Kaskus

Hobby

mbahslamet69Avatar border
TS
mbahslamet69
Gagak Hitam dan Beberapa Pocong
Gagak Hitam dan Beberapa Pocong

Malam itu sangat mencekam, hanya ada saya dan ibu saya. Kami mondar-mandir ke jalan, ke dalam dan ke atas rumah. Ibu meresahkan ayah yang tak kunjung datang dari bekerja di luar kota. Kira-kira waktu itu pukul 24.00, jalanan terlihat sepi. Hanya ada suara detak jarum jam dan beberapa serangga malam.

Sebenarnya saya sangat mengantuk sekali kala itu, namun karena ibu meminta ditemani, saya pun terpaksa menguatkan kelopakmata agar tidak menutupi lensa yang terlihat memerah ini. Di lantai 2 rumah, kami di dalam jendela menatap jalan, berahrap ayah segera pulang.

Melirik ke sebelah kanan bawah, di rumah tetangga. Ada beberapa guling tergantung di antara cabang-cabang mangga. Saya sangat heran, kenapa malam-malam seperti itu ada orang jemur guling. Apalagi gulingnya terlihat lusuh dan seperti kotor sekali.

Semakin heran ketika guling-guling tersebut -jumlahnya kurang lebih lima buah- bergerak-gerak, padahal daun pun tiada bergerak, karena angin malam itu sangat hening. Tangan saya sontak gemetar tidak karuan. Mulut saya tak mampu berkata-kata.

Semakin saya tatap guling tersebut, semakin jelas ada sebuah tali menyembul di bagian atas, ada juga tali di bagian tengahnya. Sangat ngeri sekali malam itu. Ibu saya tidak melihat apa-apa, beliau hanya fokus mengkhawatirkan ayah.

Kemudian ibu mengajak saya keluar dari ruangan tersebut menuju teras atas rumah. Jaraknya lebih dekat lagi dengan pohon mangga tersebut. Saya sempat menolak, namun ibu memakssa. Saya pun ikut keluar sambil gemetaran kaki dan tangan.

Saya tidak berani memandang ke arah pohon. Beruntung ibu mengajak lagi ke dalam ruangan. kembali saya melirik ke arah pohon, dan lagi-lagi guling yang ternyata adalah pocong itu bergerak-gerak. Waktu itu satu pocong menghilang,saya sangat takut jangan-jangan salah satunya mendatangi saya.

Kemudian ibu mengajak keluar kembali, saya semakin ngeri saja. Saya melihat ada seekor gagak terbang ke arah perumahan seberang. beberapa saat kemudian burung gagak itu terbang kembali ke arah atas rumah saya, namun bertambah menjadi dua ekor.

Satu ekor gagak terbang jauh terlebih dahulu.Dan satunya lagi mendekat ke arah wajah saya, ternyata gagak itu besar sekali, kemudian sang gagak mengepakkan salah satu sayapnya ke kedua mata saya, lalu menghilang dengan cepatnya.

Kaget, kemudian saya menoleh ke arah pohon dengan pocong bergantungan, ternyata pocong tersebut tidak terlihat lagi. Hari-hari setelahnya pun saya tidak lagi banyak melihat penampakan seperti sebelum-sebelumnya. Biasanya saya selalu ketakutan jika melihat makhluk astral yang bentuknya mengerikan.

Mungkin gagak tersebut sengaja dikirim untuk membuat pandangan mata saya lebih terkendali. Berawal dari kisah itu pula akhirnya saya memiliki QMH Institute, Lembaga Pelatihan, Pengembangan dan Pengobatan Holistik Berbasis Kekuatan Otak, Hati dan Spiritual. Wallahu a'lam..
Diubah oleh mbahslamet69 17-08-2013 20:18
0
6.3K
50
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan