- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sipasan Kota Padang Pecahkan Rekor Dunia
TS
funkysky
Sipasan Kota Padang Pecahkan Rekor Dunia
Setelah sebelumnya memegang rekor MURI untuk kategori Sepasan Terpanjang di Indonesia tahun 2009, tanggal 22 Agustus 2013 Himpunan Tjinta Teman (HTT) Kota Padang berhasil memecahkan Guinness Book of Record dalam Kategori Sepasan Terpanjang di Dunia.
Kegiatan akbar ini adalah puncak dari serangkaian acara untuk memperingati 150 tahun berdirinya HTT. HTT berdiri pada 23 Agustus 1863. Adalah perkumpulan/organisasi tertua dan terorganisir yang masih eksis di Indonesia. Mempunyai anggota aktif lebih dari 5.000 orang. Dengan cabang-cabang antara lain di kota Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Sibolga dan Pekanbaru.
Rekor sebelumnya dicetak negara Taiwan tahun 2011 dengan 200 peserta dan panjang 176 meter, yang diangkat oleh 1000 orang. Pemecahan rekor tersebut dilakukan saat Karnaval Budaya Multikultural dengan jumlah anak-anak mencapai 232 orang berpakaian adat dengan panjang sipasan 243 meter, kemarin (22/8). Dibutuhkan lebih dari 1500 anggota HTT untuk mengangkat sipasan berjalan 3,9 km meter tersebut dengan berat lebih dari 9 ton.
Tim juri Guiness Book of Record Charim Valeriome¬nga¬takan, pihaknya melakukan penilaian ketat sebelum men-jatuhkan rekor kepada HTT. “Banyak penilaian. Di antaranya, jumlah anak digotong, jarak tempuh dan beberapa poin lagi seperti anak yang tidak boleh jatuh, papan tidak patah, jumlah tim angkat yang berseragam (agar jumlah tim yang sebanyak 1500 orang itu tidak diganti2). Poin pentingnya, jumlah anak digotong per 1 km pertama. Jika itu terlampaui, rekor dunia sipasan ini akan jatuh ke tangan HTT Padang,” tutur Charim saat menggelar jumpa pers, beberapa saat sebelum pemecahan rekor. Tim juri Guinness dibantu oleh 36 orang pengawas independen yang diawasi pula oleh beberapa eyewitness dari akademisi.
Suka cita pun membahana tatkala arak-arakan sipasan menjejakkan kaki di depan Axana Hotel, Jalan Bundo Kan¬duang, Padang, tempat rekor baru tertoreh. Ratusan warga HTT turun ke jalan. Meluapkan euforia mereka. Bahkan, 5.000 kembang api diletuskan ke uda¬ra selama satu jam usai prosesi pengumuman rekor dunia.
Perayaan multikultural juga menampilkan adat dari berbagai etnis yang berdomisili di kota Padang seperti pakaian pengantin suku Minangkabau, Tari Perang suku Nias, Kuda api2, Atraksi Kuda Lumping suku Jawa, Tari Suku Mentawai, Batak dan lain-lain
Kegiatan akbar ini adalah puncak dari serangkaian acara untuk memperingati 150 tahun berdirinya HTT. HTT berdiri pada 23 Agustus 1863. Adalah perkumpulan/organisasi tertua dan terorganisir yang masih eksis di Indonesia. Mempunyai anggota aktif lebih dari 5.000 orang. Dengan cabang-cabang antara lain di kota Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Sibolga dan Pekanbaru.
Rekor sebelumnya dicetak negara Taiwan tahun 2011 dengan 200 peserta dan panjang 176 meter, yang diangkat oleh 1000 orang. Pemecahan rekor tersebut dilakukan saat Karnaval Budaya Multikultural dengan jumlah anak-anak mencapai 232 orang berpakaian adat dengan panjang sipasan 243 meter, kemarin (22/8). Dibutuhkan lebih dari 1500 anggota HTT untuk mengangkat sipasan berjalan 3,9 km meter tersebut dengan berat lebih dari 9 ton.
Tim juri Guiness Book of Record Charim Valeriome¬nga¬takan, pihaknya melakukan penilaian ketat sebelum men-jatuhkan rekor kepada HTT. “Banyak penilaian. Di antaranya, jumlah anak digotong, jarak tempuh dan beberapa poin lagi seperti anak yang tidak boleh jatuh, papan tidak patah, jumlah tim angkat yang berseragam (agar jumlah tim yang sebanyak 1500 orang itu tidak diganti2). Poin pentingnya, jumlah anak digotong per 1 km pertama. Jika itu terlampaui, rekor dunia sipasan ini akan jatuh ke tangan HTT Padang,” tutur Charim saat menggelar jumpa pers, beberapa saat sebelum pemecahan rekor. Tim juri Guinness dibantu oleh 36 orang pengawas independen yang diawasi pula oleh beberapa eyewitness dari akademisi.
Suka cita pun membahana tatkala arak-arakan sipasan menjejakkan kaki di depan Axana Hotel, Jalan Bundo Kan¬duang, Padang, tempat rekor baru tertoreh. Ratusan warga HTT turun ke jalan. Meluapkan euforia mereka. Bahkan, 5.000 kembang api diletuskan ke uda¬ra selama satu jam usai prosesi pengumuman rekor dunia.
Perayaan multikultural juga menampilkan adat dari berbagai etnis yang berdomisili di kota Padang seperti pakaian pengantin suku Minangkabau, Tari Perang suku Nias, Kuda api2, Atraksi Kuda Lumping suku Jawa, Tari Suku Mentawai, Batak dan lain-lain
Quote:
Diubah oleh funkysky 23-08-2013 15:13
0
3.2K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan


