Seperti kita ketahui untuk membangun AU yang kuat dibutuhkan dana yang gak maen2

nah untuk negara seluas NKRI saat ini hanya dikawal oleh 40 Hawlk , 8 F-16 dan 16 Sukhoi plus 24 F-16 refurbish jika dibandingkan dengan Singapura kita ketinggalan jauh atau jika berkaca dari jepang dimana untuk wilayahnya dijaga oleg 200 F-15 plus 96 F-2 untuk maritime strike

Saat ini sekalipun ada tawaran pesawta tempur namun untuk cara muragh meriah selalu ada

Pilihannya untuk kita sudah ditawarkan JF-17 oleh pakistan , namun ditolak. Alternatif terbaru tunk murah meriah saat ini bisa kita lakukan dengan berburu F-16 bekas AS maupun israel dengan modal USD 4 M kita bisa dapat 96 unit F-16 bekas (jika mengingat skenario USD 750 juta untuk 24 F-16 kemren)

bisa juga kita beli grippen namun jika melihat kontrak Swiss kmren yaitu USD 2.2 M untuk E/F hanya untuk 22 unit saja

Nah kesimpulan bekas namun mumpuni dalam menembakkan AMRRAM dan rudal anti kapal kita bisa dapat dan pesawat dalam jumlah 6 SKU pun .
mengalir masuk sembari kita mempersiapkan dana modernisasi lagi antara Grippen dan rafalke

F-16 bekas tentu menjadi pertanyaan akan masa pakainya , sebagai pengalaman A-4 kita dengan jam terbang tinggi (bekas Yom kippur ) ternyata bis digunakan TNI Au selama 2.5 dekade