- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
5 Tanda Bisnis Anda Butuh Logo Baru
TS
entrepreneurfes
5 Tanda Bisnis Anda Butuh Logo Baru
Quote:
Publisitas logo baru Yahoo! mungkin membuat anda berfikir apakah perusahaan anda membutuhkan desain baru juga.
“Logo adalah wajah perusahaan anda,” ujar Patrick Llewellyn, President dan CEO dari 99designs, sebuah perusahaan desain grafis. “Jika logo itu tidak merepresentasikan bisnis anda, maka sudah waktunya untuk diganti.”
Llewellyn mengatakan ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa bisnis kecil membutuhkan logo baru. Berikut lima tandanya:
1. Logo anda tidak beradaptasi dengan media modern.
Jika logo anda dirancang untuk storefront 15 tahun lalu, kemungkinan logo tersebut tidak berfungsi dengan baik di website atau social mediaplatforms seperti Facebook dan Twitter.
“(Logo) Itu mungkin terlihat bagus di iklan Yellow Pages, namun dewasa ini bisnis mempromosikan diri mereka dalam banyak cara baru,” jelas Llewellyn. “Penting diperhatikan agar logo dapat berfungsi di beberapa media.”
Llewellyn menyatakan bahwa entrepreneur perlu mempertanyakan: Bisakah logo anda diperbesar atau diperkecil dan tetap bisa dibaca? Apakah terlihat baik dalam format hitam putih? Dapatkah anda menyampaikan icon dari logo tersebut? Apakah bisa menjadi mobile app button yang menarik? Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tidak, mungkin ini waktu yang tepat untuk sebuah logo baru.
2. Logo anda tidak merepresentasikan bisnis terkini anda.
Seiring waktu, kebanyakan bisnis berkembang. Wajar bagi entrepreneur untuk memulai dengan satu produk atau layanan, kemudian berkembang dan bervariasi menjadi sesuatu yang berbeda. Jika logo anda tidak mereflesikan apa yang sedang anda tawarkan, maka waktunya untuk rebranding, ujar Llewellyn.
“Sebuah logo bukanlah tentang bisnis anda di masa lalu,” ia berkata. “Sebuah logo sebaiknya mengaspirasi, menangkap esensi bisnis anda kini juga seperti anda mengarah ke depan.”
3. Logo anda adalah sebuah proyek do-it-yourself.
Jika anda sendiri atau teman atau anggota keluarga yang membuat logo tersebut, mungkin sekarang waktunya untuk menyerahkan pada profesional.
“Perusahaan seperti Apple telah sukses besar dalam mengagas desain,” ujar Llewellyn. “Hasilnya, dunia meningkatkan ekspektasi mereka akan sebuah desain.”
Ia mengatakan jika anda tidak menerima pujian atas logo anda, maka mungkin logo anda memerlukan redesign.
4. Logo anda tidak menarik dibandingkan kompetitor.
Llewellyn mengatakan social media review seperti Yelp telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ia menyarankan untuk melihat design logo kompetitor anda.
“Jika logo mereka lebih menarik, maka itulah indikator bahwa anda membutuhkan pembaharuan atau perubahan,” ia mengatakan.
Jika anda tidak yakin, bandingkan pengikut social media anda dengan kompetitor. Jika mereka memiliki lebih banyak fans dan followers, mungkin itu waktunya untuk design baru. “Jangan meremehkan impact dari desain yang bagus,” ia mengatakan.
5. Logo anda terlalu complex.
Llewellyn mengatakan perkembangan tren seputar logo telah berpegang pada kesederhanaan dalam desain. “Gradients dan drop shadows dulu terkenal dalam pembuatan logo, namun teknik-teknik tersebut mulai terlihat kuno,” ia mengatakan. “Dan juga sulit untuk diterjemahkan dalam beberapa media.”
Pilihlah desain logo yang simple dengan menggunakan kurang dari tiga warna. Pilih latar flat matte look dan tetap bisa dikenali,” ujar Llewellyn.
“Logo adalah wajah perusahaan anda,” ujar Patrick Llewellyn, President dan CEO dari 99designs, sebuah perusahaan desain grafis. “Jika logo itu tidak merepresentasikan bisnis anda, maka sudah waktunya untuk diganti.”
Llewellyn mengatakan ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa bisnis kecil membutuhkan logo baru. Berikut lima tandanya:
1. Logo anda tidak beradaptasi dengan media modern.
Jika logo anda dirancang untuk storefront 15 tahun lalu, kemungkinan logo tersebut tidak berfungsi dengan baik di website atau social mediaplatforms seperti Facebook dan Twitter.
“(Logo) Itu mungkin terlihat bagus di iklan Yellow Pages, namun dewasa ini bisnis mempromosikan diri mereka dalam banyak cara baru,” jelas Llewellyn. “Penting diperhatikan agar logo dapat berfungsi di beberapa media.”
Llewellyn menyatakan bahwa entrepreneur perlu mempertanyakan: Bisakah logo anda diperbesar atau diperkecil dan tetap bisa dibaca? Apakah terlihat baik dalam format hitam putih? Dapatkah anda menyampaikan icon dari logo tersebut? Apakah bisa menjadi mobile app button yang menarik? Jika jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah tidak, mungkin ini waktu yang tepat untuk sebuah logo baru.
2. Logo anda tidak merepresentasikan bisnis terkini anda.
Seiring waktu, kebanyakan bisnis berkembang. Wajar bagi entrepreneur untuk memulai dengan satu produk atau layanan, kemudian berkembang dan bervariasi menjadi sesuatu yang berbeda. Jika logo anda tidak mereflesikan apa yang sedang anda tawarkan, maka waktunya untuk rebranding, ujar Llewellyn.
“Sebuah logo bukanlah tentang bisnis anda di masa lalu,” ia berkata. “Sebuah logo sebaiknya mengaspirasi, menangkap esensi bisnis anda kini juga seperti anda mengarah ke depan.”
3. Logo anda adalah sebuah proyek do-it-yourself.
Jika anda sendiri atau teman atau anggota keluarga yang membuat logo tersebut, mungkin sekarang waktunya untuk menyerahkan pada profesional.
“Perusahaan seperti Apple telah sukses besar dalam mengagas desain,” ujar Llewellyn. “Hasilnya, dunia meningkatkan ekspektasi mereka akan sebuah desain.”
Ia mengatakan jika anda tidak menerima pujian atas logo anda, maka mungkin logo anda memerlukan redesign.
4. Logo anda tidak menarik dibandingkan kompetitor.
Llewellyn mengatakan social media review seperti Yelp telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ia menyarankan untuk melihat design logo kompetitor anda.
“Jika logo mereka lebih menarik, maka itulah indikator bahwa anda membutuhkan pembaharuan atau perubahan,” ia mengatakan.
Jika anda tidak yakin, bandingkan pengikut social media anda dengan kompetitor. Jika mereka memiliki lebih banyak fans dan followers, mungkin itu waktunya untuk design baru. “Jangan meremehkan impact dari desain yang bagus,” ia mengatakan.
5. Logo anda terlalu complex.
Llewellyn mengatakan perkembangan tren seputar logo telah berpegang pada kesederhanaan dalam desain. “Gradients dan drop shadows dulu terkenal dalam pembuatan logo, namun teknik-teknik tersebut mulai terlihat kuno,” ia mengatakan. “Dan juga sulit untuk diterjemahkan dalam beberapa media.”
Pilihlah desain logo yang simple dengan menggunakan kurang dari tiga warna. Pilih latar flat matte look dan tetap bisa dikenali,” ujar Llewellyn.
Ditulis oleh: Stephanie Vozza
Source: Entrepreneur.com
Also seen on: MarketplusMagz.com
0
1.2K
Kutip
6
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan