2 tabiat buruk penyebab utama penyebab seseorang sering menyisakan makanan:
(1) Sengaja menyisakan makanan.Meskipun sebenarnya mampu menghabiskan makanan yang terhidangkan.
(2) Terlalu kekenyangan. Dikarenakan porsi berlebihan sehingga tidak mampu menghabiskan makanan.


Alasan atau latar belakang pelaku yang suka memubadzirkan makanan dan solusinya:
(1) Sengaja menyisakan makanan. Lebih memilih menyisakan makan agar dianggap kaya atau berkecukupan, terbiasa makan enak. Sebagian orang merasa takut dan malu ketika mereka menghabiskan makanan tanpa sisa akan dianggap sebagai orang yang kurang makan, gak pernah makan enak atau bahkan anggapan aji mumpung.

Latar belakang jaim atau jaga image dengan cara selalu menyisakan makanan ini akan semakin menjadi-jadi tatkala acara makan bersama atau acara jamuan makannya satu meja dengan kolega kerja, pejabat, orang penting, dll.

Jadi perlu disadari bersama bahwasanya tabiat kebiasaan menyisakan makanan adalah tabiat yang tercela di hadapan Allah. Kebiasaan menyisakan makanan adalah kebiasaan orang-orang fasik dan munafik yang tak dapat mensyukuri nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seorang yang pandai bersyukur kepada Allah, maka dia akan menghargai sekecil apapun nikmat dari Allah, termasuk dalam hal ini adalah membuang kebiasaan gemar menyisakan makanan.



TS lebih memilih masa bodoh semisal ada orang yang menganggap TS kurang makan, orang miskin, gak pernah makan enak, aji mumpung atau pemikiran negatif lainnya yang muncul tatkala TS senantiasa menghabiskan makanan, bahkan menjilati jari maupun sendok. Orang yang berpikiran seperti itu adalah orang-orang yang jahil akan perkara syariat dan ilmu agama. Biarlah orang-orang seperti itu menganggap tabiat menghabiskan makanan tanpa sisa sebagai suatu yang ironis bahkan jadi bahan pembicaraan, yang lebih utama adalah perkara tersebut terpuji di hadapan Allah 'Azza wa Jalla.



(2) Terlalu kekenyangan. Jika sering menyisakan makanan karena kekenyangan, maka ada solusi untuk mencegahnya, yaitu: jangan mengambil porsi berlebihan, jangan mengambil porsi yang dapat menjadikan perut penuh sesak. Ambil secukupnya, jika kurang lebih baik nambah, daripada membuang makanan. Jika makan di rumah makan atau restoran, ketika memesan makanan, sampaikan kepada pelayanan untuk porsinya dikurangi dari porsi standar yang mungkin terlalu banyak. Selama ada niat untuk tidak menyisakan makanan, selalu ada jalan!