- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
Kunci Sukses: Mengatasi Ketakutan Anda
TS
entrepreneurfes
Kunci Sukses: Mengatasi Ketakutan Anda

Quote:
Ada banyak kekhawatiran dan alasan yang menghambat untuk menjadi seorang entrepreneur. Namun sukses (dan kegagalan) adalah pilihan.
Ketika saya memulai bisnis, ada beberapa concern saya:
“Saya masih muda dan belum pernah memiliki pekerjaan, bagaimana bisa orang mempekerjakan saya tanpa pengalaman?”
“Saya belum memiliki gelar sarjana.”
“Saya bahkan gagal dalam hal kecil. Jika saya tidak bisa mewujudkan hal kecil, bagaimana dengan ini?“
Masalahnya adalah, akan selalu ada pikiran yang menghambat anda. Dan tergantung anda untuk mendengarkan atau mengacuhkannya kemudian mewujudkan mimpi anda.
Apa yang menghambat anda? Berikut lima kekhawatiran yang paling sering saya dengar dari para entrepreneur dan tips bagaimana mendorong mereka untuk sukses:
1. Tidak percaya diri.
Solusi: Tentukan goal yang lebih kecil agar lebih cepat terwujud.
Kunci untuk melewatinya adalah membangun keberhasilan kecil setiap harinya agar perlahan anda dapat memiliki kepercayaan diri yang anda butuhkan untuk mencapai tujuan dalam bisnis. Anggap itu sebagai permainan untuk mengamati berapa banyak kemenangan kecil yang anda capai. Hal ini bisa sesederhana melengkapi satu pekerjaan sederhana berdasarkan deadline yang anda buat sendiri.
2. Berfikir bahwa anda membutuhkan produk sebelum bisa menjualnya.
Solusi: Drum up interest dan lakukan riset sebelum melakukan sale.
Anda beranggapan bahwa anda membutuhkan produk yang sempurna sebelum bisa mulai menjualnya. Ketika anda dapat menggunakan bootcamp model atau melakukan presell untuk melihat ada berapa banyak orang yang akan membeli, sebelum anda menghabiskan berbulan-bulan untuk membuat sesuatu yang tidak akan dibeli siapapun. Ya, anda dapat menjual produk sebelum membuatnya.
3. Mengharuskan kesempurnaan.
Solusi: Jangan mempermasalahkan setiap detail kecil.
“I NEED THE PERFECT LOGO!” Saya dengar banyak sekali cerita tentang desain logo. Memang hal itu penting dan anda bisa memperbaharuinya seiring berjalan waktu, namun hal yang bagus dan menguntungkan lebih baik daripada sempurna namun tidak pernah selesai. Get things done. Jadilah orang yang menyelesaikan, walaupun tidak sempurna.
4. Mencari uang dari investor.
Solusi: Network and get creative.
Saya mengenal banyak entrepreneur yang memulai bisnisnya dengan debt, dan membangun segalanya dari semangat, relationship, membangun audience dan memperjuangkan equity. Sekarang waktunya untuk menjadi kreatif dan memulai berfikir seperti entrepreneur, bukan berfikir seperti orang yang bekerja dalam kubikel. Jump out of your box.
5. Anda kekurangan pengalaman dan pengetahuan untuk memulai.
Solusi: Jangan membatasi diri anda.
Dengan segala sesuatunya tersedia secara online anda, lalu anda berfikir tidak dapat mempelajari apa yang anda butuhkan? Anda bisa mencari mentor, belajar online secara gratis, atau meniru kisah sukses.
Ada banyak cara untuk mencari pengetahuan dan pengalaman yang anda butuhkan untuk menjadi entrepreneur hebat.
Ketika saya memulai bisnis, ada beberapa concern saya:
“Saya masih muda dan belum pernah memiliki pekerjaan, bagaimana bisa orang mempekerjakan saya tanpa pengalaman?”
“Saya belum memiliki gelar sarjana.”
“Saya bahkan gagal dalam hal kecil. Jika saya tidak bisa mewujudkan hal kecil, bagaimana dengan ini?“
Masalahnya adalah, akan selalu ada pikiran yang menghambat anda. Dan tergantung anda untuk mendengarkan atau mengacuhkannya kemudian mewujudkan mimpi anda.
Apa yang menghambat anda? Berikut lima kekhawatiran yang paling sering saya dengar dari para entrepreneur dan tips bagaimana mendorong mereka untuk sukses:
1. Tidak percaya diri.
Solusi: Tentukan goal yang lebih kecil agar lebih cepat terwujud.
Kunci untuk melewatinya adalah membangun keberhasilan kecil setiap harinya agar perlahan anda dapat memiliki kepercayaan diri yang anda butuhkan untuk mencapai tujuan dalam bisnis. Anggap itu sebagai permainan untuk mengamati berapa banyak kemenangan kecil yang anda capai. Hal ini bisa sesederhana melengkapi satu pekerjaan sederhana berdasarkan deadline yang anda buat sendiri.
2. Berfikir bahwa anda membutuhkan produk sebelum bisa menjualnya.
Solusi: Drum up interest dan lakukan riset sebelum melakukan sale.
Anda beranggapan bahwa anda membutuhkan produk yang sempurna sebelum bisa mulai menjualnya. Ketika anda dapat menggunakan bootcamp model atau melakukan presell untuk melihat ada berapa banyak orang yang akan membeli, sebelum anda menghabiskan berbulan-bulan untuk membuat sesuatu yang tidak akan dibeli siapapun. Ya, anda dapat menjual produk sebelum membuatnya.
3. Mengharuskan kesempurnaan.
Solusi: Jangan mempermasalahkan setiap detail kecil.
“I NEED THE PERFECT LOGO!” Saya dengar banyak sekali cerita tentang desain logo. Memang hal itu penting dan anda bisa memperbaharuinya seiring berjalan waktu, namun hal yang bagus dan menguntungkan lebih baik daripada sempurna namun tidak pernah selesai. Get things done. Jadilah orang yang menyelesaikan, walaupun tidak sempurna.
4. Mencari uang dari investor.
Solusi: Network and get creative.
Saya mengenal banyak entrepreneur yang memulai bisnisnya dengan debt, dan membangun segalanya dari semangat, relationship, membangun audience dan memperjuangkan equity. Sekarang waktunya untuk menjadi kreatif dan memulai berfikir seperti entrepreneur, bukan berfikir seperti orang yang bekerja dalam kubikel. Jump out of your box.
5. Anda kekurangan pengalaman dan pengetahuan untuk memulai.
Solusi: Jangan membatasi diri anda.
Dengan segala sesuatunya tersedia secara online anda, lalu anda berfikir tidak dapat mempelajari apa yang anda butuhkan? Anda bisa mencari mentor, belajar online secara gratis, atau meniru kisah sukses.
Ada banyak cara untuk mencari pengetahuan dan pengalaman yang anda butuhkan untuk menjadi entrepreneur hebat.
Ditulis oleh : Lewis Howes
Source: Entrepreneur.com
Also seen on: http://entrepreneurfestival.co.id/
0
843
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan