Kaskus

Female

susudanbayi.comAvatar border
TS
susudanbayi.com
Mengisis Golden Age Anak dengan Belajar Membaca
Mengisi Golden Age Anak dengan Belajar Membaca



Mengisi golden age anak dengan belajar membaca untuk masa modern ini adalah harapan oleh banyak bunda. Setiap bunda pasti ingin bisa memanfaatkan masa emas anaknya dengan aktivitas yang baik, seperti membaca. Karena setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik darinya di masa datang. Tetapi, tidak semua bunda punya waktu dan cara yang efektif untuk melakukannya. Kesibukan yang padat, keinginan kuat dan tingkat wawasan adalah faktor yang menghalangi keinginan mulia ini.



Kenapa harus golden age? Kenapa harus dilakukan bunda atau orang tua? Kenapa harus dengan membaca atau budaya baik lainnya? Kenapa tindakan membiarkan anak terbiasa dengan TV adalah tindakan yang kurang tepat? Semua pertanyaan ini sangat penting untuk kita jawab, agar kita dan semua bunda memiliki kemauan kuat dan dedikasi untuk melakukannya. Dan pada akhirnya, jika sudah menjadi budaya oleh setiap bunda, akan lahirlah generasi Indonesia yang unggul dan bisa memajukan Indonesia kelak. Mulia bukan? Bermula dari hal yang kecil dan sederhana, tetapi memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa. Wow.



Golden age adalah masa 0 – 5 tahun dari umur anak yang bernilai emas. Karena menurut penelitian, pada masa ini otak anak mampu berkembang 80%. Tingkat daya guna yang luar biasa. Maka jika pada masa ini diisi dan dibiasakan dengan hal yang baik, maka akan menjadi kebiasaan baik pada masa berikutnya. Ini ibarat bahwa anak pada golden age seperti kertas putih bersih. Apapun yang dituliskan orang tuanya dan lingkungannya diatas kertas itu, akan menjadi tulisan yang baku. Anak pada masa ini mudah sekali meniru apa yang diajarkan orang tuanya. Maka, jika yang diajarkan adalah membaca, tentu budaya baik ini akan menjadi kebiasaan yang terpatri dalam aktivitas sang anak berikutnya.



Ibu adalah sekolah pertama bagi sang anak. Bunda, tanpa mengingkari peran ayah dan lingkungan, memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak. Ini akan membantu suskesnya pendidikan formal yang diikuti dalam masa selanjutnya. Bunda adalah orang paling sering dan selalu bersama sang anak apalagi pada masa bayi dan anak-anak. Kedekatan dan kebersamaan ini secara psikilogis menempatkan bunda faktor kunci bagaimana anak bertumbuh kembang.



Memang banyak aktivitas baik lainnya selain membaca. Tetapi membaca adalah jendela bagi terlaksananya aktivitas lain yang lebih berkualitas. Membaca adalah jendela dunia. Bagi Islam, membaca adalah perintah pertama yang diperintahkan kepada Muhammad melalui wahyu pertama. Ini menandakan bahwa membaca adalah aktivitas penting dalam Islam. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat H.R Agung Laksono, prosentase minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,01 persen. Artinya dalam 10.000 orang hanya 1 orang saja yang memiliki minat baca. Sementara itu Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Soesilo mengatakan bahwa tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih jauh ketinggalan dibanding negara lain seperti Jepang yang mencapai 45 persen. “Sedangkan Singapura 55 persen,” katanya (Tempo, 12/1/2012). Nah, bagaimana bunda? Keunggulan bangsa kita juga tergantung pada peran besar dan mulia dari para Bunda, lho. Ayo bersama kita mulai gerakkan cinta membaca sedini mungkin bagi anak kita.



Nah, sekarang jangan berfikir bahwa mengajarkan membaca bagi anak itu akan menjadi beban bagi bunda. Apapun latar belakang pendidikan, bunda yakin mampu untuk melakukannya. Kalo dulu kita kenal, ada dongeng sebelum tidur. Kenapa tidak, kebiasaan baik yang dulu itu kita ganti dengan membaca pengetahuan. Saat ini, kita sangat khawatir akan kebiasaan anak-anak Indonesia. Apapun penyebabnya, anak-anak Indonesia lebih suka menonton TV, main game dan sebagainya.



Saat ini sudah banyak media yang diciptakan untuk membantu bunda membiasakan anaknya mambaca sejak dini. Ada produk buku bantal. Semacam buku yang dibuat dari kain yang aman bagi anak yang berisi nama benda, huruf, angka, dsb. Ada juga buku yang dibuat lebih tebal untuk menghindari dirobek anak. Bukunya juga sangat inovatif. Diantaranya buku dibuat dengan metode bergeser dan metode lainnya. Isi bukunya juga sangat mendidik dan disertai gambar dan warna yang sangat disukai anak. Ini untuk meminimalisir anak menjadi bosan. Bunda bisa melakukan improvisasi dengan membuat anak lebih komunikatif, tidak monoton, serta intonasi suara yang beragam. Diantara buku tersebut adalah yang diproduksi oleh Pelangi Mizan, afiliasi dengan Penerbit Mizan yang mencetak banyak buku-buku bermutu. Diantaranya ada Ensiklopedi Bocah Muslim, Hallo Balita, I love My Alquran, Nabiku Idolaku,dsb
0
2.1K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan