- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Reaksi Kimia GILA dan KEREN Gan! Jadi gunung berapi, kemudian....
TS
tofaninoff
Reaksi Kimia GILA dan KEREN Gan! Jadi gunung berapi, kemudian....
Halo agan-agan, langsung aja ya. Beberapa minggu lalu ane nemu reaksi kimia super keren ini di YouTube. Semoga enggak repost.
Kalau biasanya reaksi kimia yang kita lakukan di SMA cuma mengubah warna, atau membuat panas, yang ini beda banget, Gan! Lebih keren ketimbang yang ada di film Tom & Jerry malah
Cekidot!
Kalau yang ini courtesy Universitas Sheffield
Kenapa bisa begitu, gan? Monggo dibuka dulu spoilernya
Gimans, gan? Keren banget kan hohoho.
Sayangnya, kita tidak diperbolehkan untuk membuat si kraken ini. Tak lain dan tak bukan karena si merkuri thiosianat yang luar biasa beracun gan. Merkuri thiosianat ini tidak tersedia bebas di pasaran. Kalau berani, agan bisa buat sendiri, ada tutornya di internet. Tapi ingat, kalau enggak hati-hati, bisa celaka nanti
Sumber-sumbernya gan:
Okedeh gan. Semoga enggak
ya, soalnya ini ane tulis sendiri (sumbernya tetap dari site luar 
)
Kalau berkenan, tolong bagi-bagi
ya gan
Kalau biasanya reaksi kimia yang kita lakukan di SMA cuma mengubah warna, atau membuat panas, yang ini beda banget, Gan! Lebih keren ketimbang yang ada di film Tom & Jerry malah
Cekidot!
Kalau yang ini courtesy Universitas Sheffield
Kenapa bisa begitu, gan? Monggo dibuka dulu spoilernya
Spoiler for Penjelasan kraken:
Pertama-tama, kita kenalan dulu dengan zatnya:
1. Ammonium dikromat alias (NH4)2Cr2O7, dan
2. Merkuri thiosianat alias Hg(SCN)2
Kedua zat ini memiliki efek yang berbeda gan. Maksudnya berbeda? Dua video ini menjelaskan segalanya:
Nah, ammonium dikromatitu membuat gunung berapi seperti di menit 0:00 - 0:34, sementara merkuri thiosianatnya baru bekerja saat di menit 0:35.
1. Kita bahas ammonium dikromat.
Warna asli amonium dikromat adalah oranye gan. Kalau agan-agan pernah praktikum pakai dikromat, pasti warnanya kuning hehe.
Nah, bentuk reaksi dari amonium dikromat yang dipanaskan alias dibakar adalah
(NH4)2Cr2O7(s) ----> Cr2O3(s) + N2(g) + 4H2O(g)
Kita lihat kalau amonium dikomat tersebut bentuknya solid, sedangkan hasil reaksinya hampir seluruhnya gas kecuali si kromium(III) oksida alias Cr2O3. Naaaah, kromium(III) oksida inilah yang berwarna hitam gan! Dia berkembang terus menjadi gunung.
2. Sekarang si keren merkuri thiosianat.
Merkuri thiosianat memiliki sifat intumescent, sehingga bisa menghasilkan kraken. Apa itu intumescent? Ia sejenis sifat pada suatu bahan kimia gan, yang menyebabkan bahan tersebut "membengkak", alias membesar dalam volume dan mengecil dalam massa jenisnya. Hasilnya ya seperti itu
Nah, ini reaksi kimia yang terdapat di merkuri thiosianat
2Hg(SCN)2 →CS2 + C3N4 + 2HgS
Menyalakan merkuri thiosianat dengan api (kalor) menyebabkan merkuri thiosianat terdekomposisi menjadi karbon nitrida (C3N4), merkuri(II) sulfida (2HgS), dan karbon disulfida (CS2). Nah, masing-masing hasil reaksi ini bereaksi kembali gan menjadi:
1. CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2
Karbon disulfida tadi, bereaksi dengan oksigen bebas, menghasilkan karbon dioksida dan sulfur dioksida. Seperti biasa gan, reaksi pembakaran sempurna kan menghasilkan karbon dioksida dan produk sampingan
2. 2C3N4 → 3(CN)2 + N2
Kemudian, karbon nitrida yang kepanasan memecah menjadi nitrogen dan gas disian alias cyanogen. Gas cyanogen ini sangat-sangat-sangat beracun, gan! Ia juga berbau menyengat. Jangan coba-coba dihirup!
Btw, apakah ini berarti CyanogenMod juga beracun, gan?
3. HgS + O2 → Hg + SO2
Lalu HgS di atas, bereaksi dengan oksigen. Karena tidak ada karbon, maka ia membentuk Hg bebas dan gas sulfur dioksida. Lagi-lagi gas sulfur dioksida beracun nan berbau gan! Hg alias merkuri juga terkenal dengan racunnya gan.
Btw gan, ane belum mudeng si krakennya ini terbuat dari apa. Soalnya Hg yang dihasilkan bakalan menempel di tembok tempat percobaan dan bentuknya cairan, bukan solid. SO2, cyanogen, dan CO2 juga berupa gas, bukan padatan. Lalu, si krakennya itu terbuat dari apa, ya...?
1. Ammonium dikromat alias (NH4)2Cr2O7, dan
2. Merkuri thiosianat alias Hg(SCN)2
Kedua zat ini memiliki efek yang berbeda gan. Maksudnya berbeda? Dua video ini menjelaskan segalanya:
Nah, ammonium dikromatitu membuat gunung berapi seperti di menit 0:00 - 0:34, sementara merkuri thiosianatnya baru bekerja saat di menit 0:35.
1. Kita bahas ammonium dikromat.
Warna asli amonium dikromat adalah oranye gan. Kalau agan-agan pernah praktikum pakai dikromat, pasti warnanya kuning hehe.
Nah, bentuk reaksi dari amonium dikromat yang dipanaskan alias dibakar adalah
(NH4)2Cr2O7(s) ----> Cr2O3(s) + N2(g) + 4H2O(g)
Kita lihat kalau amonium dikomat tersebut bentuknya solid, sedangkan hasil reaksinya hampir seluruhnya gas kecuali si kromium(III) oksida alias Cr2O3. Naaaah, kromium(III) oksida inilah yang berwarna hitam gan! Dia berkembang terus menjadi gunung.
2. Sekarang si keren merkuri thiosianat.
Merkuri thiosianat memiliki sifat intumescent, sehingga bisa menghasilkan kraken. Apa itu intumescent? Ia sejenis sifat pada suatu bahan kimia gan, yang menyebabkan bahan tersebut "membengkak", alias membesar dalam volume dan mengecil dalam massa jenisnya. Hasilnya ya seperti itu
Nah, ini reaksi kimia yang terdapat di merkuri thiosianat
2Hg(SCN)2 →CS2 + C3N4 + 2HgS
Menyalakan merkuri thiosianat dengan api (kalor) menyebabkan merkuri thiosianat terdekomposisi menjadi karbon nitrida (C3N4), merkuri(II) sulfida (2HgS), dan karbon disulfida (CS2). Nah, masing-masing hasil reaksi ini bereaksi kembali gan menjadi:
1. CS2 + 3O2 → CO2 + 2SO2
Karbon disulfida tadi, bereaksi dengan oksigen bebas, menghasilkan karbon dioksida dan sulfur dioksida. Seperti biasa gan, reaksi pembakaran sempurna kan menghasilkan karbon dioksida dan produk sampingan
2. 2C3N4 → 3(CN)2 + N2
Kemudian, karbon nitrida yang kepanasan memecah menjadi nitrogen dan gas disian alias cyanogen. Gas cyanogen ini sangat-sangat-sangat beracun, gan! Ia juga berbau menyengat. Jangan coba-coba dihirup!
Btw, apakah ini berarti CyanogenMod juga beracun, gan?
3. HgS + O2 → Hg + SO2
Lalu HgS di atas, bereaksi dengan oksigen. Karena tidak ada karbon, maka ia membentuk Hg bebas dan gas sulfur dioksida. Lagi-lagi gas sulfur dioksida beracun nan berbau gan! Hg alias merkuri juga terkenal dengan racunnya gan.
Btw gan, ane belum mudeng si krakennya ini terbuat dari apa. Soalnya Hg yang dihasilkan bakalan menempel di tembok tempat percobaan dan bentuknya cairan, bukan solid. SO2, cyanogen, dan CO2 juga berupa gas, bukan padatan. Lalu, si krakennya itu terbuat dari apa, ya...?
Gimans, gan? Keren banget kan hohoho.
Sayangnya, kita tidak diperbolehkan untuk membuat si kraken ini. Tak lain dan tak bukan karena si merkuri thiosianat yang luar biasa beracun gan. Merkuri thiosianat ini tidak tersedia bebas di pasaran. Kalau berani, agan bisa buat sendiri, ada tutornya di internet. Tapi ingat, kalau enggak hati-hati, bisa celaka nanti
Sumber-sumbernya gan:
Spoiler for sitasi:
Okedeh gan. Semoga enggak
ya, soalnya ini ane tulis sendiri (sumbernya tetap dari site luar )Kalau berkenan, tolong bagi-bagi
ya gan 0
2.9K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan