Bibir Tipis. Bibir tipis bisa tampak lebih berisi dan menarik. Oleskan lip liner di luar garis bibir. Agar berkesan alami, pastikan warna lip liner kamu senada atau mendekati warna lipstick. Baurkan lip liner ke bagian tengah bibir hingga garis bibir tampak samar. Terakhir, tutupi dengan lipstick.

Bibir Tebal. Bibir tebal memang menggoda. Namun, sesekali kamu bisa tampil beda dengan bibir lebih tipis yang tampak misterius. Menggunakan concealer, 'lukis' garis bibir baru dengan posisi agak menjorok ke dalam bibir. Sesuaikan warna concealer dengan warna kulit dan sesuaikan garis bibir baru dengan bentuk wajah. Oleskan lipstick dari bagian bibir terdalam hingga sebatas garis bibir baru. Tutupi bagian luar bibir dengan bedak tabur.

Bibir Asimetris. Perhatikan bibir kamu baik-baik. Bagian mana yang tampak kurang simetris? Apakah lekuk bibir di bagian tengah? Atau salah satu ujung bibir agak menurun? Setelah mengetahui sisi asimetris tersebut, 'lukis' garis bibir baru yang lebih simetris menggunakan concealer atau lip liner. Sempurnakan juga dengan foundation. Jadikan garis simetris sebagai panduan untuk mengoleskan lipstick.

Bibir 'Menguncup'. Bibir kecil dan 'meruncing' ke bagian depan memang menggemaskan. Tapi jika kamu sedang ingin tampil lebih sexy, 'lukis' garis bibir baru di kedua ujung bibir. Buat garis bibir yang lebih panjang sehingga bibir terkesan lebih lebar (okay, bayangkan bentuk bibir Julia Roberts atau Angelina Jolie). Ratakan batas garis dengan foundation dan bedak tabur, lalu oleskan lipstick favorit hingga garis batas baru.

Bibir Tebal & Menurun atau biasanya disebut droopy lips. Kesannya tebal dan seperti cemberut. Koreksi bentuknya dengan memfokuskan penggunaan lip liner di bagian tengah bibir atau di lekuk bibir. 'Lukis' garis bibir baru yang lebih 'naik' di bagian ujung bibir. Sempurnakan penampilan dengan concealer dan bedak tabur.