- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[story] udah miskin, iri pula


TS
samudra6969
[story] udah miskin, iri pula
Huff... betapa panasnya jakarta siang ini. Membuatku ingin membuka baju untuk menghilangkan hawa panas. Tapi setelah kumelihat pakaianku yang sobek sana sini, sama aja ama telanjang. kuurungkan niatku.
"Yang kubutuhkan adalah berteduh" pikirku.
Hmhhhh betapa sejuknya berteduh di sebuah pohon rindang di tepi tratoar walaupun sinar matahari tetap menerobos melalui dedaunan.
Banyak manusia2 lalu lalang didepanku... tapi tak satupun menoleh apalagi memberi senyuman.
"Sombong kali kalian, kalian pikir aku sampah............" aku terdiam sejenak....
Ya, sampah, aku memang sampah diantara orang2 yang berpakaian trendi dan wangi, rumahku adalah sampah diantara tingginya bangunan yang menjulang, pekerjaanku adalah sampah diantara orang2 kantoran...
Ya... aku hanyalah seorang tukang sampah, yang hanya ditemani sebuah gerobak reot... itupun kubuat dari sampah2.
"Persetan kalian"
Umpatku di dalam hati melihat satu dua orang menutup hidungnya... tak tahan dengan bau sampah.
"Gaya kali kalian tutup hidung, padahal itu sampah kalian, kondom kalian, pembalut kalian! "
Ya sudahlah, lebih baik kulanjutkan perjalananku menuju rezki berikutnya, tempat sampah berikutnya.
Dalam langkahku, kucoba memperhatikan irama ibukota.
Ahhhhhh... cantiknya kalian wahai gadis2 yang baru mekar... andaikan anakku yang pria mendapat pacar seperti kalian, mungkin ia tidak malu lagi dengan teman2nya.
Ahhhh... betapa riangnya anak2 muda dengan pakaian yang tak pernah ketinggalam zaman, menenteng belekberi, andai anak wanitaku seperti itu... mungkin ia akan tersenyum padaku.
Ahhhhh... ibu2 yang membawa mobil sendiri, dibadannya yang tak lekang dimakan usia bergantungan bermacam perhiasan... andai istriku seperti itu, mungkin akan makin sayang ia padaku
Ahhhh... bapak2 kantoran, memakai sopir... andai saja itu aku....
"** SENSOR **ttttttt!! !!! Kenapa aku miskin beginiiiiii !!!!"
Jadi malas aku pulang ke rumah, muak dengan kemiskinan ini.
Aku iri.
sekedar iseng nulis2 gan
yg berkenan, cendol yak. hehe
"Yang kubutuhkan adalah berteduh" pikirku.
Hmhhhh betapa sejuknya berteduh di sebuah pohon rindang di tepi tratoar walaupun sinar matahari tetap menerobos melalui dedaunan.
Banyak manusia2 lalu lalang didepanku... tapi tak satupun menoleh apalagi memberi senyuman.
"Sombong kali kalian, kalian pikir aku sampah............" aku terdiam sejenak....
Ya, sampah, aku memang sampah diantara orang2 yang berpakaian trendi dan wangi, rumahku adalah sampah diantara tingginya bangunan yang menjulang, pekerjaanku adalah sampah diantara orang2 kantoran...
Ya... aku hanyalah seorang tukang sampah, yang hanya ditemani sebuah gerobak reot... itupun kubuat dari sampah2.
"Persetan kalian"
Umpatku di dalam hati melihat satu dua orang menutup hidungnya... tak tahan dengan bau sampah.
"Gaya kali kalian tutup hidung, padahal itu sampah kalian, kondom kalian, pembalut kalian! "
Ya sudahlah, lebih baik kulanjutkan perjalananku menuju rezki berikutnya, tempat sampah berikutnya.
Dalam langkahku, kucoba memperhatikan irama ibukota.
Ahhhhhh... cantiknya kalian wahai gadis2 yang baru mekar... andaikan anakku yang pria mendapat pacar seperti kalian, mungkin ia tidak malu lagi dengan teman2nya.
Ahhhh... betapa riangnya anak2 muda dengan pakaian yang tak pernah ketinggalam zaman, menenteng belekberi, andai anak wanitaku seperti itu... mungkin ia akan tersenyum padaku.
Ahhhhh... ibu2 yang membawa mobil sendiri, dibadannya yang tak lekang dimakan usia bergantungan bermacam perhiasan... andai istriku seperti itu, mungkin akan makin sayang ia padaku
Ahhhh... bapak2 kantoran, memakai sopir... andai saja itu aku....
"** SENSOR **ttttttt!! !!! Kenapa aku miskin beginiiiiii !!!!"
Jadi malas aku pulang ke rumah, muak dengan kemiskinan ini.
Aku iri.
Spoiler for malam hari:
sekedar iseng nulis2 gan

yg berkenan, cendol yak. hehe

Diubah oleh samudra6969 14-07-2013 19:25
0
11.5K
193


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan