Solo kota kecil yang banyak keunikkannya, ada sedikit info keunikan kota solo dari ane namun yang di luar kebiasaan sebagian warganya di kota lain, di antaranya keunikkan tersebut adalah :

1. Wisata Panasan (Bandara Adi Sumarmo)
Mungkin hanya di kota solo yang terdapat wisata bandara alias tempat anak kecil di adu imajinasinya tentang pesawat take off & landing, mungkin di katakan Daerah "Panasan" krn lokasi bandara indentik dgn daerah tanpa penghalang, tanpa pohon, gersang & panas. Coba liat jika pagi antara jam 06.00-09.00 atau sore hari kisaran jam 15.00-18.00 pasti jalan di sisi selatan bandara adi sumarmo penuh sesak pengunjung, terutama anak-anak yg di antar ortunya mulai dari yg jalan kaki, naik motor bahkan naik mobil, cuma untuk melihat pesawat landing-take off. Selain untuk melihat pesawat take off - landing, di sini juga tersedia arena bermain anak seadanya (kisaran tahun 2000'an lokasi ini mulai ada dari warung makan, asongan, pedagang, delman, arena bermain anak, hingga bisnis cucian mobil menjamur besar smpi skrng. (Kisaran thn 80'an akhir di lokasi inilah imajinasi cita-cita saya untuk naik pesawat diawali)

2. Wisata Sepur
Kawasan purwosari adalah tempat ideal lainnya bagi anak-anak kecil solo, disinilah anak-anak kecil kembali di adu imajinasinya tentang perkeretaapian. Krn dilokasi ini si anak dapat sangat dekat dekat dengan kereta api, kereta api di jalur sisi utara stasiun purwosari adalah lokasi kereta langsir, kereta berjalan sangat lamban dan bila beruntung kita bisa meminta ke petugas kereta untuk naik kereta langsir, lokasi ini adalah tempat favorit orang tua untuk mengenalkan anak-anak mereka dgn kereta api di luar tujuan utama mereka adalah untuk suapin anaknya agar makan banyak


3. Menutup Jalan Untuk Jualan Sementara
Setahu saya ada 3 lokasi jalan yg ditutup sementara untuk berjualan, lokasi pertama adalah kawasan Ngarsopuro (hari apa ditutup sementaranya saya tidak tau) area ini ditutup untuk wisata sekaligus arena untuk kongkow di malam hari, Lokasi kedua adalah GALABO alias wisata kuliner di malam hari dlm satu lokasi di jalan utama di kota solo, selain arena kuliner lokasi ini juga sebagai tempat arena kongkow-kongkow, dan satu lagi kawasan jalan pasar burung depok klo area jalan ini ditutup khusus hari minggu (kadang hari besar tanggal merah juga ditutup sementara) untuk jual beli burung, ayam, dll demi urusan beras, lauk & perut, si pedagang & pembeli bukan untuk murni wisata, he..he..






4. Air Kendi Depan Rumah
Cobalah untuk keluar masuk gang-gang kecil di kampung2 daerah solo, anda pasti menemukan kendi berisi air didepan rumah-rumah penduduk, kendi air ini bertujuan untuk di minum para musafir, orang lewat, pedagang, sopir becak atau siapapun yg lewat yg kebetulan memerlukan air minum dan ingat air ini GRATIS, tanpa di pungut bayaran dan jika habis si empu rumah akan mengisi lagi..lagi..dan lagi.. terus menerus sepanjang hari.


5. Hidangan Kondangan (Piringan)
Mungkin kalau di daerah lain kondangan indentik dengan Prasmanan atau ambil hidangan sendiri namu jika di solo hidangan akan dibagikan satu snack, satu gelas minum, satu piring nasi, satu piring sop dan satu gelas kecil es dung-dung (jika bener-bener laper jika mau berangkat kondangan di harapkan membawa bekel sendiri dikarenakan tdk ada prosi tambahan menu di atas )

6. Orang-orang yang "Opo Onone, Sak cukupe, Sak Perlune" (Apa adanya, Secukupnya, Seperlunya)
Jika akhir-akhir ini Jokowi menjadi Booming di DKI krn kesederhanaannya, mungkin sebetulnya itu adalah bawaan dari kampung. Di solo banyak sekali penduduk memakai atau menggunakan apapun seperlunya saja, banyak orang-orang kaya di solo walau kaya mobil lebih dari satu namun kebanyakan orang-orang menggunakan "pit kebo" Sepeda unta atau motor, mngkn jika naik mobil ribet ato takut lecet kali krn musuhnya becak sm sepeda

Walikota pun sejak jaman dulu sukanya naik sepeda atau motor, waktu kecil saya sering berpapasan dgn R. Hartomo atau jika tahun 2000'an ke atas ga susah jika mau ketemu Jokowi ato Pak Rudi walikota sekarang


7. Kota Yang Tepat Untuk Belajar Sabar
Di solo ada fenomena unik yakni antri, antri pembeli sebelum pedagang membawa jualan ke warung adalah hal yg jamak kita temui di kota solo, antri jika ingin makan disolo sama juga dgn tes kesabaran krn masih mekai metode konvensional alias urutan pembeli hanya di ingat-ingat saja oleh pedagangnya
dan juga warung itu bukanya rata-rata awal buka di tengah malam, warung buka di solo rata-rata kisaran jam 23.00 - 01.30, coba aja ke gudeg Ceker Margoyudan, Bistik Hardjo, Gudeg Kartni (jalan SMP 3 & SMP 10), Soto Triwindu, Bubur Lemu.. Bayangakan saja gan, anda laper, antri (dgn kondisi warung hanya baru dibuka, isi jualannya blm ada), antri sesuai ingatan penjual, antri jam 23.00 bisa makan kisaran jam 00.15





Itulah sekilas kota solo yang saya ingat, maklum saya keluar sejak lulus sekolah tahun 99 saya sudah "di usir" dari solo, namun bagaimanapun solo tetap di hati saya, kota kelahiran saya, kota yg mendidik saya hingga menjadi seperti ini...

Terima kasih Kota solo, terima kasih warga Solo, terima kasih atas semua ajarannya selama ini....

Mohon ditambah jika ada info dari agan-agan, thanks...