- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
I was a spoiled kid ... rotten .... who enjoyed playing on-board Navy ships.
TS
garandman
I was a spoiled kid ... rotten .... who enjoyed playing on-board Navy ships.
Thread ini saya bikin utk sharing sedikit tentang masa kecil saya. Sebagai anak seorang perwira TNI-AL, saya menikmati berbagai access ke kapal2 perang TNI-AL yg tidak selalu terbuka utk umum. Yes, I was a spoiled kid, rotten, and I found my heaven whenever navy ships coming to visit the naval base under my dad's command.
For starter .... my visit to KRI Layang in 1977. KRI Layang was a sub-chaser (buru selam or BS) from the Kraljevica class made in Yugoslavia. This was a small ship, dengan tonase sekitar 200-250 tons, panjang kapal approx 45 meters. Namun KRI Layang was bristling with guns!
Pokoknya saya sangat menikmati main-main di kapal ini .... sampai2 ABK nya pada heran. "Ini anak norak banget sih?"
Hormat, grak! Bisa tampak berbagai persenjataan di dek belakang kapal ini. This ship was full of guns!
They let me to play with the Bofors ... look at that smile, I was in heaven .... :-)
Looking through the binocular ... next to the 20mm Oerlikon di anjungan.
Orang yg berdiri di belakang saya ini karakter yg misterius. Dia tinggal di pavilion belakang rumah dinas komandan yg kami tempati saat itu. Tidak pernah pakai seragam. Namun kerap kali dia keluar masuk pangkalan atau ikut naik mobil bapak ke kantor. Dia pergi "kerja" tiap pagi dan pulang ke rumah sore hari. Namun saya tidak tahu dia kerja apa. Bapak cuma bilang om yg itu mengawasi keamanan rumah. Many years later, baru terbersit di benak saya kalau om ini mungkin anggota dari staf pengamanan pangkalan yg memang ditempatkan di rumah. Ini makes sense, sebab bapak saya menolak adanya penjagaan yg berseragam di rumah. Awalnya ada 2-3 Marinir yg jaga rumah waktu kami baru pindah. Namun mereka ditarik dan om ini yg masuk. One thing I know, dia tahu segala sesuatu yg terjadi di lingkungan (rumah dinas komandan berada di lingkungan perumahan sipil). So .... saya sekarang yakin, om itu orang intel dan pengamanan AL.
So, KRI Layang berfungsi sebagai pemburu kapal selam. Yup ... there were depth charges di buritan.
Next .... my visit to KRI Multatuli ... our command ship.
For starter .... my visit to KRI Layang in 1977. KRI Layang was a sub-chaser (buru selam or BS) from the Kraljevica class made in Yugoslavia. This was a small ship, dengan tonase sekitar 200-250 tons, panjang kapal approx 45 meters. Namun KRI Layang was bristling with guns!
Spoiler for KRI Layang ... main gun in the bow ... looks like a 3" or 76mm gun:
Pokoknya saya sangat menikmati main-main di kapal ini .... sampai2 ABK nya pada heran. "Ini anak norak banget sih?"
Spoiler for KRI Layang ... stern gun ... looks like a 40mm bofors gun:
Hormat, grak! Bisa tampak berbagai persenjataan di dek belakang kapal ini. This ship was full of guns!
Spoiler for KRI Layang ... stern gun ... looks like a 40mm bofors gun:
They let me to play with the Bofors ... look at that smile, I was in heaven .... :-)
Spoiler for KRI Layang ... playing with the 40mm Bofors:
Looking through the binocular ... next to the 20mm Oerlikon di anjungan.
Orang yg berdiri di belakang saya ini karakter yg misterius. Dia tinggal di pavilion belakang rumah dinas komandan yg kami tempati saat itu. Tidak pernah pakai seragam. Namun kerap kali dia keluar masuk pangkalan atau ikut naik mobil bapak ke kantor. Dia pergi "kerja" tiap pagi dan pulang ke rumah sore hari. Namun saya tidak tahu dia kerja apa. Bapak cuma bilang om yg itu mengawasi keamanan rumah. Many years later, baru terbersit di benak saya kalau om ini mungkin anggota dari staf pengamanan pangkalan yg memang ditempatkan di rumah. Ini makes sense, sebab bapak saya menolak adanya penjagaan yg berseragam di rumah. Awalnya ada 2-3 Marinir yg jaga rumah waktu kami baru pindah. Namun mereka ditarik dan om ini yg masuk. One thing I know, dia tahu segala sesuatu yg terjadi di lingkungan (rumah dinas komandan berada di lingkungan perumahan sipil). So .... saya sekarang yakin, om itu orang intel dan pengamanan AL.
Spoiler for KRI Layang ... next to the 20mm Oerlikon on the port side upper structure.:
So, KRI Layang berfungsi sebagai pemburu kapal selam. Yup ... there were depth charges di buritan.
Spoiler for KRI Layang .... depth charges at the stern.:
Next .... my visit to KRI Multatuli ... our command ship.
Diubah oleh garandman 15-08-2013 04:05
0
43.6K
194
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan