Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

leyhendraAvatar border
TS
leyhendra
Banyak Alumninya Korupsi, Haruskah AKPOL Dibubarkan ??
Sejak pemisahan Polri dari tubuh TNI, peran Polri menjadi lebih vital. Lensa perhatian publik pun jadi ikut bergeser. Eksesnya, tak bisa dihindari, publik menjadi lebih mengenal para perwira kepolisian dari pada masa-masa sebelumnya. Ihwal promosi para perwira Polri pun bisa menjadi bahasan menarik.

Dalam konteks itulah, publik jadi mengenal para perwira yang menjadi ‘rising star.’ Mereka tak harus akrab di telinga publik, namun mereka lah perwira-perwira yang menjadi gerbong pertama bagi rekan-rekan se-angkatannya. Tak bisa dipungkiri, sistem angkatan dalam kaderisasi perwira polisi, menciptakan solidaritas yang bisa berpengaruh pada karir rekan se-letingannya.

Mereka lah calon-calon pimpinan masa depan Polri. Namun, entah kebetulan atau tidak, hampir semua jenderal polisi yang dianggap sosok ‘rising star’ selalu saja terbelit isu atau kasus yang mencederai citra mereka di mata publik. Kita bisa merunutnya satu persatu;

Di tahun 2008, Budi Gunawan adalah 'rising star'. Lulusan terbaik Akpol 1983 ini menjadi orang pertama di angkatannya yang masuk ke kursi jenderal dengan menjadi Kapolda Jambi. Saat itu, banyak orang yang memaklumi kecemerlangannya. Budi Gunawan juga adalah bekas ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjadi wapres.

Bintang Budi Gunawan bertambah dengan naiknya ia menjadi Kadivpropam Polri pada Maret 2010. Namun badai itu datang juga. Juni 2010, Majalah Tempo melansir laporan tentang banyaknya rekening gendut milik para perwira Polri. Nama Budi Gunawan dirumorkan ada dalam list itu dengan jumlah yang konon mencapai Rp 95 Miliar.

Meski Mabes Polri telah membantah laporan tersebut, namun hingga kini suara-suara yang menyerukan pengusutan kasus rekening gendut masih saja terdengar. Isu ini sangat mungkin bisa menghambat laju karir Irjen Budi Gunawan meski saat ini ia masih berdinas aktif sebagai Kapolda Bali.

Tahun 2010, publik mengenal nama Brigjen Raja Erizman. Bukan karena ia adalah jenderal pertama di angkatannya, tahun 1985, namun karena namanya dikait-kaitkan dalam kasus suap perekayasaan atas Gayus Tambunan. Pengusutan atas kasus ini tak pernah jelas. Namun faktanya, Raja Erizman dicopot sebagai Direktur II Bareskrim Polri dan diparkir sebagai staf ahli Kapolri hingga kini.

Di antara mereka, yang mungkin paling apes adalah Irjen Djoko Susilo. Alumni akpol 1984 ini adalah orang pertama di angkatannya yang mendapat bintang satu di pundaknya. Pangkat brigjen didapatnya saat menjadi Dirlantas Mabes Polri pada akhir 2008. Naik lagi menjadi Irjen saat Ditlantas Polri di-upgrade menjadi Korps Lantas Polri pada tahun 2010.

Adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), lembaga di luar Polri yang menjerat Djoko Susilo. Djoko diduga menerima suap terkait kasus Simulator pembuatan SIM tahun proyek 2011. Semua mahfum reputasi KPK, kecil kemungkinan Gubernur Akpol tersebut bisa lolos dari kasus yang menjeratnya pada saat ini.

Saat ini, jenderal 'rising star' yang tersisa mungkin hanya Brigjen Tito Karnavian. Ia mencapai brigjen pada September 2009 dan menjadi yang pertama di angkatannya, akpol 1987. Ia bahkan melompati angkatan 1986 yang pada saat itu, belum mengirimkan satupun wakilnya sebagai jenderal. Kini, Tito Karnavian yang membangun reputasi lewat Densus 88 menjadi pati bintang dua dengan menjadi salah satu Deputi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Kembali ke topik, apakah rontoknya banyak jenderal 'rising star' ini imbas dari ketatnya 'rivalitas' karir dalam tubuh kepolisian? Tentu tidak mudah mencari jawabannya. Namun yang pasti harapan masyarakat adalah hanya polisi terbaik dan bersih yang pantas menjadi pimpinan Polri.

sumber

Jadi ingat kasus Gayus Tambunan, Gayusnya yang Korup, sekolahnya yang disalahkan emoticon-Ngakak
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 127 suara
Banyak Alumninya Korup, Haruskah AKPOL Dibubarkan ???
Harus Bubar, Jika Tidak Maka Sekolah Ini Terus Mencetak Perwira Maling
53%
Tidak Perlu Bubar, Tetapi Tes Masuk AKPOL Jangan "Bertarif"
42%
Bingung Karena Ane Goblok, Susah Berpikir, Keturunan Orang Linglung
6%
0
11.4K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan