- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Demonstran IM Serang 21 Kantor Polisi Dengan Roket, 43 Polisi Mesir Meninggal


TS
leyhendra
Demonstran IM Serang 21 Kantor Polisi Dengan Roket, 43 Polisi Mesir Meninggal
Demonstran Serang Kantor Polisi Mesir dengan Roket
Kairo: Situasi di Mesir kian memanas. Menteri Dalam Negeri Mesir Muhammad Ibrahim melaporkan sedikitnya 43 orang polisi tewas dalam bentrokan dengan pendukung Mursi.
Ibrahim juga menyatakan demonstran menyerang kantor polisi dengan roket. Menurut dia, pendukung Mursi telah menyerang 21 kantor polisi dan tujuh gereja.
Sebaliknya demonstran mengecam aksi polisi yang menggunakan buldozer untuk membubarkan paksa aksi mereka. Sejumlah penembak jitu juga dikerahkan untuk membubarkan barisan.
Sejak Rabu pagi waktu setempat, petugas polisi di Kairo mengepung sejumlah tenda tempat ribuan pendukung Mursi bertahan sejak awal Juli lalu.
Upaya polisi membubarkan para pendukung Mursi menggunakan senjata dan buldoser memicu bentrokan yang berakhir dengan jatuhnya korban jiwa dari kedua belah pihak. Pendukung Mursi mengklaim sedikitnya 278 orang tewas dalam bentrokan ini.
sumber
Baik Demonstran IM maupun Polisi Mesir sama-sama Muslim,
hadis Rasulullah ini lebih cocok untuk kalian
Dari Al-Ahnaf bin Qais bahwa ia berkata, "Pada suatu ketika saya hendak pergi menolong seseorang yang sedang berkelahi. Secara kebetulan saya bertemu Abu Bakar, ia pun berkata, "Mau ke mana kau?" Kujawab, "Aku akan menolong orang itu." Ia berkata lagi, "Kembalilah! Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dua orang muslim berkelahi dan masing-masing mempergunakan pedang maka si pembunuh dan yang terbunuh, keduanya masuk neraka." Aku bertanya, "Hal itu bagi pembunuh, bagaimana dengan yang terbunuh?" Beliau menjawab, "Karena orang yang terbunuh itu juga berusaha untuk membunuh saudaranya."
Bangsa Indonesia tidak perlu ikut campur urusan luar negri mesir, urusi urusan kita sendiri, jangan terbawa salah satu kelompok untuk membela salah satu dari mereka. Tidak ada satupun dari mereka berjuang untuk agama, Mereka saling berjuang berebut jabatan politik duniawi.
Kairo: Situasi di Mesir kian memanas. Menteri Dalam Negeri Mesir Muhammad Ibrahim melaporkan sedikitnya 43 orang polisi tewas dalam bentrokan dengan pendukung Mursi.
Ibrahim juga menyatakan demonstran menyerang kantor polisi dengan roket. Menurut dia, pendukung Mursi telah menyerang 21 kantor polisi dan tujuh gereja.
Sebaliknya demonstran mengecam aksi polisi yang menggunakan buldozer untuk membubarkan paksa aksi mereka. Sejumlah penembak jitu juga dikerahkan untuk membubarkan barisan.
Sejak Rabu pagi waktu setempat, petugas polisi di Kairo mengepung sejumlah tenda tempat ribuan pendukung Mursi bertahan sejak awal Juli lalu.
Upaya polisi membubarkan para pendukung Mursi menggunakan senjata dan buldoser memicu bentrokan yang berakhir dengan jatuhnya korban jiwa dari kedua belah pihak. Pendukung Mursi mengklaim sedikitnya 278 orang tewas dalam bentrokan ini.
sumber
Baik Demonstran IM maupun Polisi Mesir sama-sama Muslim,
hadis Rasulullah ini lebih cocok untuk kalian
Dari Al-Ahnaf bin Qais bahwa ia berkata, "Pada suatu ketika saya hendak pergi menolong seseorang yang sedang berkelahi. Secara kebetulan saya bertemu Abu Bakar, ia pun berkata, "Mau ke mana kau?" Kujawab, "Aku akan menolong orang itu." Ia berkata lagi, "Kembalilah! Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dua orang muslim berkelahi dan masing-masing mempergunakan pedang maka si pembunuh dan yang terbunuh, keduanya masuk neraka." Aku bertanya, "Hal itu bagi pembunuh, bagaimana dengan yang terbunuh?" Beliau menjawab, "Karena orang yang terbunuh itu juga berusaha untuk membunuh saudaranya."
Bangsa Indonesia tidak perlu ikut campur urusan luar negri mesir, urusi urusan kita sendiri, jangan terbawa salah satu kelompok untuk membela salah satu dari mereka. Tidak ada satupun dari mereka berjuang untuk agama, Mereka saling berjuang berebut jabatan politik duniawi.
Diubah oleh leyhendra 17-08-2013 13:20
0
4.1K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan