- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerita2 Singkat yang Penuh Makna >> Baca Nih !!! <<


TS
4b3s
Cerita2 Singkat yang Penuh Makna >> Baca Nih !!! <<
AGAN-AGAN SEMOGA DENGAN KISAH2 INI HATI KITA AKAN TERGUGAH DAN MENJADI MANUSIA YANG LEBIH BERNILAI DI MATA-NYA
langsung ajalah ke TKP
Spoiler for "Tuhan yang menanggung beban kita":
seorang ayah sibuk di ruang kerjanya, sementara anak laki-laki kecilnya asik membaca buku bergambar disamping perapian. Dia tiba2 membutuhkan sebuah buku tebal dilantai atas dan menyuruh anak nya untuk mengambilkannya. Anak itu segera naik ke loteng dan ayahnya menunggu dibawah.
anak itu lama sekali diloteng sehingga ayahnya bertanya2 apa yang terjadi. Tiba2 dia mendengar suara tangisan. Dengan segera pria itu naik ke loteng dan melihat apa yang terjadi. Tampak anaknya menangis sambil berusaha mengangkat sebuah buku tebal yang terjatuh dilantai. "Oh Papa," ujarnya sambil menangis, "buku itu terlalu berat bagi saya."
Dengan segera ayahnya mengambil buku itu sekaligus menggendong anaknya dan membawa nya turun.
Saat menuruni tangga, pria itu merenung, " Seperti inilah yang Tuhan kerjakan kepada umatnya. Ketika umatnya berteriak minta tolong, Dia menggendong umatnya sekaligus bebannya, sehingga mereka tidak menangis lagi karena menanggung beban yang terlalu berat."
anak itu lama sekali diloteng sehingga ayahnya bertanya2 apa yang terjadi. Tiba2 dia mendengar suara tangisan. Dengan segera pria itu naik ke loteng dan melihat apa yang terjadi. Tampak anaknya menangis sambil berusaha mengangkat sebuah buku tebal yang terjatuh dilantai. "Oh Papa," ujarnya sambil menangis, "buku itu terlalu berat bagi saya."
Dengan segera ayahnya mengambil buku itu sekaligus menggendong anaknya dan membawa nya turun.
Saat menuruni tangga, pria itu merenung, " Seperti inilah yang Tuhan kerjakan kepada umatnya. Ketika umatnya berteriak minta tolong, Dia menggendong umatnya sekaligus bebannya, sehingga mereka tidak menangis lagi karena menanggung beban yang terlalu berat."
Spoiler for "Budak":
Suatu hari dipasar perbudakan dilelang seorang anak gadis yang cantik untuk menjadi budak. Persaingan antara para pembeli cukup tajam dan dengan segera harga yang ditawarkan semakin tinggi. hingga tersisa dua orang penawar. yang satu berwatak keras, dan yang satu lagi berwatak sangat sejuk. dan akhirnya lelangpun dimenangkan oleh pria yang berwatak sejuk dengan harga yang sangat tinggi. Oleh juru lelang dia diberi selembar kertas kepemilikan. lalu juru lelang itu memberikan gadis itu kepadanya. dengan sombong dan nada membangkang gadis itu memandang tuan barunya dengan mata penuh kebencian. akan tetapi, pancaran mata penuh dendam itu berubah seketika saat tuannya merobek-robek kertas kepemilikan itu dihadapannya dan dengan senyum penuh kelembutan berkata kepada sang gadis "sayang, engkau bebas. saya membelimu agar engkau bebas."
gadis itu terpaku dan tak bisa berkata apa2. akhirnya dengan tangisan bahagia dia memeluk kaki orang itu dan berkata " Oh tuan, aku mengasihimu. aku akan melayanimu seumur hidupku."
lalu tuan itu menjawab "pergilah dan berbuatlah baik."
hal yang sama dilakukan Oleh Tuhan kita yang telah menebus kita dan membayar kita dengan harga tinggi dari perbudakan iblis dan membebaskan kita. maukah kita mengatakan kepada Tuhan kita "Tuhan, Aku mengasihiMu dan akan melayaniMu seumur hidupku???"
Spoiler for "Cobaan":
Di sebuah sekolah di Amerika, ada dua orang anak yang memiliki kemampuan berbeda. Joe adalah seorang anak yang pandai aritmatika, tetapi lemah dibidang ejaan. Mabel adalah seorang yang pandai dibidang ejaan, tetapi lemah dibidang aritmatika. pada saat ujian berlangsung, Joe lupa beberapa kata dan iblis mengatakan "Lihat saja Pekerjaan Mabel, dia benar semua."
oleh karena itu Joe mencontek beberapa kata. Mabel ingin menegur Joe setelah ujian usai, karena dia tau bahwa Joe sebenarnya adalah orang yang jujur.
ketika ujian selesai, kertas ujian harus dikumpulkan. seorang anak laki2 yang bertugas mengumpulkan kertas ulangan menghampiri Joe. Joe mengambil kertas ulangannya tetapi tidak memberikannya kepada anak itu. sebaliknya dia merobek-robek dan berkata, "Saya idak bisa mengerjakannya!"
Mabel memanggil Joe dan berkata "saya melihat pergumulanmu tadi, dan saya bangga dengan seorang anak laki-laki yang mampu mengalahkan cobaan."
kadang hal itu terjadi dengan kita, kita tau kita dihadapkan dengan sesuatu yang salah, tetapi apakah kita mampu untuk menolaknya walaupun kita mendapat nilai 0 ??????
Spoiler for "Congkak":
Seorang anak kecil datang kepada ibunya dan berkata, "Mama, saya tinggi, tinggi saya tiga meter."
"Apa yang membuat kamu berkata begitu?" tanya mamanya dengan terkejut.
"Saya membuat meteran kecil dan mengukur tinggi saya dengan meteran itu dan tinggi saya tiga meter!"
Banyak orang sama congkaknya dengan anak kecil itu, Dengan ukuran mereka sendiri, mereka merasa diri mereka besar dan penting. Padahal TIDAK ada apa2nya jika di ukur dengan meteran Tuhan.
Spoiler for "Egois":
Suatu saat ada kapal besar yang hampir karam dan hanya ada satu kapal penyelamat. didalam kapal besar itu terdapat duapuluh pria kuat, dan duapuluh wanita lemah. keduapuluh pria kuat itu berteriak kepada pengmudi kapal penyelamat itu "Selamatkan saja kami, kami kuat..jika kalian menyelamatkan wanita2 lemah itu akan sia2..mereka akan mati diperjalanan."
lalu sang pengemudi kapal penyelamat mengatakan "Memangnya Apa yang bisa dilakukan keduapuluh orang kuat tetapi egois bagi dunia??"
Spoiler for "Ayah yang menanti":
Seorang pemuda bernama Boy yang amat sangat nakal memutuskan untuk keluar dari rumah dan pergi merantau ke semarang karena dirumahnya segala sesuatu yang dia butuhkan tidak terpenuhi karena keluarga mereka miskin. Di Semarang ia akhir nya menjadi salah satu pengedar Narkoba terbesar. tapi tak lama kemudian dunianya jatuh berantakan, ia tertimpa kesialan, ia dirampok, dan ketika berusaha naik kembali ke atas ia ditangkap. Akhirnya ia terdampar disebuah gubuk dekat pembuangan sampah kota. ketika sedang duduk digubuk itu ia memikirkan keluarganya, terutama ayahnya. ia mengingat kata-kata perpisahan ayahnya: "Aku menantimu." Apakah ayahnya masih menunggu nya setelah apa yang dia lakukan untuk mempermalukan nama keluarga? apakah ia akan disambut dalam rumah nya?
Akhirnya ia membuat surat yang ditujukan untuk ayahnya: "Ayah yang terkasih, saya ingin pulang kerumah, tetapi saya tidak tau apakah ayah masih mau menerima saya setelah apa yang telah saya perbuat. Saya sangat berdosa, Ampunilah saya. Sabtu malam saya akan berada dikereta api yang akan melewati desa kita. jika ayah masih menantikan saya, apakah ayah mau mengikatkan sehelai kain putih di pohon cemara yang berada didepan rumah kita?(tertanda)Boy."
dalam perjalanan dengan kereta itu dia merenung. "Apa yang akan saya lakukan jika tidak ada kain putih di pohon cemara itu?"
diseberang boy duduk seorang asing yang ramah yang memperhatikan betapa gelisahnya kawan seperjalanannya itu. lalu Boy menceritakan smuanya kepada orang asing itu. ketika mereka memasuki desa, Boy berkata "Oh tuan, saya tidak sanggup melihat. maukah anda melihatnya untuk saya ??"
Boy membenamkan wajahnya diantara kedua lututnya. "Apakah anda melihatnya tuan ??hanya ada satu rumah yang mempunyai pohon cemara ."
"Anak Muda, ayahmu bukan saja memasang sehelai kain putih. lihat! Ia telah menutupi seluruh pohon dengan helaian kain-kain putih!" Boy hampir tidak percaya. pohon itu ada disana, penuh dengan kain putih. dihalaman rumah, ayahnya yang tua melompat2,melambaikan sehelai kain putih dengan penuh sukacita, lalu berlari-lari di samping kereta. ketika kereta berhenti distasiun kecil, ia merangkul putranya dengan air mata yang mengalir. " Aku selalu menunggumu" seru sang ayah.
begitu juga dengan Tuhan kita yang selalu setia menunggu kita untuk bertobat betapapun besarnya dosa yang telah kita perbuat. maukah kita untuk kembali ke pelukanNya ???
Spoiler for "Ibu":
Semakin banyak anak yang dimiliki seorang ibu, semakin tidak egois dia. Seorang guru matematika bertanya kepada seorang muridnya yang masih kecil "James, Misalnya ibumu membuat sebuah roti bundar dan ada sepuluh orang di rumahmu-Papamu-Mamamu dan delapan orang anak...seberapa besar roti yang menjadi bagianmu ?
"Sepersembilan, Bu" jawab james mantap.
"tidak, tidak james. Perhatikan," ujar guru lagi. "Ingat, ada sepuluh orang dirumahmu. Apakah engkau lupa dengan rumus pecahanmu?"
"Saya tidak salah bu," jawab James, "Saya bisa menghitung dengan baik. Tetapi Ibuku selalu merelakan bagiannya untuk diberikan kepada kami semua!"
Spoiler for Terakhir:
Jangan Lupa




0
2.2K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan