terunikAvatar border
TS
terunik
Perusahaan Kabur, Ratusan "Robot Bernyawa" Tak Dapat Gaji, Pesangon dan THR


[BATAM] Nasib 732 orang pekerja PT Sun Creation Indonesia terkatung-katung, setelah pemilik perusahaan dan manajemen menghilang dari Batam, dan tidak membayarkan hak-hak pekerja.

"Kami tidak tahu lagi harus bagaimana, buat makan saja tidak punya," kata salah seorang pekerja, Asma, saat ditemui di halaman Gedung DPRD Kota Batam sambil menggelar koran dan duduk di bawah, Rabu (31/7).

Sekitar 150 pekerja kembali mendatangi gedung DPRD Kota Batam untuk meminta kepastian nasibnya.

Menurut Asma, pengurus serikat pekerja sudah menghadap ke Komisi IV DPRD Batam, dan para pekerja dianjurkan meminta bantuan dari Masjid Agung. "Malulah kami, kami seperti fakir betul dibuatnya," kata dia.

Para pekerja hendak menagih janji Wali Kota Batam, Kepala Badan Pengusahaan Batam, dan DPRD Batam yang berjanji memberikan bantuan, mengingat saat ini pekerja dalam kondisi sangat terdesak. Namun, tidak satu pun yang menepati janji.

"Kami sesuai dengan janji dua hari lalu. Katanya dua hari lagi akan diberi jawaban. Maka berangkatlan saya dari rumah berharap pulang membawa Rp100 ribu sampai Rp200 ribu, tapi sepertinya tidak akan ada," kata dia.

Senada dengan Asma, pekerja lain, Fitria menagih janji pemerintah dan anggota dewan untuk membagikan THR.

Ia mengatakan sudah tidak punya uang sama sekali, karena gaji belum dibayarkan oleh perusahaan. Padahal, ia haru membayar uang kos Rp500 ribu yang jatuh tempo 1 Agustus 2013.

"Saya tidak bisa terbayang kalau diusir, mau tidur di mana. Uang tidak ada," katanya.

Sebelumnya, Senin (29/7), anggota DPRD Batam dan ratusan pekerja PT Sun Creation Indonesia (SCI) mendatangi Kantor Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam serta Pemkot Batam, dan berunjuk rasa menuntut pertanggungjawaban badan itu atas kaburnya pemilik PT SCI.

Wakil Ketua DPRD Batam Ruslan Kasbulatov meminta BP Batam memperhatikan nasib pekerja, apalagi menjelang Lebaran.

Ia berharap BP bersedia menyalurkan dana Safari Ramadhan kepada pekerja.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho tidak bisa memberikan jawaban kepada Ruslan dan ratusan pekerja. "Nanti akan saya sampaikan kepada Kepala," kata dia.

Ia juga tidak memberikan penjelasan alasan kaburnya pemilik PT SCI. [Ant/L-8]

http://www.suarapembaruan.com/home/p...-dan-thr/39361

Malang benar ya nasib mereka.. emoticon-Matabelo



Quote:
Diubah oleh terunik 02-08-2013 03:09
0
9.5K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan