Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZigZionAvatar border
TS
ZigZion
Pernyataan Tegas Basuki Malah Disukai
JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak orang yang terkaget-kaget dengan gaya tegas dan ceplas-ceplos Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun, ketegasan itu malah menuai sentimen positif.

Hal ini yang membuat Basuki menjadi salah satu tokoh yang ramai diperbincangkan selama sepekan terakhir ini. Tentu saja, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap menjadi tokoh yang paling banyak diperbincangkan.

"Pernyataan-pernyataan tegas Basuki terkait kebijakan pemerintah menuai sentimen yang positif dari sampel akun anak muda yang kami pilih secara acak. Dengan adanya konflik penataan PKL tempo hari, kuantitas perbincangan naik. Sementara Jokowi sendiri memang sudah konstan diperbincangkan secara positif dengan kuantitas tinggi, termasuk di kalangan anak-anak muda," terang Rendy Mahesa peneliti Prapancha Research (PR), lembaga penelitian yang dibentuk sejumlah peneliti Universitas Indonesia, Senin (19/8/2013).

Selain Jokowi dan Basuki, tokoh yang banyak diperbincangkan juga Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Pantauan ini dilakukan tujuh hari terakhir, mulai 10 Agustus 2013 sampai 17 Agustus 2013. Prapancha Research memantau 230.000 percakapan mengenai persepsi publik termutakhir yang berkembang perihal tokoh-tokoh tersebut.

Jokowi dan Basuki diperbincangkan sebanyak 105.000 dan 58.000 kali. Setelahnya, ada Dahlan Iskan yang diperbincangkan sebanyak 28.000 kali. Namun berbeda dengan Jokowi dan Basuki yang banyak diperbincangkan terkait persoalan yang mereka hadapi sebagai pejabat, Menteri BUMN ini lebih kerap diperbincangkan terkait keseharian dan nasihat bijaknya.

Setelah Dahlan Iskan, Mahfud MD dan Gita Wirjawan diperbincangkan sebanyak 10.000 dan 8.537 kali dalam tujuh hari pantauan. Mahfud umumnya dibicarakan karena pernyataan atau reputasinya yang tegas seputar persoalan hukum, sementara Gita terkait posisinya sebagai Ketum PBSI.

"Gagasan yang sedang marak berkembang saat ini, beranggapan apa pun yang dilakukan Jokowi-Ahok adalah untuk kepentingan rakyat. Orang-orang, terutama anak muda, juga cenderung mengelu-elukan pasangan ini tak ayalnya pemimpin hebat atau pahlawan," imbuh Rendy.

Terakhir, Rendy menambahkan, tanpa peristiwa besar, tren ini cenderung akan bertahan. "Tiap-tiap tokoh ini, kecuali Gita, tampaknya telah memiliki citra lekatnya masing-masing. Sulit untuk mengubah ini bila tak terjadi apa-apa yang berarti,” katanya.

Kompas,,,neh link nyee

bagai mana denga RI1 masak gak ada yg ngebahas dia , pagai mana pun dia sudah berusaha mebuat ID di Tweeter sudah mencoba menjadi penyanyi solo, bahkan lagunya pun di nyanyikan pada 17 agustus kemaren bahkan penduduk miskin diindonesia berkat beliu berkurang 11% ...mana penghargaan bangsa indonesia pada beliu
0
2.5K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan