[Cerita 17-an] Temu Kangen Eks TP di Balai kota Surakarta

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[Cerita 17-an] Temu Kangen Eks TP di Balai kota Surakarta

CiptoGareng

16-08-2013 04:35

[Cerita 17-an] Temu Kangen Eks TP di Balai kota Surakarta

Cerita ini berawal ketika saya mendapat undangan di balai kota Surakarta, yaitu menghadiri upacara pengukuhan Paskibra Kodya Surakarta th 2013,yang kebetulan anak saya ikut menjadi anggota Paskibra.
Saya pikir setelah upacara selesai terus pulang. Ternyata tidak. Masih ada acara lagi, yaitu mengikuti acara temu kangen antara eks Tentara Pelajar Brigade 17 dengan Muspida dan tamu undangan, wali murid ( termasuk saya ) dan anak anak Paskibra. Kebetulan bapak mertua saya almarhum juga anggota TP Brigade 17. Dan saya juga bertemu dengan beberapa kawan bapak mertua yang ternyata jumlahnya tinggal sedikit. Beliau beliau ini,walaupun sudah tua tapi semangatnya masih kelihatan menyala.

Untungnya saya membawa kamera,walaupun hasilnya jelek tapi lumayan untuk mengabadikan momen penting ini.

Spoiler for Selesai upacara:

Kemudian masuk pendopo balai kota.
Acara diawali dengan sendra tari tapi judulnya nggak tau...... emoticon-Ngakak (S)

Spoiler for tarian:

Kemudian dilanjutkan pidato oleh eyang Suhendro ( 88th), mantan komandan rayon 1 Polokarto Detasemen II Brigade 17.

Spoiler for pidato eyang Suhendro:

sayang gambarnya kurang jelas.............. emoticon-Berduka (S)

Quote:

Dalam pidatonya yang berapi api tentang Serangan Umum 4 hari di Solo terkuak fakta bahwa Tentara Pelajar Brigade 17 yang dipimpin oleh Mayor Achmadi berhasil mengusir Belanda dari Solo yang kemudian pada tanggal 12 November 1949, dilakukan penyerahan Kota Solo dari MayJen. Mollinger kepada Let.Kol Slamet Riyadi.
Yang perlu digaris bawahi disini adalah, bahwa Tentara Pelajar pada waktu itu beranggotakan anak anak dan remaja yang berusia antara 14 sampai 18 Tahun! Ini betul betul perang nyata. Dan perang itu berlangsung selama 96 jam non stop!
Anak anak ABG dengan senjata seadanya berhasil mengalahkan tentara belanda (orang dewasa ) yang terlatih dan bersenjata lengkap. Walaupun banyak juga anak anak TP yang gugur di medan perang.
Semangat juang dan rasa kebersamaan itulah kunci kemenangan.
Bapak mertua saya juga pernah bercerita,kalau beliau ikut TP waktu kelas 2 SMP dengan pangkat pratu dan senjata pertamanya adalah bambu runcing.

Kemudian dilanjutkan pidato Walikota Surakarta bapak Rudy

Spoiler for pidato walikota Surakarta:

Acara selanjutnya makan makan emoticon-Cendol (S)

Spoiler for makan makan:

makanan khas Solo : Nasi liwet dan timlo............. tp opor ayam dan sambel goreng juga ada emoticon-Ngakak (S)

wareg pokoke...............
[Cerita 17-an] Temu Kangen Eks TP di Balai kota Surakarta

Acara semakin meriah waktu pak Rudy nyanyi , dan mengajak anak anak paskibra nyanyi bareng. Lagu yang dinyanyikan lagu lagu perjuangan. Ternyata lagu perjuangan dari A sampai Z, pak Rudy ini hafal semua.

Spoiler for pak Rudy nyanyi:

Pada acara ini MC banyak nganggurnya karena sudah diisi oleh pak Rudy. Disamping sebagai pemimpin,sepertinya pak Rudy juga punya bakat sebagai entertain. emoticon-Big Grin

Selanjutnya yel yel anak anak paskibra 2013

Spoiler for anak anak paskibra:

Setelah itu ramah tamah dan poto2. Cuma sayang kamera saya lowbat jadi nggak bisa poto bareng pak Rudy. emoticon-Berduka (S)

Quote:

Kesan dan Pesan Saya :
- Acara seperti ini perlu diteruskan, karena dari generasi tua, generasi muda , pejabat, TNI , Polri semua membaur menjadi satu. Dilihat rasanya adem.... banget.
- Sebagai orang tua saya bangga dengan anak anak Paskibra kodya Surakarta th 2013, karena rela mengorbankan waktu untuk latihan pagi sampai sore selama 21 hari .Istirahat cuma pas lebaran. Tidak ada waktu untuk bersenang senang. Betul betul sebuah perjuangan.
Di tangan kalianlah sang saka mereh putih berkibar di kota Surakarta tercinta.
Dan dengan bertemu dengan eyang eyang pejuang TP bisa menggugah semangat untuk menjadi generasi muda yang pandai , cerdas, mandiri dan beriman.
Saya berdoa semoga kalian semua kelak bisa menjadi pemimpin pemimpin bangsa.
amin

- Saya juga berterimakasih kepada bapak bapak pelatih dari Dikpora, bapak bapak TNI dan Polri yang sudah menggembleng anak saya. Karena ini bisa menjadi modal anak saya dalam mencapai cita citanya kelak.

Quote:

Kutipan pidato pak Rudy :
Hak kita dapatkan bukan dari mengemis tetapi hak kita dapatkan dari berjuang. Yaitu hak untuk merdeka......................

DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 68
MERDEKA !!!!

Quote:

"Karya yang saya posting disini merupakan karya saya sendiri: CiptoGareng, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan KASKUS".

2.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan