Kaskus

Entertainment

dedediaz03Avatar border
TS
dedediaz03
ROKOK MENTHOL TERNYATA LEBIH BERBAHAYA
Lembaga Food and Drug Administration (FDA)
Amerika Serikat mengungkapkan bahwa rokok
mentol lebih berbahaya dibandingkan rokok jenis
lain. Saat ini lembaga tersebut sedang
berkonsultasi untuk membatasi penjualan produk
tersebut.

FDA mengatakan bahwa rokok dengan
rasa mint sama beracunnya dengan rokok
lain. Perokok pemula yang berasumsi
rokok mint memiliki kadar nikotin rendah
ternyata akan menemui kesulitan untuk berhenti.
Diungkapkan situsBBC edisi 24 Juli 2013, rokok
mentol merupakan salah satu industri tembakau
yang sedang berkembang saat ini.

Saat ini FDA sedang melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai hal tersebut. Mereka sedang
meminta masukan dari komunitas kesehatan,
industri tembakau, dan anggota masyarakat
mengenai produk ini. "Rokok mentol mempunyai
risiko kesehatan bagi masyarakat, sama seperti
rokok non-mentol," demikian hasil penelitian
awal FDA.

Temuan lainnya dari hasil penelitian itu adalah
kualitas cita rasa dingin dan anestetiknya
membuat rokok ini terasa kurang tajam dan lebih
menggoda untuk para perokok.
Kesimpulan laporan tersebut mengikuti hasil
temuan sebelumnya yang diungkapkan pada
2011 silam, yang menyatakan bahwa pelarangan
rokok mentol akan bermanfaat bagi kesehatan
masyarakat. Namun industri tembakau
menyatakan bahwa rokok mentol tidak perlu
mendapatkan perlakuan berbeda dari aturan
rokok jenis lainnya.

Kelompok mantan pejabat kesehatan, termasuk
dua sekretaris kabinet dari era Presiden Carter
dan Presiden Bush, mengecam kelambanan FDA.
"Kegagalan pemerintah dalam bertindak akan
merusak kesehatan masyarakat, dan khususnya
berbahaya dan rentan bagi anak-anak muda
Amerika dan keturunan Afrika-Amerika," demikian
pernyataan bersama mereka.

Menurut penelitian sebelumnya dari US
Department of Health, hanya sekitar 25 persen
perokok putih memilih rokok mentol, sementara
lebih dari 70 persen keturunan Afrika-Amerika
merokok jenis ini.ROKOK MENTHOL TERNYATA LEBIH BERBAHAYALembaga Food and Drug Administration (FDA)
Amerika Serikat mengungkapkan bahwa rokok
mentol lebih berbahaya dibandingkan rokok jenis
lain. Saat ini lembaga tersebut sedang
berkonsultasi untuk membatasi penjualan produk
tersebut.

FDA mengatakan bahwa rokok dengan
rasa mint sama beracunnya dengan rokok
lain. Perokok pemula yang berasumsi
rokok mint memiliki kadar nikotin rendah
ternyata akan menemui kesulitan untuk berhenti.
Diungkapkan situsBBC edisi 24 Juli 2013, rokok
mentol merupakan salah satu industri tembakau
yang sedang berkembang saat ini.

Saat ini FDA sedang melakukan penelitian lebih
lanjut mengenai hal tersebut. Mereka sedang
meminta masukan dari komunitas kesehatan,
industri tembakau, dan anggota masyarakat
mengenai produk ini. "Rokok mentol mempunyai
risiko kesehatan bagi masyarakat, sama seperti
rokok non-mentol," demikian hasil penelitian
awal FDA.

Temuan lainnya dari hasil penelitian itu adalah
kualitas cita rasa dingin dan anestetiknya
membuat rokok ini terasa kurang tajam dan lebih
menggoda untuk para perokok.
Kesimpulan laporan tersebut mengikuti hasil
temuan sebelumnya yang diungkapkan pada
2011 silam, yang menyatakan bahwa pelarangan
rokok mentol akan bermanfaat bagi kesehatan
masyarakat. Namun industri tembakau
menyatakan bahwa rokok mentol tidak perlu
mendapatkan perlakuan berbeda dari aturan
rokok jenis lainnya.

Kelompok mantan pejabat kesehatan, termasuk
dua sekretaris kabinet dari era Presiden Carter
dan Presiden Bush, mengecam kelambanan FDA.
"Kegagalan pemerintah dalam bertindak akan
merusak kesehatan masyarakat,
berbahaya dan rentan bagi anak-anak muda
Amerika dan keturunan Afrika-Amerika," demikian
pernyataan bersama mereka.

Menurut penelitian sebelumnya dari US
Department of Health, hanya sekitar 25 persen
perokok putih memilih rokok mentol, sementara
lebih dari 70 persen keturunan Afrika-Amerika
merokok jenis ini.
Diubah oleh dedediaz03 25-08-2013 02:17
0
3K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan