Ledakan Keras Terdengar di Vihara Ekayana Kebon Jeruk
TS
desilencereader
Ledakan Keras Terdengar di Vihara Ekayana Kebon Jeruk
Terdengar ledakan dari Vihara Ekayana Graha, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ledakan ini terdengar keras.
"Benar tadi informasinya jam 20.00 WIB," kata petugas Polsek Kebon Jeruk saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/8/2013).
Begitu mendengar informasi itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai ledakan itu.
"Petugas di lapangan belum kembali, kita masih menunggu informasi lanjutan," ujar petugas itu.
Update 2
Spoiler for Total 3 Ledakan Terdengar dari dalam Vihara Ekayana:
Suara ledakan keras kembali terdengar dari dalam Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Untuk sementara masih belum ada informasi penyebab ledakan itu.
Ledakan terakhir terdengar pukul 23.00 WIB, Minggu (4/8/2013). Belum dipastikan juga titik ledakan itu.
Ini adalah ledakan ketiga yang terdengar dari dalam vihara. Dua ledakan lainnya terdengar sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya dengar ada 2 ledakan pukul 19.00 WIB," ujar salah seorang warga, Erik, yang rumahnya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian.
Update 3
Spoiler for Saat Terjadi Ledakan, Ada Aktifitas di Vihara Ekayana:
Saat terdengar ledakan, ada aktifitas rutin yang dilakukan warga di dalam vihara tersebut.
"Ledakan terdengar pukul 19.00 WIB. Saat itu sedang ada kegiatan di dalam. Memang kegiatan rutin," ujar salah seorang warga, Erik di lokasi kejadian, Minggu (4/6/2013).
Erik mengatakan, suara ledakan terdengar sebanyak dua kali pada oukul 19.00 WIB. Setelah itu, terdenghar suara seperti bangunan roboh.
"Suaranya keras sekali," kata Erik yang tinggal sekitar 500 meter dari Vihara.
Pantauan detikcom, banyak mobil yang terparkir di kiri-kanan jalan depan vihara. Puluhan warga juga berkerumun di sekitar lokasi vihara. Di dalam vihara kini sudah dipasangi garis polisi.
Update 4
Spoiler for Bau Petasan Tercium dari Lokasi Ledakan di Vihara Ekayana:
Pantauan detikcom di vihara, Minggu (4/8/2013) pukul 10.50 WIB, bau petasan tercium menyengat di lingkungan sekitar vihara. Warga yang berkumpul di lokasi juga mencium bau yang sama.
"Seperti bau petasan," kata Erik, warga yang ada di lokasi.
Ledakan keras terdengar dari Vihara Ekayana Graha, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ledakan pertama terdengar pukul 19.00 WIB
Update 5
Spoiler for Vihara Ekayana Dibatasi Garis Polisi, Puluhan Warga Penasaran:
Pantauan detikcom di lokasi di Jl Mangga Dua, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Minggu (4/8/2013) malam, puluhan warga sudah banyak berdatangan. Mereka hendak melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Namun warga tidak bisa mendekat atau masuk ke vihara tersebut karena dijaga oleh petugas kepolisian. Tampak petugas memasang police line di dalam vihara tersebut.
Ledakan di Vihara itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tadi. "Benar tadi informasinya jam 20.00 WIB," kata petugas Polsek Kebon Jeruk saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/8/2013).
Begitu mendengar informasi itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai ledakan itu.
"Petugas di lapangan belum kembali, kita masih menunggu informasi lanjutan," ujar petugas itu.
Update 6
Spoiler for Polisi Pastikan Ledakan di Vihara Ekayana berasal dari Bom:
Ledakan keras terdengar dari dalam Vihara Ekayana Graha, Jl Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi memastikan suara tersebut berasal dari ledakan bom.
"Iya, bom," ujar Kanit Krimum Polres Jakarta Barat AKP Martson Marbun saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/8/2013).
Namun demikian, Martson belum bisa menjelaskan jenis bom yang meledak tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Suara ledakan tersebut terdengar sekitar pukul 19.00 WIB. Ada dua suara ledakan saat itu. Kemudian pada pukul 23.00 WIB ledakan kembali terdengar. Saat ini polisi sudah tiba di lokasi kejadian. Garis polisi sudah terpasang di dalam vihara.
