Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

siaran.duniaAvatar border
TS
siaran.dunia
4 Kelakuan Kontroversial Ustad Solmed
Spoiler for solmed:


Liputan6.com, Jakarta : Nama Ustad Solmed seolah menjadi perbincangan seluruh masyarakat Indonesia. Baru-baru ini, sahabat almarhum Ustad Jeffry al Buchory itu tersandung masalah dengan Majelis Taklim Shalawatullah Dakwah Tariqul Jannah di Hong Kong. Menurut Ustadzah Khalifah perwakilan Majelis Taklim di Hong Kong, Solmed meminta kenaikan tarif menjadi 10.000 dolar Hong Kong dan penambahan jumlah tiket pesawat menjadi empat orang.

Bukan cuma itu, Solmed juga dikatakan meminta uang kotak amal, separuh hasil dari penjualan tiket, uang sorban keliling, dan penginapan yang bagus selama di Hong Kong. Ini 4 kelakuan Ustad Solmed yang dianggap kontroversial:

1. Menghina Narji, dipanggil KPI

Penyebab Ustad Solmed ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dirinya melontarkan candaan yang dinilai keterlaluan kepada Narji saat mereka tampil di inBox SCTV. Apa yang Solmed katakan kepada Narji?

"Kalau iblis diciptakan untuk menggoda manusia, begitulah takdir Narji diciptakan untuk dicaci-maki manusia..." katanya.

2. Pasang tarif tinggi

Kabar Ustad Solmed yang memasang tarif tinggi saat diminta berdakwah dianggap mencederai profesi penceramah. ara ustad dan penceramah menjalankan profesi sebagai pendakwah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran-ajaran Islam. Hal itu dilakukan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Habib Novel mengingatkan kepada Ustad Solmed untuk segera bertobat dan meninggalkan praktik memasang tarif saat diminta berceramah.

3. Teriak Komunis

Setelah berseteru dengan Majelis Taklim di Hong Kong, Solmed memilih bungkam. Ia mengatakan tak peduli lagi perkataan orang soal kasus tersebut. Tapi, Ustad Solmed justru berkicau di Twitter. Dirinya mencurigai para buruh migran di Hong Kong sebagai bagian dari komunis.

Tak pelak, pahlawan devisa di sana naik pitam. Serikat Buruh Migran Indonesia di Hong Kong, Sringatin juga menyayangi sikap Solmed yang menuduh tanpa alasan jelas. "Sikapnya terlalu terbuka di media. Apalagi media sekarang kan banyak diakses semua orang. Dia bilang organisasi buruh migran itu komunis," katanya.

4. Saur naik Lamborghini

Ramadan tahun ini, Ustad Solmed menggelar sahur on the road menyisir jalanan Ibu Kota. Ayah satu orang anak tersebut membagi sembako dan menggelar ceramah singkat untuk warga yang ia datangi. Uniknya, Solmed menumpang Lamborghini ketika itu.

http://showbiz.liputan6.com/read/672...l-ustad-solmed

VIVAlife- Kasus kontroversi pembatalan dakwah Ustad Solmed di Hong Kong karena kisruh soal tarif menuai komentar dari berbagai pihak. Ustaz muda itu dikabarkan menjadi dai dengan tarif tertinggi di Indonesia. Benarkah?

Menurut Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min, Solmed dikabarkan menerima honor Rp150 juta untuk sekali datang berdakwah.

“Sekarang sudah Rp150 juta. Terakhir saya tahu dari manajemennya sekitar Rp100 juta,” kata Novel saat dihubungi VIVAlife, Selasa, 20 Agustus 2013. Tarif itu berbeda jauh dengan tarif pendakwah lain.

“Yang jelas tarif Jawa Barat dan Jawa Tengah sekitar Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Dalam kota paling Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Itu bukan diminta, tapi mereka memang kasih segitu,” ujarnya menjelaskan.

Namun, tarif itu berlaku jika yang mengundang majelis atau forum dakwah. Untuk perusahaan bonafit, kata Novel, tarifnya berbeda. Biasanya sampai ratusan juta.

Ia menilai kasus yang mendera Solmed, justru akan menaikkan 'harga' pria bernama Soleh Mahmud tersebut. “Kalau ada perusahaan yang cari gengsi, akan mengejar Solmed. Kalau dapat, akan dipandang tinggi karena bisa membayar Solmed yang tarifnya ratusan juta,” tuturnya.

Padahal, menurutnya seorang dai diharamkan mematok tarif setiap kali berdakwah. Kegiatan itu merupakan kewajiban seorang muslim dan harus dilakukan dengan ikhlas.

Solmed sendiri tak bisa dihubungi untuk ditanya seputar tarif honornya. Namun, pria yang baru saja dari ayah ini mengaku tak mau berkomentar apapun, soal kisruh honornya di Hong Kong.

"Saya tidak akan mau wawancara lagi soal itu. Maaf, maaf banget ya.Tidak menyelesaikan masalah, malah melebarkan masalah," ujarnya saat dihubungi VIVAlife. (umi)

http://life.viva.co.id/news/read/437...-di-indonesia-

gk bener ni ustad , bukan nya cari ridha Allah malah cari keutungan gede bin haram nerakaemoticon-Mad (S)

beda mah sama model walisongo yg tabah dakwah demi risalah islam.

Spoiler for berita terkait:


Spoiler for komen kaskuser:
Diubah oleh siaran.dunia 25-08-2013 06:13
0
39.2K
395
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan