Quote:
Sebuah studi mengungkapkan bahwa keinginan wanita untuk menjadi seorang ibu menurun bersamaan dengan setiap kenaikan IQ sebesar 15 poin. Hal tersebut menyusul angka dari Office National Statistics yang menunjukkan jumlah wanita tanpa anak di Inggris meningkat hampir dua kali lipat sejak 1990an seperti yang diungkapkan selebritis Dame Helen Mirren dan Cameron Diaz yang secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak ingin punya anak.
Peneliti dari London School of Economics, Satoshi Kanazawa, menganalisis data dari National Child Development Study di Inggris dan mulai menemukan korelasi antara tingginya intelektualitas seorang wanita dengan keinginan untuk tak memiliki anak. Dalam bukunya, The Intelligence Paradox, seperti dikutip situs Telegraph edisi 8 Agustus 2013, ia mengatakan, "Jika ada nilai kedekatan yang mengalami evolusi secara mendalam, itu adalah keberhasilan reproduksi. Jika ada nilai yang tidak wajar, jika ada satu hal yang manusia (dan semua makhluk di alam) tidak didesain untuk itu, adalah tidak memiliki anak secara sukarela."
Ada banyak dugaan mengenai penyebab wanita memilih untuk tidak berkeluarga. Penelitian yang dilakukan oleh Dr Nattavudh Powdthavee, ilmuwan sosial dari University of York, menunjukkan bahwa ide mengenai kunci kebahagiaan adalah mempunyai anak, dianggap sebagai "ilusi" serta mengatakan bahwa hampir tidak ada hubungan antara anak-anak dengan kepuasan.
"Orangtua menghabiskan banyak waktu mereka dengan menghadiri proses paling utama dalam pengasuhan anak: masalah di sekolah, memasak dan mencuci pakaian," ujar Powdthavee, kepada Times. "Meskipun hal-hal tersebut kecil tetapi pengalaman-pengalaman negatif lebih cenderung untuk berdampak pada level kebahagiaan harian kita dan kenyamanan hidup."
Sebelumnya, aktris Cameron Diaz mengumumkan keputusannya untuk tidak mempunyai anak dan mengatakan, "Saya memiliki kehidupan yang saya miliki sebab saya tidak mempunyai anak." Sementara Kate Humble, presenter televisi sebelumnya mengatakan bahwa dia tak ingin mempunyai anak, yang dikatakannya sebagai sesuatu yang 'menakutkan'.
sumber:
TEMPO
wah ternyata benar ya, ane pikir setiap orang ingin mempunyai keturunan, apalagi untuk kalangan ekonomi menengah keatas, tapi ternyata tidak

apa pendapat agan2 sekalian?