salam kenal agan2 sekalian. perkenakan saya newbie dari surabaya (call me moncip) mau share pengalaman ke pulau sempu. semoga bermanfaat buat agan2 sekalian yang mau ke sempu.

preparation untuk menginap di sempu
1. Air mineral (PENTING krn di sempu ga ada yg jualan)
2. Senter
3. makanan
4. pancing (kalo mau mancing)
5. sepatu trekking
6. jas hujan (takut klo ujan)
7. garam kasar
8. spritus/minyak tanah (untuk api unggun)
9. pisau/parang
10. obat2an
11. tenda
12. matras tenda
13. alat snorkeling (kalo mau snorkeling)
14. kompor dan panci kecil (optional)
15. tabung gas portable (optional)
16. kompas

8 agustus 2013
kami bertujuh berangkat dari surabaya sekitar jam 7 pagi menuju ke arah malang. perjalanan sekitar 2 jam'an. kami sempat mampir ke porong untuk sarapan pagi karena blm pada sarapan. setibanya dimalang sekitar jam 9.30.
kami melanjutkan perjalanan ke pantai sendang biru. pantai sendang biru adalah pantai untuk menyebrang ke pulau sempu. perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dan perjalanan berkelok2 seperti jalan ke gunung.

setibanya di pantai sendang biru, kami parkir mobil (Rp15.000 per 24jam)
di tempat penitipan mobil. diusahakan secepat membeli ikan dan makanan secukupnya di sendang biru untuk keperluan camping di sempu / segara anakan. nasib kurang baik karena datangnya waktu lebaran jadinya yg jualan ikan juga mudik ke kampung halaman. alhasil ga ada ikan padahal uda membayangkan bakar2 ikan di pantai.



info: untuk menyebrang ke sempu kita harus meminta ijin ke pihak berwenang disana dan membayar biaya admin sebesar Rp30.000 (ga tau lagi kalo naik harganya) dimana kita juga menandatangani surat keterangan kalo terjadi sesuatu hal tidak diinginkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta). disarankan menggunakan guide jika baru pertama kali karena rute trekking tidak mudah dan murah tersesat.

setelah itu kami menanyakan perahu untuk menyebrang. perahu ke sempu pp Rp100.000 per perahu (jadi kalo org byk makin murah). kami tidak menggunakan guide karena guide juga lagi mudik. lalu ke perahu dan menyebrang. kami usahakan trekking pafa waktu siang sebelum gelap karena perkiraan trekking 1.5 jam - 2 jam dengan kondisi kering dan 2-4 jam juka hujan. konon byk yang "mengganggu" jadi usakan waktu masih terang trekkingnnya.

jangan lupa menanyakan jelas arah/rute trekking. rute yang benar adalah ikuti jalan yang besar dan jika ada cabang jalan lain pilihlah jalan yang paling besar dan paling mungkin dijalani orang2 karena logikanya jalan yang banyak dilalui orang pasti keliatan. kami trekking kondisi jalanan kering dan menghabiskan waktu 1 jam 45 menit dengan masing2 membawa beban 5-10kg di badan (air, makanan, dan lain2).

jalan yang ditempuh medannya susah, berlumpur, manjat2 dan harus extra hati2. alhasil kami sampai ke tempat tujuan "segara anakan" dan saya menyebutnya "a part of heaven on earth". pemandangan luar biasa indah apalagi pada saat air pasang.

saran: jangan berenang ke "pintu air" karena disana karang2nya tajam dan berbahaya dan bila kena ombak sangat memungkinkan jatuh dan menghantam karang. banyak korban disana jadi hati2. jika terjadi sesuatu rumah sakit masih sangat jauh gan.









keesokan hari kami kembali menempuh jalan yang sama dan hanya memakan waktu 1 jam 15 menit karena beban sudah berkurang.

info: jangan meninggalkan sampah di sana gan. kasian tempat wisata kita tercinta adi kotor karena sampah.

semoga info saya berguna gan. bole bagi cendolnya kalo ini berguna
kalo ada yang ingin menambahkan info2 lain monggo silahkan.

selamat lebaran mohon maap lahir batin

moncip.
PIN: 288C30D7