[INFO] Televisi Bukan Guru Yang Baik [Untuk anak Special Needs]
TS
hedgehogman
[INFO] Televisi Bukan Guru Yang Baik [Untuk anak Special Needs]
Quote:
Menonton TV dalam jumlah yang terlalu banyak (lebih dari dua jam sehari) untuk anak berkebutuhan khusus terutama yang mengalami autisme dan terlambat berbicara, bukanlah hal yang baik. Memang melalui suara yang didengar di TV, anak bisa mengatakan beberapa kata, namun seringkali yang terjadi sebenarnya adalah anak melakukan ekolali, ia sekedar membeo suara-suara dari karakter TV tanpa mengetahui arti sebenarnya.
Selain itu, fokus pada televisi membuat respon kontak mata anak mengalami penurunan, karena anak hanya fokus di satu benda itu saja. Tidak mengherankan karena kebiasaan ini, anak jadi tidak memberikan respon atau tidak menengok saat dipanggil. Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang dibiasakan untuk bermain game komputer, tab atau handphone.
Televisi juga tidak mengajak anak berkomunikasi 2 arah, karena tokoh atau acara TV tidak menunggu respon dari anak atau penonton untuk berbicara . Acara TV akan terus berlangsung, dengan atau tanpa respon dari penonton. Akibatnya anak menjadi tidak melakukan komunikasi yang berarti.
Selain hal-hal di atas, TV dan benda elektronik juga tidak menawarkan kehangatan emosional seperti yang diberikan oleh manusia. Walaupun ada ekspresi emosi yang ditampilkan tetapi seringkali ekspresi ini tidak sesuai dengan situasi emosi yang sedang dialami oleh anak.
Terlepas dari isi tontonan di TV, anak-anak lebih baik bila mendapatkan stimulasi melalui permainan edukatif atau bermain bersama orang lain (orangtua atau teman sebaya).