Assalamu 'alaikum.
Bismillahirrahmanirrahiim..
Rokok, apa yang pembaca sekalian pikirkan
tentang rokok?? pasti banyak pro dan kontra
ada yang sampai menjurus pada halal dan
haram.
Mm, saya disini hanya ingin berbagi dan
bertukar pikiran dengan pembaca sekalian
mengenai pengalaman saya tentang Rokok ini..
Baiklah saya akan memulai dari pertama kali
saya mengenal barang ini, yaitu saat saya
masih sekolah dasar (sd), saya sudah mengenal
dalam pengertian mencoba merasakan rokok
tersebut atau yang biasa disebut merokok..
Ya saya, saat sd saya sudah pernah
mencobanya, karena ajakan teman saya meski
hanya beberapa hisapan.. lalu masuk smp, saya
juga merokok lagi karena ajakan teman lagi,
jujur pada saat itu menolak ajakan teman
adalah hal terberat bagi saya.. dan mungkin di
masa smp ini frekuensi merokok saya lebih
besar, tetapi tidak pernah membeli, hanya
pemberian teman yang "baik".
setelah itu masuk smk/sma, entah kenapa saya
mulai kurang suka merokok, bahkan hampir
sangat jarang sekali saya merokok, karena
mungkin tidak ada yang memberi ya? hehe..
bukan, banyak juga teman yang menawari, dan
berlanjut ke jenjang bekerja, dimana saat ini
saya sudah mulai bekerja selama hampir dua
tahun, tetapi entah kenapa saya berfikir
terlepas dari halal atau haramnya, apa enaknya
sih merokok? apa manfaatnya saya merokok?
nah kalau manfaat ini, saya pernah membaca
suatu artikel dimana merokok dapat membantu
membuka pikiran, menenangkan pikiran, disitu
ketertarikan saya muncul dan saya pernah juga
membeli satu-dua bungkus rokok, dan memang
disaat kegalauan muncul rokok menjadi obat
yang ampuh..
Namun hanya sementara, disitu saya mulai
memahami.. dan menyadari bahwa kegiatan
merokok saya sewaktu di masa sekolah dulu
adalah suatu kebodohan.. karena apa? karena
hanya ingin menghindari kata cupu, nggak
ngrokok cupu amat loe! laki nggak ngrokok
banci! (padahal banci banyak juga yang
ngrokok).
Tetapi, setelah saya fikir ulang lagi..
dimana saya mengambil manfaat rokok yang
menenangkan tersebut, saya menjadi yakin,
anak-anak remaja jaman sekarang belum tahu
tentang manfaat rokok sebenarnya.. mereka
hanya mengikuti lingkungannya, saya sarankan
remaja yang belum bisa mencari uang sendiri
dan masih merengek pada ibu bapaknya, lebih
baik jangan dulu deh merokok, lagipula belum
punya masalah yang begitu pelik kan? seperti
yang dihadapi orang dewasa kebanyakan?
Nah, saya sendiri sebagai penulis, sedang
berusaha untuk tidak merokok selamanya
karena komitmen yang saya buat sendiri..
saya sedang menggantinya dengan permen
ataupun kopi, walau belum lama ini (sebulan
lalu) saya melanggar komitmen yang saya buat,
dan harus membangun dari awal lagi komitmen
yang sebelumnya sudah bertahan hampir 8
bulan. Terima kasih sudah mau membacanya,
maaf jika ada salah kata dan kurang
bermanfaat.
Wassalamu 'alaikum warahmatullah..