BANDUNG, KOMPAS.com — Elfie, kakak korban pembunuhan Kepala Cabang PT Verena Multi Finance, Bandung, Fransisca Yofie (34), Rabu (21/8), mempertanyakan iPhone milik adiknya yang hilang setelah tewas pada awal Agustus lalu. Namun, polisi menyatakan, iPhone tersebut dibuang tersangka, Adek dan Wawan, dalam pelarian mereka setelah melakukan pembunuhan. Hingga kini, iPhone tersebut belum ditemukan oleh polisi.

Kuasa hukum keluarga Fransisca, Mohammad Tohir, menyatakan, Elfie menanyakan soal itu setelah polisi menunjukkan barang-barang milik korban saat gelar barang bukti dan penambahan berkas acara pemeriksaan di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat (Jabar). ”Polisi tak merinci mengapa iPhone itu dibuang,” ujarnya.

Tohir didampingi rekannya, Haerullah, serta kakak korban Elfie dan suaminya. Pemaparan barang milik korban berlangsung selama 1,5 jam. ”Dari barang-barang milik korban, keluarga memang tidak semua tahu,” ujar Tohir.

Sebagaimana diberitakan, Fransisca disergap tersangka setelah turun dari mobilnya di depan rumah kosnya di Jalan Setra Indah Utara II. Pelaku mengaku ingin merampas barang, tetapi korban melawan sehingga dibunuh. Korban kemudian jatuh dan rambutnya terlilit pada gir motor sehingga terseret. Namun, sejumlah saksi menyatakan hal berbeda. Korban diseret dari motor hingga tewas.

Sementara itu, untuk menjaga reka ulang pembunuhan Fransisca, Kamis, Polrestabes akan menjaga ketat dengan mengerahkan personel gabungan. ”Ini antisipasi karena kasus ini mendapat sorotan,” kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Dicky Budiman.

Tohir berharap, reka ulang bisa menunjukkan motif sebenarnya.

hxxp://regional.kompas.com/read/2013/08/22/1318379/Keluarga.Mengapa.iPhone.Sisca.Dibuang.

Iphone dibuang, jambret gaptek kali.