- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tes Keperawanan Siswa SMA diPrabumulih Diprotes


TS
viiraanii
Tes Keperawanan Siswa SMA diPrabumulih Diprotes
TEMPO.CO , Jakarta - Pakar
pendidikan
memprotes kebijakan Dinas
Pendidikan Kota
Prabumulih, Sumatera Selatan,
yang berencana
memasukkan tes keperawanan
dalam penerimaan
siswa sekolah menengah atas dan
sederajat di
daerah itu pada 2014.
Erlin Driana, pakar pendidikan
dari Universitas
Muhammadiyah Prof Dr Hamka,
mengatakan
kebijakan itu sangat
mengintervensi wilayah
pribadi seorang perempuan.
"Hak terhadap tubuh perempuan
ada pada dirinya
sendiri, bukan orang lain, apalagi
negara dalam
hal ini pemerintah daerah," ujar
Erlin saat
dihubungi pada Selasa, 20
Agustus 2013.
Kabar tentang kebijakan ini
berasal dari Kepala
Dinas Pendidikan Kota
Prabumulih, H.M. Rasyid.
Melalui situs nasional, ia
mengatakan sedang
mengajukan anggaran RAPBN
2014 untuk
kebijakan tes keperawanan bagi
calon siswa SMA
sederajat.
Meski Rasyid mengakui kebijakan
ini bakal menuai
kecaman, ia yakin itu adalah
langkah jitu
menekan maraknya kasus
prostitusi yang diduga
melibatkan siswa di daerahnya.
Erlin mengatakan, publik pasti
berharap agar
generasi baru memiliki tatanan
moral maupun
karakter yang baik. Namun
pemerintah tidak
seharusnya menggunakan cara-
cara yang masuk
ke ruang pribadi untuk
memperbaikinya.
Langkah membina generasi muda
bisa digunakan
dengan cara yang lebih ideal.
Seperti bekerja
sama dengan orang tua calon
siswa dalam
melakukan pembinaan moral,
pendidikan seks
sejak dini dalam kurikulum
sekolah di mana siswa
diajarkan mengetahui
perkembangan tubuh dan
konsekuensinya, serta membatasi
fasilitas publik
yang berpotensi menampilkan
pornografi seperti
Internet dan televisi. "Langkah ini
lebih efektif
dari tes perawan," ucapnya.
Dosen pascasarjana ini
menambahkan,
pemerintah daerah juga harus
mempertimbangkan anggaran
pendidikan yang
minim dengan kebijakan yang
efektif dan tepat
sasaran. Salah satunya
menggunakan anggaran
pendidikan dalam membenahi
sistem yang ada di
ruang publik.
TRI SUHARMAN
-----
jujur ane pribadi merasa
tersinggung gan sebagai cewe. ini
menyangkut harga diri dan
ngubek ngubek privacy banget.
sumber :
http://m.tempo.co/read/
news/2013/08/20/079505650/
Tes-Keperawanan-Siswa-SMA-di-
Prabumulih-Diprotes
maap kalo acak acakan + salah
kamar, soalnya pake hp hehe. hehe
pendidikan
memprotes kebijakan Dinas
Pendidikan Kota
Prabumulih, Sumatera Selatan,
yang berencana
memasukkan tes keperawanan
dalam penerimaan
siswa sekolah menengah atas dan
sederajat di
daerah itu pada 2014.
Erlin Driana, pakar pendidikan
dari Universitas
Muhammadiyah Prof Dr Hamka,
mengatakan
kebijakan itu sangat
mengintervensi wilayah
pribadi seorang perempuan.
"Hak terhadap tubuh perempuan
ada pada dirinya
sendiri, bukan orang lain, apalagi
negara dalam
hal ini pemerintah daerah," ujar
Erlin saat
dihubungi pada Selasa, 20
Agustus 2013.
Kabar tentang kebijakan ini
berasal dari Kepala
Dinas Pendidikan Kota
Prabumulih, H.M. Rasyid.
Melalui situs nasional, ia
mengatakan sedang
mengajukan anggaran RAPBN
2014 untuk
kebijakan tes keperawanan bagi
calon siswa SMA
sederajat.
Meski Rasyid mengakui kebijakan
ini bakal menuai
kecaman, ia yakin itu adalah
langkah jitu
menekan maraknya kasus
prostitusi yang diduga
melibatkan siswa di daerahnya.
Erlin mengatakan, publik pasti
berharap agar
generasi baru memiliki tatanan
moral maupun
karakter yang baik. Namun
pemerintah tidak
seharusnya menggunakan cara-
cara yang masuk
ke ruang pribadi untuk
memperbaikinya.
Langkah membina generasi muda
bisa digunakan
dengan cara yang lebih ideal.
Seperti bekerja
sama dengan orang tua calon
siswa dalam
melakukan pembinaan moral,
pendidikan seks
sejak dini dalam kurikulum
sekolah di mana siswa
diajarkan mengetahui
perkembangan tubuh dan
konsekuensinya, serta membatasi
fasilitas publik
yang berpotensi menampilkan
pornografi seperti
Internet dan televisi. "Langkah ini
lebih efektif
dari tes perawan," ucapnya.
Dosen pascasarjana ini
menambahkan,
pemerintah daerah juga harus
mempertimbangkan anggaran
pendidikan yang
minim dengan kebijakan yang
efektif dan tepat
sasaran. Salah satunya
menggunakan anggaran
pendidikan dalam membenahi
sistem yang ada di
ruang publik.
TRI SUHARMAN
-----
jujur ane pribadi merasa
tersinggung gan sebagai cewe. ini
menyangkut harga diri dan
ngubek ngubek privacy banget.
sumber :
http://m.tempo.co/read/
news/2013/08/20/079505650/
Tes-Keperawanan-Siswa-SMA-di-
Prabumulih-Diprotes
maap kalo acak acakan + salah
kamar, soalnya pake hp hehe. hehe
Diubah oleh viiraanii 20-08-2013 16:32
0
1.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan