Kaskus

Entertainment

svnsky.idAvatar border
TS
svnsky.id
BI: Uang yang Ditukar Masyarakat Mencapai Rp 252,6 Miliar
BI: Uang yang Ditukar Masyarakat Mencapai Rp 252,6 Miliar


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia telah melayani penukaran uang senilai Rp 252,6 miliar pada periode 10 Juli hingga 2 Agustus 2013.

Direktur Eksekutif Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah mengatakan, penukaran uang ini dilakukan baik di tempat umum, kantor BI, maupun mobil keliling.

"Jumlah penukaran uang recehnya mencapai Rp 252,6 miliar," kata Difi di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Difi merinci untuk penukaran uang di lapangan Monumen Nasional (Monas) mencapai Rp 47,8 miliar, untuk mobil kas keliling dalam kota Rp 23,8 miliar, dan kas keliling luar kota Rp 9,1 miliar.

Sementara itu, jumlah penukaran uang receh di stasiun mencapai Rp 11,6 miliar, penukaran internal BI mencapai Rp 105,6 miliar, penukaran eksternal BI mencapai Rp 44,2 miliar, bayaran internal Rp 8,2 miliar. "Penukaran uang rusak mencapai Rp 2,3 miliar," tambahnya.

Sebelumnya, BI melayani penukaran uang receh di sejumlah tempat di Jakarta dan kantor BI sejak 10 Juli hingga 2 Agustus 2013, pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.

Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan kecil (UPK) masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya, BI bekerja sama dengan 12 bank untuk melayani penukaran di Monas.

Peter menambahkan, layanan penukaran juga disediakan di 60 titik kantor bank, stasiun kereta api (Kota, Gambir, Senen, Tanah Abang, dan Jatinegara), serta pasar-pasar tradisional.

Untuk di wilayah lainnya, Kantor Perwakilan BI di daerah-daerah juga telah bekerja sama dengan bank-bank untuk menyediakan layanan penukaran UPK di berbagai lokasi.

Seluruh layanan penukaran ini bersifat cuma-cuma. Untuk memadukan layanan pembayaran tunai dan nontunai pada layanan penukaran di Monas, BI bekerja sama dengan bank penerbit uang elektronik menyelenggarakan penukaran uang elektronik tanpa biaya.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar semakin sering menggunakan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), terutama uang elektronik untuk keamanan dan kenyamanan bertransaksi sebagai alternatif uang kertas dan uang logam, terutama uang pecahan kecil.


sumber

Terbukti, orang indonesia ternyata kaya gan... masi pada mau dikasih Kartu Miskin??
Diubah oleh annhar 06-08-2013 11:14
0
1.7K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan