Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blanco822Avatar border
TS
blanco822
HINDARI PENIPUAN TRANSAKSI ONLINE DENGAN I-KOIN
Berbelanja online adalah suatu sistem jual-beli yang menggunakan media elektronik, dalam hal ini Internet. kemudahan yang diberikan dalam bertransaksi membuatnya banyak di gemari. belanja online biasanya dilakukan dalam sebuah Website perusahaan/penjual, atau bisa juga dalam sebuah web. seperti Facebook, Twitter, Kaskus, dan Iklan-online.

Sistem dari belanja online :

1. Pembeli (buyer) Memilih barang yang akan dibelinya.

2. Melakukan sistem pembayaran sesuai dengan ketentuan Penjual (seller).

3. Penjual (seller) mengirim barang berdasarkan pemesanan pembeli.

4. Pembeli (buyer) menerima barang sampai dirumah.

Begitu mudah bukan proses dari Belanja online tersebut dan banyak sekali keuntungan dari berbelanja online diantanranya :

1. Barang yang kita inginkan bisa kita cari dengan mudah.

2. Hanya menunggu dirumah barang akan segera sampai.

Namun kemudahan dari belanja online tersebut sering digunakan sebagai media Kriminal, yaitu Penipuan.

Mencermati Proses transaksi pembayaran.

pembayaran adalah proses penting dari sebuah transaksi online karena melibatkan uang.

Penjual (seller) biasanya memiliki proses transasi pembayaran masing-masing. yaitu prosesnya sebagai berikut:

1. Transfer Rekening.

Proses ini adalah yang paling mudah dan cepat. si Pembeli (buyer) menTransfer sejumlah uang kepada Penjual (seller) melalui rekening bank sesuai dengan jumlah barang yang telah dibeli. Kemudian Penjual mengirim barang sesuai dengan barang yang dibeli dan dibayar.

Proses ini yang perlu di perhatikan. jangan sembarangan mentransfer uang pada penjual. karena kebanyakan proses penipuan terjadi pada proses ini. setelah penjual mentrasfer sejumlah uang namun barang tidak juga di krirm.

2. RekBer ( Rekening Bersama )

Proses pembayaran yang sama yaitu dengan transfer uang via rekening namun dengan bantuan pihak lain. proses ini bisa digunakan apabila pembeli ragu dengan proses pengiriman ke rekening pribadi penjual.

Pembeli mentransfer sejumlah uang pembayaran barang yang dibeli kepada pihak RekBer. lalu Penjual akan mengirim barang Ke pembeli. setelah pembeli menerima barang maka pihak Rekber akan mentransfer pembayaran ke rekening penjual. maka disini tidak ada proses penipuan dari si penjual.

Namun RekBer di sini harus juga diwaspadai karena kini malah menjadi modus penipuan. jadi memilih RekBer yang dapat dipercaya juga penting.

Tidak banyak Website Penjual(seller) yang mau menggunakan Jasa ini. jadi bukan berarti mereka mau menipu. tapi mereka punya alasan lain dan mungkin bukan proses pembayaran mereka.

3. C.O.D ( Cash On Delivery )

Ada uang ada barang. itulah proses C.O.D (cash on delivery). pembayaran barang dilakukan langsung bertatap muka antara penjual dan pembeli.

Jika kita merasa ragu dengan dua proses diatas. inilah jalan keluarnya yaitu melakukan transaksi COD.

Pembeli dan penjual menentukan proses pertemuan untuk melakukan transaksi. begitu bertemu pembeli melihat barang dan langsung melakukan pembayaran. namun transaksi ini juga harus diwaspadai karena ternyata banyak menjadi media kriminal. Seperti proses C.O.D bukan untuk menjual/membeli barang, namun malah digunakan untuk tindak kriminal penodongan.

Hindari Penipuan Transaksi Online Dengan I-Koin

Hal tersebut merupakan salah satu hal yang mendorong dan menjadi visi dan misi I-Koin. Untuk itu I-Koin menyediakan suatu Fitur Pembayaran Transaksi Aman. Fitur Transaksi Aman sangat berguna dalam bertransaksi dengan pihak yang yang anda belum merasa yakin. Dimana diperlukan konfirmasi dari Pengirim agar dana masuk ke rekening Penerima.

Cara kerja Pembayaran Transaksi Aman

Pada prinsipnya pengiriman dengan Transaksi Aman mirip dengan Kirim Dana biasa, perbedaannya adalah :

Kirim Dana : jika anda mengirim uang melalui fitur Kirim Dana maka dana akan langsung masuk ke rekening penerima
Transaksi Aman : jika anda mengirim uang melalui fitur Transaksi Aman maka dana tidak akan langsung masuk ke rekening penerima melainkan membutukan konfirmasi dari pengirim
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh kasus dibawah ini:

Dona ingin membeli tas dari Sofafitria yang ditawarkan melalui Iklan Online. Dona tidak tahu dan tidak mengenal Sofafitria. Maka akhirnya sepakat menggunakan Fitur Transaksi Aman dari I-Koin.

Maka Dona login ke akun I-Koinnya dan melakukan pengiriman dana melalui Transaksi Aman

Dona memasukan username/alamat email dari sofafitria dan jumlah pembayaran yang disepakati

Setelah itu Klik Continue, dan akan keluar catatan transaksi

Kita lihat pada bagian TINDAKAN ada opsi CONFIRM.

Dan dibawah ini adalah catatan transaksi yang ada di akun I-Koin Sofafitria

Perhatikan pada bagian TINDAKAN ada opsi CANCEL.

Agar lebih mudah dipahami kami coba jelaskan dengan beberapa kemungkinan kejadian yang bisa terjadi :

Dona telah mengirim melalui transaksi aman kemudian Sofafitria mengirimkan barang kepada Dona. Dan setelah Dona menerima kiriman barang maka dia mengklik CONFIRM pada catatan transaksi amannya dan Sofafitria bisa mengambil pembayarannya.
Dona telah mengirim melalui transaksi aman tetapi ternyata stok barang habis/ada kejadian yang menyebabkan Sofafitria tidak bisa mengirimkan barang. Maka Sofafitria akan memberitahu Dona kendala tersebut dan kemudian Sofafitria mengklik CANCEL pada catatan transaksi amannya. Dan dana transaksi akan kembali ke rekening/akun Dona secara utuh tanpa ada biaya transaksi yang dipungut.
Dona telah mengirim melalui transaksi aman tetapi ternyata Sofafitria beritikad tidak baik dan berniat menipu dengan tidak mengirim barang. Maka yang dilakukan Dona adalah mencoba menghubungi Sofafitria, jika tidak berhasil maka menunggu hingga batas waktu konfirmasi aman habis (14 hari) dan jangan pernah mengklik CONFIRM pada catatan transaksi aman tersebut. Setelah batas waktu konfirmasi habis dan tidak ada CONFIRM dari Dona maka transaksi aman otomatis dianggap batal dan dana transaksi akan kembali ke rekening/akun Dona secara utuh tanpa ada biaya transaksi yang dipungut. (Setelah itu ajukan keluhan kepada pihak I-Koin dengan mencantumkan username pengirim dan penerima. Sehingga pihak I-Koin bisa memberikan tindakan Pembekuan Akun bagi Sofafitria selama 30 hari).
Dona telah mengirim melalui transaksi aman kemudian Sofafitria mengirimkan barang kepada Dona. Tetapi ternyata Dona beritikad tidak baik dan berniat tidak membayar dengan cara setelah menerima barang Dona tidak mengklik CONFIRM pada catatan transaksi amannya sehingga Sofafitria tidak bisa mengambil pembayarannya. Dengan harapan setelah batas waktu konfirmasi habis (14 hari) dana akan kembali ke rekeningnya dan barang sudah diterima. Maka yang dilakukan Sofafitria adalah mencoba menghubungi Dona, jika tidak berhasil maka Sofafitria segera mengajukan keluhan kepada pihak I-Koin dengan mencantumkan username pengirim dan penerima serta menyertakan scan bukti pengiriman barang (Ajukan keluhan sebelum batas waktu konfirmasi transaksi aman berakhir yaitu 14 hari). Maka pihak I-Koin akan membantu menghubungi Dona untuk mengkonfirmasi penerimaan barang dan jika dipastikan bahwa pihak Dona beritikad tidak baik maka pihak I-Koin akan mengkonfirmasi Transaksi Aman tersebut sehingga Sofafitria bisa menerima pembayarannya dan akan membekukan akun Dona selama 30 hari.
Jika kasus terjadi beberapa kali pada username yang sama maka pihak I-Koin akan membekukan akun yang bersangkutan secara permanen.
0
2.6K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan