Seorang kakek tua berusia 75 tahun pergi mengunjungi dokter kelamin untuk memeriksa kandungan spermanya. sang dokter mengambil Sebuah Toples kecil dan berkata ,

“BAWA TOPLES KECIL INI PULANG DAN BAWA KEMBALI ESOK HARI DENGAN CONTOH SPERMA ANDA DI DALAMNYA,

“ Keesokannya kakek tersebut datang kembali ke klinik. dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter. Akan tetapi toples kecil itu masih kosong seperti kemarin. ” kok kosong” tanya sang dokter . dan sang kakek Menjawab,“Begini dok, saya sudah coba dengan tangan kanan saya, tapi tidak bisa. saya coba dengan tangan kiri saya, Tetap tidak bisa juga.” ” Lalu saya minta bantuan istri saya.” ia gunakan tangan kanannya tidak bisa.Ia gunakan tangan kirinya, tetap tidak bisa. Istri saya mencoba dengan mulut, tapi masih tidak bisa juga,” ungkap sang kakek. ” Kami akhirnya memanggil Dewi gadis tetangga sebelah. Ia mencoba dengan tangan kanan, tapi tidak bisa. ia mencoba dengan tangan kiri, Tetap tidak bisa. Ia mencoba dengan kedua tangannya, masih tidak bisa juga. dicoba diapit dengan ketiak dewi masih ti dak bisa juga. bahkan Dewi sudah mencoba dengan menjepit diantara kedua pahanya,Tetapi tidak bisa juga,” ungkap sang kakek tua.. ” Bapak sampai minta bantuan gadis tetangga sebelah ????.” tanya sang dokter sambil takjub. ” Iya, dan sampai sekarang saya,istri saya dan Dewi tetap tidak bisa membuka tutup toples ini,” jelas kakek tua.

Saat Aku dan temenku jalan-jalan di lokalisasi WTS kelas teri. Tanpa sengaja aku mendengar percakapan 2 (dua) orang WTS yang satu cantik, seksi dan bahenol (sebut saja namanya Mira) dan satunya lumayan cantik, Body biasa aja umurnya pun lumayan tua (sebut saja namabya Tini). Si Mira iri pada si Tini karena hampir tiap hari menerima tamu silih berganti tanpa henti. Sedangkan Mira sesekali aja terima tamunya. Oleh karena itu si Mira memberanikan bertanya pada si Tini. Kira-kira begini pertanyaannya. Tin.…tiap hari tamunya banyak..,resepnya apaansih…? (tanya si Mira). Aku pakai mercon cabe ( Jawab Tini). Dengan paras terheran-heran si Tini melanjutkan Pakai…cabe…?!. Maksud lo…(jawab Mira). Ditengah-tengah begituan aku nyalakan petasan cabe, nanti kalo tamu bertanya jawab aja itu bunyi keperewanan yang pecah. (sahut Tini). Rasa percaya dan nggak menyelimuti persaan si Mira. Tapi besoknya si Mira mencoba trik jitunya si Tini. Tamu pertama masuk ke kamar Mira…selanjutnya…begitulah (maen…nyalain petasan dan bunyi der..!). Si Tamu tanya Apa itu Mir…(katanya). Keperawananku pecah…(jawab Mira). Si tamu manggut-manggut..kesenengen. Tamu kedua masuk….selanjutnya samalah seperti sebelumnya begitu seterusnya. Pagi harinya si Mira mulai berpikir, semalem baru petasan cabe aja udah tamunya banyak banget, apalagi kalo petasan boombat mungkin lebih banyak kali…(pikirnya). Malem harinya mencaba trik yang lainnya dengan petasan boombat (petasan besar). Tamu udah pada nunggu di luar kamar Mira. Kegiatan rutin dimulai tamu pertama masuk, orangnya gendut, kumisan, tatoan dompetnya tebel. Begitu adegan dipertengahan si Mira seperti biasa menyalakan petasan. Karena petasannya besar maka bunyinya..Duorrrrr…….worrrrr……worrrrrr…..worrrrr (ada echonya). sambil menahan sakit tamu yang gendut bertanya. Itu apa sih Mir……(kata si tamu). Biasa lah mas keperawnanku pecah..(jawab Mira). Mendengar jawaban Mira Si tamu langsung marah-marah. Bukan kepewanmu aja yang pecah..Mir…Mir…?! Biji saya juga pecah…Aduh Gimana ini….Dasar Mercon Boombat sialannnnn…( hardik si tamu sambil meninggalkan Mira ).

Pada waktu perjalanan malam menuju Jakarta, dengan menumpnag bis malam Sinar Jaya, Aku mendapati sepasang dari penumpang laki dan perempuan yang keduanya sama-sama gendut duduk bersebelahan.

Mereka asik ngobrol bersenda gurau walaupun awalnya tidak kenal, lama kelamaan kenal kareana asik menikmati perjalanan.

Sepintas aku mendengar pembicaraan dari keduanya karena posisiku ada di belakang jok mereka berdua.

Kira-kira begini arah pembicaraannya.

Mbak..mbak…situ hamil ya…? (tanya si cowo Gendut)

Nggak…siapa yang hamil (jawab cewe’nya)

Kok perutnya gendut isinya apa sih…? (tanya si cowo)

Dengan enteng cewe’ gendut itu menjawab (Isinya telpon umum mas, kalo nggak percaya nih coba lihat), sambil menyingkapkan roknya cewe gendut tadi memperlihatkan isi roknya ke cowo’.

Dengan seksama cowo gendut memperhatikan dan kembali bertanya pada si Cewe gendut.

Lubang koinnya mana…? (tanya si Cowo)

Tuh ada dibawah..(jawab si cewe sambil menunjuk ke arah daerah khusus kewanitaannya)

Dengan serius si cowok gendut manggut…mangggut..good…good….

Nggak lama berselanag si cewe’ juga penasaran dengan isi perut si cowo gendut, kemudian dia bertanya.

Nah…itu yang diperut isinya apa mas..? (tanya si cewe’)

Sambil membuka perutnya si cowo’ menjawab (Anak gajah mbak)

Belalainya mana mas…?(tanya si cewe dengan nada heran)

Kemudian reseleting celana cowo gendut dibuka kemudian menunjukkan kelaminnya ke si cewe’ sambil menjawab.. Ini dia belalainya ….tapi masih kecil…(jawab si cowo dengan enteng)

Dengan tersenyum cewe’ gendut itu manggut-manggut..good…good….

Nggak lama kemudian mereka mulai ngantuk hingga terlelap tidur.

Ditengah lelap tidurnya si cowo’ mulai mengigau…kira-kira begini

Mah…mah…anak gajah mau nelpon (kata si cowo gendut).

Ehh..eh…mau nelpon ya mas….(rupanya sicewe’ juga ngigau..)

Keduanya sama-sama mengeluarkan benda masing-masing…..lalu…terjadilah..anak gajah mulai nelpon.

Belalainya sangat asik masukin koin….sampai berkali-kali

Nggak lama mereka pun bangun.

Kemudian cowo tadi bertanya pada si cewe’ tadi aku mimpi nelpon koknggak nyambung-nyambung ya…? tanya si cowo’)

Si cewe menjawabnya,

Justru yang nggak nyambung -nyambung ituloh…mas yang enak, mau nelpon lagi apa mas….tapi nyari yang nggak nyambung…ya..? jawab si cewe

Si cowo’ tadi heran…dan akhirnya nelpon lagi dengan gajahnya…

Tamat.

Ini adalah kisah seorang janda yang telah lama ditinggal oleh suaminya sekitar 10 Tahunan.Walaupun usia si Janda tidak muda lagi tetapi memilikki paras yang cantik dan body yang aduhai, membuat para kaum pria berlomba-lomba untuk mendekatinya.

Singkat cerita dengan modal body yang aduhai dan paras yang cantik si Janda mendapatkan suami yang usianya lebih muda 10 tahun darinya.

Ada kejadian aneh pada saat malam pertama perkimpoiannya.

Seperti pasangan suami istri yang baru menikah umumnya pada saat malam pertama ada istilahnya belah duren, alias menunaikan tugas wajibnya sebagai suami istri. Mulai dari pegang-pegang, elus-elus sampai pada pergulatan yang sangat melelahkan. Malam itu hampir 2 jam dilalui dengan segala penumpahan syahwat yang maksimal.

Cumbu rayu tidak hanya seputar alat kelamin saja. Tapi yang lainya juga dijelajahinya (termasuk pentil susu). Saking asiknya pentil si Janda mengeluarkan cairan (susu). Tetapi alangkah terkejutnya si Janda karena nggak lama kemudian si suami jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

Si Janda kaget bukan kepalang sampe – sampe malam itu minta tolong pada Pak Mantri Puskesmas.

Bojoku kenapa Pak…? (kata si Janda)

Ahh…biasa itu Bu…nanti juga sadar sendiri (jawab Pak Mantri)dengan tenang.

Kaenapa Pak…Kenapa..? (kata si Janda lagi dengan gugupnya)

Coba Ibu bayangin, Susu kalo nggak diminum satu hari saja itu udah basi, apa lagi 10 tahun, Makanya Suami Ibu Pingsan ( Jawab Pak Mantri dengan Santai)

Bukannya Marah tapi si Janda tersipu malusambil nawarin susunya yang super basi pada Pak Mantri.

Dasar Janda……