Kekacauan terjadi di rumah bordil yang terletak di kawasan Zvishavane, Afrika. Beberapa waktu yang lalu, tempat pramuriaan tersebut dikerumuni banyak orang, yang ingin melihat seorang pramuria pingsan setelah berhubungan seks, karena orgasmic syncope.
Orgasmic syncope atau kelelahan setelah mengalami orgasme, seringkali terjadi selama melakukan hubungan seksual. Kondisi ini sering muncul, di mana pasangan (pria) jantungnya berdetak sangat cepat, dan mempercepat pernapasannya, yang membuat si wanita kepanasan dan berkeringat.

Menurut seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, wanita yang namanya disamarkan menjadi Eunice ini memiliki klien, yang telah mengonsumsi bahan afrodisiak untuk meningkatkan kejantan seksualnya, sebelum berhubungan seks.

Lebih lanjut sumber itu mengatakan, kemungkinan besar yang menjadi klien pramuria tersebut ingin berniat jahat padanya. Pasalnya, ketika pramuria itu pingsan, kliennya berusaha untuk melarikan diri.

"Wanita itu kemudian sadar kembali, setelah seseorang memberikan pertolongan pertamanya. Dia segera pulih, setelah diberi asupan bubur dan makanan lainnya," ujar sumber tersebut, seperti dilansir MyZimbabwe.

sumber