- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
kenapa makan dan minum harus sambil duduk?


TS
semutMADU
kenapa makan dan minum harus sambil duduk?

Spoiler for baca dulu:
dengan ini saya berjanji setelah membaca thread ini akan meninggalkan komen dan meng-
thread ini

Spoiler for no repost:
KAJIAN DARI SUDUT SAINS
Quote:

Spoiler for kasjian dari sudut sains:
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda:
Bersabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah;
“Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!”
(HR. Muslim).
Anjuran Rasulullah SAW sendiri tidak main-main lho. Pasti ada alasan kenapa beliau melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Nih dia rahasia medisnya:
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menerangkan;
Jika manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang. Organ keseimbangan dalam pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri dengan stabil dan sempurna. Hal ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf terpenting pada saat makan dan minum. Sehingga untuk mendapatkan ketenangan itu adalah pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minuman dengan tepat dan terkontrol.
Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi syaraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Ternyata bisa separah ini lho akibat dari makan dan minum jika sambil berdiri.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
“Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”
(HR.Muslim dan Turmidzi)
(HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah;
“Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!”
(HR. Muslim).
Anjuran Rasulullah SAW sendiri tidak main-main lho. Pasti ada alasan kenapa beliau melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Nih dia rahasia medisnya:
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menerangkan;
Jika manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang. Organ keseimbangan dalam pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri dengan stabil dan sempurna. Hal ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf terpenting pada saat makan dan minum. Sehingga untuk mendapatkan ketenangan itu adalah pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minuman dengan tepat dan terkontrol.
Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi syaraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Ternyata bisa separah ini lho akibat dari makan dan minum jika sambil berdiri.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Berikut ini adalah ilustrasi jika kita minum dengan cara duduk:
Quote:

Spoiler for ilustrasi:
Air yang masuk dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringter. Sfringter sendiri adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lag, dan Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadilah pengendapan disaluran ureter karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum sambil berdiri.
Begitu juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Nah, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lag, dan Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadilah pengendapan disaluran ureter karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum sambil berdiri.
Begitu juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Persoalannya di sini, mengapa rasulullah minum air zam-zam dalam keadaan berdiri?
Quote:
Spoiler for Rasulullah pernah minum air zam-zam sambil berdiri:
Menurut kajian pakar, air zam-zam mengandungi fluorida yang memiliki daya efektif membunuh kuman serta ia mengandungi kalsium dan garam magnesium yang tinggi berbanding air biasa, dari segi saintifik air zam-zam bersifat alkali, jadi air zam-zam boleh meneutralkan asid hidroklorik yang terhasil di dalam perut dan mengurangkan pedih ulu hati.
Jadi inilah sebab rasulullah minum air zam-zam berdiri supaya air tersebut cepat dapat meneutralkan asid yang terhasil dalam perut.
Selain itu, air zam-zam juga mengandungi iodin, sulfat dan nitrat. Kandungan makronutrien yang tinggi khususnya magnesium, sodium dan potassium menyebabkan air zam-zam bersifat nutritif berbanding sumber lain, inilah yang membuatkan air zam-zam dapat menyegarkan para jemaah haji yang meminumnya dan memberi ketahanan anbodi kepada orang yang meminumnya.
Perkataan nabi melarang minum berdiri itu, menurut zahirnya larangan minum sambil berdiri itu. Tetapi hadis ibnu abbas menunjukkan bolehnya minum berdiri. Al-Mazuri berkata, orang-orang yang berselisih pendapat dalam masalah ini ialah jumhur yang berpendapat boleh minum berdiri dan pendapat yang lain berpendapat makruh.
Hadis dari anas ra merupakan hadis sunnah qauliyah manakala hadis dari Ibn Abbas merupakan hadis sunnah fi’liyyah. Apabila kedua-dua hadis ini bertembung, maka yang menjadi dasar hokum ialah hadis sunnah qauliyah, manakala hadis sunnah fi’liyyah berperanan menafsirkan maksud sebenar yang terkandung dalam hadis sunnah qauliyah tersebut. Ini bererti tegahan pada hadis anas tadi bukan membawa maksud haram, tetapi makruh.
Imam Nawawi berkata yang sebenarnya, larangan yang di maksudkan itu adalah untuk kebersihan dan perbuatan nabi minum berdiri itu menjelaskan bolehnya minum berdiri dan tidak haram. Berdasarkan pada hadis yang menegah minum berdiri itu, dapat di lihat mengapa rasulullah saw menegah kita minum berdiri.
Jadi inilah sebab rasulullah minum air zam-zam berdiri supaya air tersebut cepat dapat meneutralkan asid yang terhasil dalam perut.
Selain itu, air zam-zam juga mengandungi iodin, sulfat dan nitrat. Kandungan makronutrien yang tinggi khususnya magnesium, sodium dan potassium menyebabkan air zam-zam bersifat nutritif berbanding sumber lain, inilah yang membuatkan air zam-zam dapat menyegarkan para jemaah haji yang meminumnya dan memberi ketahanan anbodi kepada orang yang meminumnya.
Perkataan nabi melarang minum berdiri itu, menurut zahirnya larangan minum sambil berdiri itu. Tetapi hadis ibnu abbas menunjukkan bolehnya minum berdiri. Al-Mazuri berkata, orang-orang yang berselisih pendapat dalam masalah ini ialah jumhur yang berpendapat boleh minum berdiri dan pendapat yang lain berpendapat makruh.
Hadis dari anas ra merupakan hadis sunnah qauliyah manakala hadis dari Ibn Abbas merupakan hadis sunnah fi’liyyah. Apabila kedua-dua hadis ini bertembung, maka yang menjadi dasar hokum ialah hadis sunnah qauliyah, manakala hadis sunnah fi’liyyah berperanan menafsirkan maksud sebenar yang terkandung dalam hadis sunnah qauliyah tersebut. Ini bererti tegahan pada hadis anas tadi bukan membawa maksud haram, tetapi makruh.
Imam Nawawi berkata yang sebenarnya, larangan yang di maksudkan itu adalah untuk kebersihan dan perbuatan nabi minum berdiri itu menjelaskan bolehnya minum berdiri dan tidak haram. Berdasarkan pada hadis yang menegah minum berdiri itu, dapat di lihat mengapa rasulullah saw menegah kita minum berdiri.
SUMBER
Quote:
Spoiler for sumber:
Quote:
kunjungi thread ane yang lain gan:
Spoiler for monggo:
Quote:
semoga bermanfaat gan








Diubah oleh semutMADU 16-07-2013 04:42


nona212 memberi reputasi
1
11K
Kutip
147
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan