PDI Perjuangan punya aturan tersendiri bagi para caleg yang berhasil terpilih dan berhasil duduk di kursi parlemen. Setiap bulan, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan WAJIB menyetorkan dana sebesar Rp 25 juta melalui fraksi.

Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengatakan, bagi kader yang berhasil duduk di DPR dari partai banteng merah itu memang wajib menyetorkan dana. Dana itu sebesar Rp 25 juta tiap anggota per bulan.

"Iya, Rp 25 juta (setoran ke partai)," jelas Eva saat dihubungi, Rabu (24/4).

Anggota Komisi III DPR ini menjelaskan, uang tersebut dikumpulkan dari ratusan anggota DPR PDI Perjuangan dipergunakan untuk biaya operasional sehari-hari. Baik fraksi, DPP ataupun biaya keikutsertaan partai dalam pilkada.

"Operasional sehari-hari, persiapan pileg, pilpres. Belum kalau keperluan khusus maka ada tambahan urunan, misalnya, pilkada DKI Jokowi. Lalu nanti Jateng, GP dan lain-lain," tegas dia.

Menurut Eva, strategi ini dilakukan untuk mempermudah biaya pendanaan partai yang digawangi oleh Megawati Soekarnoputri ini. Terlebih lagi, ongkos politik yang kian mahal.

"Gotong royong merupakan strategi perjuangan termasuk pendanaan politik," tandasnya.
[tyo]