- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Puluhan Gereja Dibakar, Umat Kristiani Mesir Tertekan


TS
santosofanboy
Puluhan Gereja Dibakar, Umat Kristiani Mesir Tertekan
Kairo – Kekerasan pihak militer yang menewaskan ratusan orang dari Kelompok Ikhwanul Muslimin, membuat umat Kristiani Mesir tertekan. Mereka memperkirakan akan menjadi target kekerasan sebagai buntut aksi brutal militer di Kairo, Mesir.
CNN melaporkan, ada lusinan gereja, rumah dan tempat usaha umat Kristiani yang diserang dalam 24 jam belakangan ini.
Uskup Angaelos, Kepala Gereja Orthodox Koptik di Inggris mengatakan, rekannya di Mesir melaporkan bahwa 52 gereja diserang dalam 24 jam sejak Rabu (14/8) pagi. Termasuk sejumlah rumah dan tempat usaha umat Kristiani di sejumlah daerah.
Ishak Ibrahim, seorang peneliti dari Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi kepada CNN mengatakan, ia telah mengonfirmasi soal adanya serangan terhadap 30 gereja. Selain gereja, serangan juga ditujukan kepada fasilitas gereja lainnya, sekolah-sekolah, dan pusat-pusat kebudayaan. Salah satu gereja yang dibakar adalah Gereja Saint George di Sohag, sebuah kota di bagian selatan Kairo yang dekat Sungai Nil.
Sampai saat ini belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan yang diarahkan kepada umat Kristen Ortodoks Mesir itu. Uskup Angaelos menggambarkan, kejadian itu belum pernah ada dalam sejarah kontemporer di Mesir. Tetapi, sejumlah pihak menuding pendukung Ikhwanul Muslimin yang perlu disalahkan.
Setidaknya 84 orang, termasuk anggota Ikhwanul Muslimin, telah dirujuk ke oditur militeratas tuduhan melakukan pembunuhan dan pembakaran gereja, demikian dilaporkan EGYNews, sebuah situs yang dikelola negara, Kamis (15/8).
http://www.beritasatu.com/dunia/1319...-tertekan.html
turut berduka cita
CNN melaporkan, ada lusinan gereja, rumah dan tempat usaha umat Kristiani yang diserang dalam 24 jam belakangan ini.
Uskup Angaelos, Kepala Gereja Orthodox Koptik di Inggris mengatakan, rekannya di Mesir melaporkan bahwa 52 gereja diserang dalam 24 jam sejak Rabu (14/8) pagi. Termasuk sejumlah rumah dan tempat usaha umat Kristiani di sejumlah daerah.
Ishak Ibrahim, seorang peneliti dari Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi kepada CNN mengatakan, ia telah mengonfirmasi soal adanya serangan terhadap 30 gereja. Selain gereja, serangan juga ditujukan kepada fasilitas gereja lainnya, sekolah-sekolah, dan pusat-pusat kebudayaan. Salah satu gereja yang dibakar adalah Gereja Saint George di Sohag, sebuah kota di bagian selatan Kairo yang dekat Sungai Nil.
Sampai saat ini belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan yang diarahkan kepada umat Kristen Ortodoks Mesir itu. Uskup Angaelos menggambarkan, kejadian itu belum pernah ada dalam sejarah kontemporer di Mesir. Tetapi, sejumlah pihak menuding pendukung Ikhwanul Muslimin yang perlu disalahkan.
Setidaknya 84 orang, termasuk anggota Ikhwanul Muslimin, telah dirujuk ke oditur militeratas tuduhan melakukan pembunuhan dan pembakaran gereja, demikian dilaporkan EGYNews, sebuah situs yang dikelola negara, Kamis (15/8).
http://www.beritasatu.com/dunia/1319...-tertekan.html
turut berduka cita

0
3.1K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan