ane dah baca berita tragedi mercon yg menewaskan 1 orang dan lainnya terluka parah dan bikin cacat seumur hidup. Mending mati sekalian daripada cacat, tapi yg cacat masih ada harapan untuk tobat.

Ane rasa tragedi ini bukan cuma kelalaian para korban, tapi warga dan orangtua ikut lalai.

Kenapa ?

Ane liat d video, pertunjukan mercon sekelas ini disaksikan oleh puluhan orang, bahkan remaja putri, tentunya tradisi ini mungkin sudah berjalan bertahun tahun. Tapi adakah himbauan dari RT ato RW setempat?
Pendapat ane sih para warga juga menganggap bahwa kebiasaan ini sudah lumrah setiap lebaran, makanya dibiarkan

TS sendiri seumur hidup tidak pernah menyalakan mercon sekecil apapun, silakan bilang bahwa ts itu banci dan penakut

Ane yakin setelah kejadian ini, warga sono bakal trauma sama yang namanya mercon