Pada profil gue sudah jelas tercantum bahwa gue penyuka Android, satu yang kamu belum ketahui bahwa 1 benda yang menjadi hiburan gue setiap hari malah sebuah iPod, yang notabene adalah milik Apple. Kok gue jadi gak konsisten gitu ya? hehehe, inilah yang gue khawatirkan karena jangan-jangan ada yang ngira gue agen Google di Indonesia dan mendapat royalti padahal enggak sama sekali karena gue cuma "penggemar" yang cuma "gemar" bukan "fanatik" berlebih.

Pada posting kali ini, gue melakukan hal yang berbeda yaitu tentang "Kapan Kamu Harus Memilih Blackberry?". Ada kalanya kamu harus memilih Blackberry, bukan Android atau iPhone.

Jika Qwerty fisik lebih nyaman..

Ada beberapa orang yang lebih menyukai keyboard fisik ketimbang touch. Walaupun di Android ada pilihan untuk memakai keyboard fisik pada beberapa jenis handphone seperti HTC Cacha namun memang tidak bisa disangkal jika Blackberry masih rajanya Qwerty. Dulu gue sempet suka dengan qwerty fisik oleh karena kecepatannya dalam mengetik SMS, ketika itu gue pakai E72. Tapi baik Qwerty fisik dan virtual akan tetap bermasalah jika jempolmu segede gaban

Jika kebanyakan temanmu bener-bener harus pakai Blackberry Messenger(BBM)

Lagi-lagi sebagian orang merasa nyaman memakai BBM dalam berchat ria. Dan kadang beberapa orang yang kita kenal baik ingin berhubungan bisnis lewat BBM, entah itu karena belum tau Whatsapp atau memang pembicaraannya rahasia menyangkut "Apel Washington" atau "Salak Bali". Yang pasti percakapan di BBM memang lebih aman dan pasti lebih cepat ketimbang sarana chat lain karena memiliki saluran tertentu. Dalam keadaan teman yang harus sering kamu hubungi make BBM semua, maka memang gak ada pilihan lain.

Jika Blackberry memang membuat kamu kelihatan gaul.

Memang ketika kita membawa handphone selain iPhone dan Blackberry, orang tidak serta merta mengenali merknya akibat terlalu banyaknya handphone. Jika memang bawa BBM membuat tingkat kekerenan naik 1 strip, ya suka-suka kamu beli Blackberry buat gaul aja dan eksis di semua sosial media dengan label "update via Blackberry" karena memang dengan iPhone sekalipun Facebook cuma menulis "update via mobile". Sekali lagi, its up to you because that is your money to buy some gadget, that is your choice

Jika aplikasi itu-itu aja gak masalah buat kamu

Apalah artinya hape android dan iPhone jika memang kamu tidak benar-benar peduli aplikasi apa yang disediakan keduanya. Bahkan gamingpun kamu jarang lakukan, ya sudah belilah Blackberry yang fungsinya memang untuk sosial media. Namun perlu diketahui pada segmen aplikasi ini Blackberry berhasil mencetak 1 milyar download dan ini merupakan rekor pertama bagi RIM. Jadi masih ada kesempatan bagi RIM untuk memperbaiki segmen aplikasi mengejar Android dan iPhone.

Blackberry banyak dipilih kalangan muda Indonesia dan menurut gue memang "so simple". So, pilihlah Blackberry jika alasannya memang seperti di atas tadi. Gue sempet kok dulu kepikir beli Blackberry, cuma kembali lagi sama selera karena gue cinta sama produk Google

Jauhi fanatisme gadget dan saling caci, karena kalian tidak terlihat cerdas saat memaki

Sumber