- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Airport Tax Di 3 Bandara Ini Bakal Naik
TS
coffeeless
Airport Tax Di 3 Bandara Ini Bakal Naik
Quote:
Quote:
JAKARTA - PT Angkasa Pura I berencana menaikkan passenger service charge atau yang lebih dikenal sebagai airport tax di tiga bandara yang tengah dikembangan. Tiga bandara itu adalah Ngurah Rai di Bali, Sepinggan di Balikpapan dan Juanda di Surabaya.
Sekretaris Perusahaan AP I, Farid Indra Nugraha, mengatakan, kenaikan airport tax di tiga bandara itu akan diberlakukan tahun ini. Saat ini, besaran kenaikannya sedang dibahas bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sedang kita bahas bersama Kemenhub. Survei sudah dilaksanakan bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), soal konten lokalnya kira-kira berapa persen yang akan disetujui," ujar Farid di Jakarta, Senin (26/8).
Namun, Farid masih enggan menyebut besaran persentase kenaikan airport tax di ketiga bandara itu. Sebab, perseroan harus melakukan kajian terlebih dahulu terkait dana yang akan diinvestasikan untuk peningkatan pelayanan setelah pengembangan bandara.
"Kita tidak berani mengatakan berapa persen kenaikannya, karena nanti seperti kasus Kualanamu, ketika airport tax dinaikkan Rp 100 ribu ternyata Rp 70 ribu. Ketentuannya memang dua tahun sekali dievaluasi," tukasnya.
jpnn.com
Sekretaris Perusahaan AP I, Farid Indra Nugraha, mengatakan, kenaikan airport tax di tiga bandara itu akan diberlakukan tahun ini. Saat ini, besaran kenaikannya sedang dibahas bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Sedang kita bahas bersama Kemenhub. Survei sudah dilaksanakan bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), soal konten lokalnya kira-kira berapa persen yang akan disetujui," ujar Farid di Jakarta, Senin (26/8).
Namun, Farid masih enggan menyebut besaran persentase kenaikan airport tax di ketiga bandara itu. Sebab, perseroan harus melakukan kajian terlebih dahulu terkait dana yang akan diinvestasikan untuk peningkatan pelayanan setelah pengembangan bandara.
"Kita tidak berani mengatakan berapa persen kenaikannya, karena nanti seperti kasus Kualanamu, ketika airport tax dinaikkan Rp 100 ribu ternyata Rp 70 ribu. Ketentuannya memang dua tahun sekali dievaluasi," tukasnya.
jpnn.com
Quote:
Jakarta - Tarif Passenger Service Charge (PSC) atau biasa dikenal masyarakat dengan istilah "Airport Tax", di tujuh bandara besar Indonesia dipastikan akan mengalami kenaikan di tahun ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bakti Singayuda Gumay menuturkan bahwa PSC diharapkan naik di tahun ini yakni di empat bandara kelolaan PT Angkasa Pura II dan tiga di bandara kelolaan PT Angkasa Pura I.
"Ada empat bandara di AP II, yang sudah mengajukan. Namun, dari AP I belum mengajukan. Akan tetapi, ada chance (kesempatan) untuk mengalami kenaikan. Pastinya, akan kita lihat dulu, jangan sampai terlalu jomplang," tutur Harry di Jakarta, awal pekan ini.
Herry melihat, pada tiga bandara kelolaan AP I yakni bandara Ngurah Rai Denpasar, Juanda Surabaya dan Sepinggan Balikpapan, memang dapat dilakukan penaikkan tarif PSC-nya mengingat saat ini di tiga bandara tersebut sedang dilakukan pembangunan.
Adapun untuk empat bandara kelolaan AP II yang direncanakan untuk mengalami kenaikan yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu, bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu, bandara Kualanamu Deli Serdang dari Rp35 ribu menjadi Rp100 ribu, dan bandara Depati Amir Pangkalpinang Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Manager Corporate Communication AP I Handy Heryudhitiawan menuturkan bahwa terkait kemungkinan tiga bandara kelolaannya mengalami kenaikan tarif PSC masih akan dilihat lagi.
"Karena kita melihat pelayanan yang kita berikan dengan pengembangan bandara, tentunya ada investasinya dandengan investasi itu kami berharap akan menambah nilai service dan kenyamanan bagi penumpang untuk menjaga stabilitas kenyamanan pelayanan tentunya harus ada imbal balik yang diberikan oleh penumpang," katanya di Jakarta, Rabu (21/8).
Untuk ini, lanjut Handy, pihaknya sudah berdiskusi dengan internal perseroan tentang seberapa besar kemungkinan pihaknya bisa menaikkan PSC tersebut.
"Tinggal nanti prosesnya melalui tahapan-tahapan, tidak serta merta kami menaikkan begitu saja. Kami akan menggandeng YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), sounding ke Kemenhub sampaikan ke pihak terkait," imbuhnya.
Dan, yang terpenting menurut Handy, terkait kenaikan tarif PSC tersebut adalah kemampuan ekonomi masyarakat di wilayah bandara tersebut.
Meskipun demikian, Handy masih meyakini bahwa saat ini masih belum akan naik karena harus melihat kemampuan ekonomi Indonesia.
sumber
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Herry Bakti Singayuda Gumay menuturkan bahwa PSC diharapkan naik di tahun ini yakni di empat bandara kelolaan PT Angkasa Pura II dan tiga di bandara kelolaan PT Angkasa Pura I.
"Ada empat bandara di AP II, yang sudah mengajukan. Namun, dari AP I belum mengajukan. Akan tetapi, ada chance (kesempatan) untuk mengalami kenaikan. Pastinya, akan kita lihat dulu, jangan sampai terlalu jomplang," tutur Harry di Jakarta, awal pekan ini.
Herry melihat, pada tiga bandara kelolaan AP I yakni bandara Ngurah Rai Denpasar, Juanda Surabaya dan Sepinggan Balikpapan, memang dapat dilakukan penaikkan tarif PSC-nya mengingat saat ini di tiga bandara tersebut sedang dilakukan pembangunan.
Adapun untuk empat bandara kelolaan AP II yang direncanakan untuk mengalami kenaikan yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dari Rp35 ribu menjadi Rp50 ribu, bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu, bandara Kualanamu Deli Serdang dari Rp35 ribu menjadi Rp100 ribu, dan bandara Depati Amir Pangkalpinang Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Manager Corporate Communication AP I Handy Heryudhitiawan menuturkan bahwa terkait kemungkinan tiga bandara kelolaannya mengalami kenaikan tarif PSC masih akan dilihat lagi.
"Karena kita melihat pelayanan yang kita berikan dengan pengembangan bandara, tentunya ada investasinya dandengan investasi itu kami berharap akan menambah nilai service dan kenyamanan bagi penumpang untuk menjaga stabilitas kenyamanan pelayanan tentunya harus ada imbal balik yang diberikan oleh penumpang," katanya di Jakarta, Rabu (21/8).
Untuk ini, lanjut Handy, pihaknya sudah berdiskusi dengan internal perseroan tentang seberapa besar kemungkinan pihaknya bisa menaikkan PSC tersebut.
"Tinggal nanti prosesnya melalui tahapan-tahapan, tidak serta merta kami menaikkan begitu saja. Kami akan menggandeng YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), sounding ke Kemenhub sampaikan ke pihak terkait," imbuhnya.
Dan, yang terpenting menurut Handy, terkait kenaikan tarif PSC tersebut adalah kemampuan ekonomi masyarakat di wilayah bandara tersebut.
Meskipun demikian, Handy masih meyakini bahwa saat ini masih belum akan naik karena harus melihat kemampuan ekonomi Indonesia.
sumber
Quote:
Tidak mengharapkan cendol apalagi bata, komen atau rate dah cukup kok Gan... yang penting skedar berbagi info awal biar ntar ga' kaget Gan kalo jd naik...
Yang sering naik pesawat siap2 buat nambah kocek dikit Gan untuk bandara2 diatas...
Yang sering naik pesawat siap2 buat nambah kocek dikit Gan untuk bandara2 diatas...
*maaf acak2an threadnya, maklum pake HP Gan*
Diubah oleh coffeeless 26-08-2013 23:55
0
3.4K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan