- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nick Diaz: Atlet Bela Diri Penikmat Ganja


TS
growingupdick
Nick Diaz: Atlet Bela Diri Penikmat Ganja
Nick Diaz, adalah seorang atlet pemegang sabuk hitam Jiu-Jitsu dan petinju profesional MMA (Mixed Martial Arts) yang kemenangannya dibatalkan oleh komisi atletik di negara bagian Nevada setelah hasil medical check-up mengungkapkan adanya kadar THC yang tinggi di dalam tubuhnya.

"Saya rasa hal itu mereka lakukan karena ketidaktahuan. Kemenangan saya dibatalkan karena saya merokok ganja dan itu sangat bodoh," kata Diaz yang berusia 24 tahun. "Saya seorang petarung dan seorang seniman bela diri. Sebagai seniman bela diri dan semua seniman pada umumnya boleh menikmati manfaat ganja dan kita seharusnya diperbolehkan menghisap ganja sesuai dengan keinginan kita."
Diaz telah membuktikan prestasinya di masa lalu dengan mengalahkan Robbie Lawler dan yang paling baru yaitu Josh Neer, Mike Aina dan Takanori Gomi.
"Saya adalah petarung terbaik di dunia di tingkat teknis. Tidak apa-apa kalau mereka membatalkan kemenangan saya melawan Takanori Gomi, kata Diaz. "Saya tahu bahwa sayalah sebenarnya yang menang. Kejadian ini akan membuat saya berusaha lebih keras lagi untuk menjadi yang terbaik. "
Terserah mau disebut itu dengan nama ganja, cannabis atau mariyuana, yang jelas bahwa stigma negatif yang terkait dengan penggunaan ganja masih berlaku. Jelas, mental "Reefer Madness" masih banyak diyakini orang.
Diaz melihat ini sebagai serangan pribadi terhadap kebebasannya. "Saya tidak tahu mengapa mereka berusaha untuk manjauhi ganja dari olahraga ini. Hal terburuk yang bisa mereka lakukan adalah mencoba menyerang saya dalam masalah ini," lanjut Diaz. "Sebagai seorang petarung, saya melawan! Saya akan berbicara banyak tentang masalah ini. Saya yakin dalam memperjuangkan hak-hak saya."
Ketika menjatuhkan hukuman, Dr Tony Alamo dari NSAC mengatakan, "Saya ada pada saat anda bertarung dan saya yakin bahwa anda dalam keadaan mabuk dan ... bahwa itu membuat anda mati rasa untuk rasa sakit. Apakah ini tidak membantu anda menang? Saya yakin itu bisa." Itu asumsi yang paling menggelikan ditengah para aktivis ganja, argumen tersebut digunakan untuk membenarkan denda $ 3,000 dari uang $ 15.000 yang dimiliki Diaz. Dia juga menerima skorsing enam bulan dan dilucuti rekor kemenangannya.
Diaz tetap menantang dan defensif. "Saya tidak takut melawan arus. Jika orang ingin menghentikan saya dalam mencari nafkah karena masalah ini, saya tidak keberatan. Saya tidak takut untuk hidup di jalanan jika itu harus. Ini adalah tentang bagaimana kita mampu membuat keputusan atas pilihan pribadi."
"Orang-orang berkata bahwa ganja akan merugikan karier saya. Saya katakan kepada mereka justru sebaliknya, karir perjuangan saya semakin melesat karena kebiasaan saya menghisap ganja." (IG)
http://www.thesweetscience.com/

"Saya rasa hal itu mereka lakukan karena ketidaktahuan. Kemenangan saya dibatalkan karena saya merokok ganja dan itu sangat bodoh," kata Diaz yang berusia 24 tahun. "Saya seorang petarung dan seorang seniman bela diri. Sebagai seniman bela diri dan semua seniman pada umumnya boleh menikmati manfaat ganja dan kita seharusnya diperbolehkan menghisap ganja sesuai dengan keinginan kita."
Diaz telah membuktikan prestasinya di masa lalu dengan mengalahkan Robbie Lawler dan yang paling baru yaitu Josh Neer, Mike Aina dan Takanori Gomi.
"Saya adalah petarung terbaik di dunia di tingkat teknis. Tidak apa-apa kalau mereka membatalkan kemenangan saya melawan Takanori Gomi, kata Diaz. "Saya tahu bahwa sayalah sebenarnya yang menang. Kejadian ini akan membuat saya berusaha lebih keras lagi untuk menjadi yang terbaik. "
Terserah mau disebut itu dengan nama ganja, cannabis atau mariyuana, yang jelas bahwa stigma negatif yang terkait dengan penggunaan ganja masih berlaku. Jelas, mental "Reefer Madness" masih banyak diyakini orang.
Diaz melihat ini sebagai serangan pribadi terhadap kebebasannya. "Saya tidak tahu mengapa mereka berusaha untuk manjauhi ganja dari olahraga ini. Hal terburuk yang bisa mereka lakukan adalah mencoba menyerang saya dalam masalah ini," lanjut Diaz. "Sebagai seorang petarung, saya melawan! Saya akan berbicara banyak tentang masalah ini. Saya yakin dalam memperjuangkan hak-hak saya."
Ketika menjatuhkan hukuman, Dr Tony Alamo dari NSAC mengatakan, "Saya ada pada saat anda bertarung dan saya yakin bahwa anda dalam keadaan mabuk dan ... bahwa itu membuat anda mati rasa untuk rasa sakit. Apakah ini tidak membantu anda menang? Saya yakin itu bisa." Itu asumsi yang paling menggelikan ditengah para aktivis ganja, argumen tersebut digunakan untuk membenarkan denda $ 3,000 dari uang $ 15.000 yang dimiliki Diaz. Dia juga menerima skorsing enam bulan dan dilucuti rekor kemenangannya.
Diaz tetap menantang dan defensif. "Saya tidak takut melawan arus. Jika orang ingin menghentikan saya dalam mencari nafkah karena masalah ini, saya tidak keberatan. Saya tidak takut untuk hidup di jalanan jika itu harus. Ini adalah tentang bagaimana kita mampu membuat keputusan atas pilihan pribadi."
"Orang-orang berkata bahwa ganja akan merugikan karier saya. Saya katakan kepada mereka justru sebaliknya, karir perjuangan saya semakin melesat karena kebiasaan saya menghisap ganja." (IG)
http://www.thesweetscience.com/
0
4.1K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan