Seperti logo yang disandangnya, banteng ngamuk, Lamborghini memang selalu menyediakan pengalaman berkendara menjadi begitu liar. Namun kecepatan selalu tak pernah cukup. Selalu akan ada godaan untuk menambah segala sesuatunya lebih dan lebih lagi. Simak foto-foto berikut untuk menemukan keliaran lain dari Lamborghin


Ini bukannya hidangan carbonara yang lembut dan berdaging itu. Tapi tunggu dulu, Carbonado yang satu ini, sepertinya tak beda jauh dengan hidangan tersebut. Mobil versi panel karbon Aventador LP700-4 ini rasanya begitu creamy dan berdaging. Paling tidak, ia cukup jarang ditemukan. Hanya ada enam mobil seperti ini yang diproduksi


Biasanya, Aventador adalah mobil four wheel drive. Tapi tidak untuk Oakley Design. Ia menggunakan two wheel drive sehingga ia lebih ringan 130 kg, karena menghilangkan front differential, as roda, dan part-part lainnya. Ia juga mengubah suspensi, spoiler belakang (sekarang dapat disesuaikan secara manual), bodywork dan sistem pendinginan dan ECU semakin ditingkatkan, saluran pembuangan titaniumnya kini dapat melepas daya tambahan hingga 783 bhp. Hanya ada lima unit yang dibuat oleh Lamborghini.


Spesialis tuner asal Jerman Willy Koenig adalah raja tuning supercar di era 1980-an. Mobil Countach hasil desainnya mungkin bukan yang paling dramatis dari sisi tampilannya. Namun, turbocharger yang ia tambahkan sudah pasti akan membawa perubahan yang sangat besar. Dengan daya sebesar 750 bhp, Koenig mengklaim Countachnya dapat mencapai kecepatan 214 mph.


Pada 2008, BF mengupgrade Lamborghini Murciélago dan menamainya GT 660. Tampangnya memang mirip mobil balap GT, dengan tambahan (opsional) aerodynamic racing kit, spoiler belakang besar, side skirt tebal di kedua sisi, 2-piece spoiler depan yang dapat disesuaikan, serta 3-part diffuser belakang. Mesinnya dikilik oleh pembuat komponen di Formula One, sehingga mampu menambah 25 bhp daya ekstra menjadi 665 bhp. Interior kit serat karbon di mobil ini menyempurnakan desain mobil ini.


Sepertinya orang-orang Jerman sangat mencintai Lambo mereka. Khususnya, saat mereka sudah siap meluncur di autobahn. Ini adalah salah satu upaya Hamann untuk membawa Gallardo LP560-4 sebagai Victory II. Hasilnya, sebuah bodywork yang menjadi lebih lebar secara signifikan, bertambahnya printilan-printilan karbon, serta meningkatkan daya mesin hingga beberapa bhp. Dan jangan lupa, ia juga mendapat aksen tambahan berwarna merah.


Pada 2008, lima orang super kaya mendapatkan kesempatan memenangkan memiliki sebuah mobil bergelar 'Lamborghini tercepat yang pernah dibuat', sekaligus korban mode terparah. Mobil Lamborghini LP710 Christian Audigier edisi terbatas ini adalah modifikasi dari Murciélago dengan daya sebesar 710bhp, serta kecepatan hingga 224mph. Modifikasi yang diterapkan termasuk cat hitam dengan tato bergaya grafik, tambahan kursi, panel pintu, serta konsol tengah yang diupgrade dengan gaya desainnya.


Pada 2009, Automobili Lamborghini meluncurkan mobil yang diklaim sebagai salah satu mobil tercepat dan satu-satunya yang menggunakan sistem four-wheel drive. Blancpain Super Trofeo merupakan Lamborghini Gallardos yang dilengkapi dengan mesin 570 bhp, sasis yang dimodifikasi dan bobot yang dipangkas secara signifikan. Dengan ban balap Pirelli serta rem balap, ia mampu menikung dan berhenti dengan presisi tinggi. Perbaikan besar-besaran juga dilakukan pada sayap belakang yang meningkatkan downforce, kokpit serta kursi yang sangat ringan, setir balap, serta instrumen-instrumen khusus


Reiter Engineering adalah rumah modif di belakang mobil epik Gallardo GT3. Namun karena terlarang untuk digunakan di jalanan, maka tuner asal Jerman memproduksi versi 'Strada'-nya pada 2009 sehingga boleh digunakan di jalan-jalan umum. Sayap depan gemuk serta gaya insang hiu, carbon skirt, dan spoiler belakang besarnya menambah drama pada mobil ini. Mungkin aspekyang paling mencolok dari GT3 Strada adalah kursi bergaya balapnya yang cocok untuk orang dengan tinggi badan hingga dua meter. Ini tentu tak ada pada Lambo Gallardo biasa.


Lamborghini paling gila mungkin adalah LM002, atau disebut juga Rambo Lambo. Mobil ini merupakan perpaduan sebuah mesin Countach V12 dengan traktor, sehingga menghasilkan sebuah super pikap 4x4 berpintu empat. Atas permintaan Sultan Brunei Lamborghini memodifikasinya sehingga muat untuk 7 kursi.


Lamborghini menyingkap Aventador J pada Geneva Motor Show 2012, dan akan hanya memproduksinya satu kali saja. 'J' di akhir namanya berarti tanpa atap, berhidung unik, roda, diffuser depan dan belakang, tutup mesin dan dua aeroscreen kecil. Dengan daya mesin V12 700 bhp kecepatan topnya adalah 200 mph. Jadi pengemudi musti terbiasa untuk tertabrak lalat di bagian wajahnya saat memacu mobil ini. Ia dihargai sebesar £ 1,75 juta atau sekitar Rp 26miliar.


Ini adalah salah satu mobil Lamborghini paling legendaris. Dibuat oleh Bob Wallace pada 1970 di waktu senggangnya, mobil ini disusun dari Miura racer,
dengan bodywork dan sasis yang dibuat dari Avional, sebuah campuran aluminium ringan yang biasanya digunakan pada pesawat. Bentuknya yang feminin dibalut dengan berbagai tambahan maskulin seperti spoiler besar yangmenjaganya tetap stabil pada kecepatan tinggi. Jota hanya dibuat sekali saja. Setidaknya ada lima replika yang dibuat.


Heffner Performance adalah pihak dibalik modifikasi Gallardo 1200TT. Seperti terlihat dari namanya, mobil ini memiliki dua turbocharger dengan daya mencapai 1200bhp. Dengan bensin berkualitas biasa ia mampu menghasilkan 1.000 bhp, namun dengan bensin octane 100 di tangki mobil ini, pengemudi bisa menekan tombol di dasbor dan memperoleh daya ekstra 200 bhp. Pada saat itu, mobil ini mampu meraih kecepatan 0-60 mph hanya dalam 2,8 detik, dan bahkan 0-200 mph dalam 18,1 detik. Cepat bukan?


Rumah modif Underground Racing dari AS mengklaim telah membangun mobil Lamborghini Aventador LP700-4 twin-turbo pertama di dunia. Penambahan dua turbocharger sebagai bagian dari overhaul mesin yang total menghasilkan daya sebesar 1.200 bhp. Hasilnya, Underground mengklaim, waktu untuk mencapai 0-60 mph makin pendek, dapat ditempuh hingga hanya 2,2 detik saja.


Ingin tahu mobil tunggangan Rod Stewart di saat ia masih sangat beken? Anda tengah menatapnya. Rumah modif Al Mardikian menjadikan Countach biasa menjadi mobil berspesifikasi SS, dengan memangkas atapnya dan melakukan tweak pada mesinnya. Setidaknya satu mobil mengalami ekspansi mesin V12 4,4 liter, hingga memiliki daya sebesar 510 bhp, dan sanggup mencapai kecepatan 205 mph. Harganya di tahun 1980 juga tak main-main, hingga US$ 205 ribu.


Perusahaan Swiss Garage Affolter adalah salah satu rumah modif ekstrim yang sempat berjaya pada 1990-an. Evolution GT1 merupakan salah satu modifikasinya terhadap Diablo, menampilkan model bodywork yang lebih jantan. Terlebih lagi dengan empat turbocharger yang mendukung mesin V12 menghasilkan hingga 620 bhp, dengan kecepatan maksimal 203mph.


Prindiville Design yang bermarkas di London tak ketinggalan memodifikasi Lamborghini Aventador LP700-4. Fokus utamanya adalah unsur aerodinamika,
menggunakan part serat karbon 'aircraft-grade' sehingga membuatnya jauh lebih ringan. peruahan mekanis terbatas pada exhaust baru yang ringan, modifikasi ECU dan kit rem upgrade kit.


EDO Competition Murciélago LP750 Penambahan sistem pembuangan dan sebuah ECU yang di-remodelling, mampu membuat tenaga Murci meningkat menjadi 750bhp (dan torsi hingga 740Nm). Kecepatan teratas yang diklaim adalah hingga 226 mph, dengan akselerasi 0-62 mph ditempuh dalam 3,1 detik dan 300 kph (186 mph) dicapai hanya dalam 24,5 detik. Paket aerodinamika dan roda berbahan ringan juga melengkapi modifikasi mobil ini.


Evoluzione dibangun pada 1987 oleh Lamborghini berdasarkan arahan Horacio Pagani sebagai pengujian material baru. Seluruh interior, terdiri dari bahan
Kevlar atau campuran sert karbon. Sebagian besar bodywork (termasuk penutup roda) diubah menjadi komposit, menghasilkan penurunan bobot yang begitu dramatik hingga menjadi 980kg. Dengan sedikit polesan, mesin 490 bhp mampu membuat Evo mencapai kecepatan maksimal hingga 205mph.


Pria Inggris jenius Mike Ryan telah berhasil mengukir namanya sebagai pembuat kendaraan amfibi yang handal. Tapi tak ada yang lebih memukau daripada Countach amfibi yang dibuatnya. Bila dilihat di jalanan, sekilas tak ada yang aneh dari mobil ini. Tapi lihat mobil itu saat mulai mengapung di air. Ia tak kalah hebat dari kendaraan amfibi Lotus Esprit milik James Bond.


Mungkin Willy Koenig menganggap bahwa Diablo kurang nyaman saat dibawa kebut di autobahn Jerman, maka ia mengubah suspensinya menjadi lebih keras. Dia juga menganggap Diablo tidak cukup kencang, sehingga ia menambahnya dengan dorongan sebesar 50 bhp sehingga daya mesinnya menjadi 542 bhp. Dan ia juga menawarkan opsi mobil ini tanpa atap, tanpa layar, dengan panel karbon. Sangat baik.


Sumber