- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
The Raid 2: Berandal, Menanti Kreasi Masterpiece Jilid II


TS
shinra.d.h
The Raid 2: Berandal, Menanti Kreasi Masterpiece Jilid II

Jujur saja, satu-satunya film nasional yang membuat saya bangga ketika menonton adalah film The Raid arahan sutradara Gareth Huw Evans.
Bukan karena kekerasan yang diperlihatkannya, namun karena produk kearifan lokal Indonesia seperti Silat yang mampu membuat Indonesia berjaya di bioskop-bioskop Amerika Serikat (film The Raid sempat meduduki peringkat 11 box office di Amerika Serikat loh…).
Walaupun beberapa pihak masih menuduh film The Raid bukan murni 100% karya anak bangsa gara-gara sang sutradara adalah warga negara Wales, namun bagi saya tetap saja film ini telah menyulut rasa kebanggaan saya, karena minimal film ini 100% pemainnya adalah orang-orang Indonesia dengan latar belakang cerita yang juga sangat Indonesia. Tentang bela diri silat.
Selama ini, para sutradara asli Indonesia selalu menyuguhkan film bela diri silat dalam wajah mistik yang terlalu hiperbolik, terbang sana-sini seperti layak Superman, ilmu kanuragan yang mampu mengeluarkan cahaya putih yang mematikan, dll.

Suguhan mintis tersebut malah sesungguhnya menjauhkan silat sebagai seni yang mampu dipahami masyarakat sendiri, apalagi masayarakat di luar Indonesia.
Dalam konteks ini, selayaknya bangsa Indonesia berterima kasih kepada Gareth Huw Evans yang telah mempu menghadirkan film silat sebagai seni bela diri yang mampu dipahami bersama dan mampu mengeluarkan sisi-sisi keistimewaannya yang luar biasa. Ironis memang.

Setelah film The Raid sukses membuat para penonton dalam negeri dan luar negeri berdecak kagum, kini kita sedang menanti sekuelnya yang diberi judul The Raid 2: Berandal dan untuk rilis di Amerika kabarnya berjudul The Raid 2: Rataliation.

Sutingnya sendiri berlangsung selama 7 bulan, sebuah waktu yang panjang untuk ukuran pembuatan film di Indonesia, dan telah rampung pada bulan Juli 2013 kemarin.
Berbeda dengan film The Raid pertama yang menyuguhkan cerita yang simple, The Raid 2: Berandal menjanjikan alur cerita dan latar adegan yang lebih luas dengan tetap tidak meninggalkan ciri khas utamanya, yaitu pertarungan brutal silat. Untuk mendukung latar belakang cerita yang lebih baik dari sisi dialog, kali ini film The Raid 2: Berandal menggaet beberapa bintang ternama Indonesia, seperti: Tio Pakusadewo, Alex Abad, Julie Estelle, Roy Marten, dan Arifin Putra, selain bintang utama aktor laga Iko Uwais dan Yayan Ruhyan yang tampil luar biasa dalam The Raid jilid I. Penambahan aktor pendatang baru seperti Arief Rahman yang merupakan pesilat internasional , dan 3 aktor laga jepang yaitu Ryuhei Matsuda,Kazuki Kitamura, dan Kenichi Endo, juga akan menambah greget lain di film The Raid 2: Berandal ini.


Karakter baru yang juga dijanjikan Gareth Huw Evans akan tampil luar biasa adalah Hammer Girl yang diperankan oleh Julie Estelle. Walaupun Julie Estelle sebenarnya tidak memiliki latar belakang beladiri sama sekali, namun patut ditunggu polesan garang Evans untuk peran karakter ini.
Kabar baiknya, seperti yang diberitakan oleh situs Twitch bahwa Evans dalam sebuah acara di Amerika Serikat telah membocorkan sedikit adegan Hammer Girl ketika berkelahi dalam sebuah mobil yang sedang melaju kencang.
Kesan yang didapat dari reporter Twitch tersebut adalah adegan tersebut sangat luar biasa dan fresh. Karuan saja berita ini membuat para penggemar The Raid seperti saya menjadi tidak sabar lagi menunggu penayangan The Raid 2: Berandal yang rencananya akan tayang di awal tahun 2014, serentak di Indonesia dan Amerika Serikat.
Nih trailer-nya :

No Idea


Can’t wait for this movie any more…


sumber :
TERIMA KASIH TELAH MAMPIR DI TRIT ANE,
JANGAN LUPA :


KALAU BERKENAN

Diubah oleh shinra.d.h 27-08-2013 19:22
0
3.1K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan