," ujar Johan di Jakarta, Kamis, (1/8).

Nazar dalam pernyataannya Rabu (31/7) mengungkapkan bahwa ada beberapa anggota dewan yang menikmati aliran dana di proyek e-ktp. Di antaranya Setya Novanto dan beberapa mantan Ketua Komisi II. Tak lupa ia menyelipkan nama Anas Urbaningrum sebagai penikmat proyek itu. Termasuk pula dirinya yang ikut kecipratan uang proyek dari Kementerian Dalam Negeri itu. Ia menyebut 11 anggota dewan yang diduga menerima aliran dana dari proyek itu. Johan dalam hal ini mempersilakan jika Nazar menyerahkan data dan bukti atas sejumlah pernyataannya itu. "Kalau Nazar punya datanya silakan saja disampaikan," tandas Johan
http://www.jpnn.com/read/2013/08/01/...ai-dari-Nazar-

-----------------------

Proyek e KTP kayaknya emmang mubazir, di foto copy aja langsung rusak!


emoticon-Turut Berduka
0
3.7K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan