Idul Fitri adalah hari raya umat muslim di seluruh dunia setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa. Namun, hari nan suci bagi muslim ini seolah tercoreng dengan ulah para politisi yang ingin dikenal demi meraih suara terbanyak di Pemilu 2014.

Para calon legislatif (caleg) ini memanfaatkan Idul Fitri dengan cara kampanye terselubung membagi-bagikan sembako Lebaran lengkap dengan stiker dan foto si caleg di sembako tersebut. Padahal, kampanye dan musim Pemilu sama sekali belum digelar.

Salah satu contoh yakni Caleg DPRD Kota Depok Yuni Indriany yang membagi-bagikan sembako berupa sirop merk ternama dengan foto wanita dari dapil III Depok yang meliputi Cipayung, Sawangan dan Bojongsari itu.

Dalam stiker yang tertera di botol sirop itu juga tercantum logo partai PDI Perjuangan (PDIP) dengan slogan bersih, berjuang penuh kasih. Sirop berlogo caleg ini dibagi-bagikan kepada masyarakat yang berada di dapilnya yakni Cipayung, Sawangan dan Bojongsari.


[URL="[URL="http://www.merdeka.com/politik/caleg-pdip-ini-nodai-lebaran-dengan-kampanye-terselubung.html"]merdeka[/URL]"]merdeka[/URL]