Spoiler for Kabareskrim: Bom Pertama Low Explosive, yang Kedua Gagal Meledak:
Kabareskrim Polri Komjen Sutarman menyatakan terdapat dua bom yang ditelakkan terpisah di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk. Salah satu meledak dengan daya ledak kecil, yang kedua batal meledak.
"Ada dua yang satu di depan pintu masuk utama, meledak dengan ledakan kecil," kata Komjen Sutarman di lokasi, Minggu (4/8/2013) malam.
Bom pertama tersebut, kata Sutarman, bahkan tidak mampu meledakkan kaca yang berada di dekat bom tersebut. Bom ini yang melukai warga yang tengah beraktivitas di vihara.
"Yang kedua berada di pintu masuk sebelah dalam. Tidak jadi meledak, hanya mengeluarkan asap. Ledakan tidak menghancurkan bungkusannya," kata Sutarman.
Selain dua ledakan itu, juga terdengar ledakan ketiga sekitar pukul 23.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, ledakan ketiga itu merupakan bom yang sengaja diledakkan oleh tim Jihandak.
Spoiler for Bom di Vihara Ekayana Berisi Serpihan Besi dan Gotri:
Ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, telah mengakibatkan 3 orang terluka. Efek ledakan bertambah karena di dalam bom juga disertakan benda-benda yang berbahaya.
"Ada serpihan besi. Dalam ledakan tersebut terdapat banyak gotri," ujar sumber di kepolisian, Minggu (4/8/2013).
Ledakan pertama terjadi di pintu masuk kebaktian. Bom ditaruh di dalam tas tenteng plastik warna hijau. Diperkirakan bom berbobot 3 kg.
Ledakan kedua terjadi di pintu masuk ke dalam. Bom-bom tersebut dicelupkan ke dalam air dan ditaruh dalam ember plastik warna kuning.
Sedangkan ledakan ketiga, menurut informasi yang beredar berasal dari polisi yang melakukan pengamanan terhadap bom yang tersisa.
Spoiler for 3 Orang Terluka Akibat Bom di Vihara Ekayana:
Bom di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk melukai tiga orang. Saat kejadian mereka tengah beraktivitas di vihara tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan dari petugas Mapolsek Kebon Jeruk, Minggu (4/8/2013), bom tersebut meledak di dua tempat terpisah. Pertama di depan pintu masuk kebaktian. Dan yang kedua di pintu masuk sebelah dalam.
Terdapat tiga orang yang terluka akibat insiden ini. Polisi menemukan adanya banyak serpihan gotri di sekitar lokasi.
Tiga orang yang terluka itu adalah Elisa yang menderita luka pada telinga, lalu Rice menderita luka ringan pada tangan dan Ling Lung menderita luka pada telinga.
Spoiler for Tim Labfor Mabes Polri Selidiki Bom di Vihara Ekayana:
Bom berdaya ledak rendah meledak di Vihara Ekayana di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bom itu berisi serpihan besi dan gotri. Tim Labfor Mabes Polri kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan pantauan, Minggu (4/8/2013) pukul 23.30 WIB, ada 10 petugas yang memakai rompi dengan tulisan Labfor tiba di lokasi. Mereka terlihat membawa peralatan. Ada tas hitam dan koper yang mereka bawa.
Tim Labfor ini langsung masuk ke dalam vihara. Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut mereka. Belum diketahui siapa pelaku peledakan ini.
Ledakan terjadi sekitar pukul 19.01 WIB tadi. Ada 3 orang yang mengalami luka dan kini dirawat di rumah sakit. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sudah berada di lokasi dan melakukan peninjauan.
Spoiler for Ledakan di Vihara Ekayana Diduga Ulah Teroris, Polisi Usut Motif Pengeboman:
Kabareskrim Komjen Sutarman menduga insiden bom yang meledak di vihara Ekayana, Kebon Jeruk merupakan oleh teroris. Namun polisi masih mengusut motif dan kelompok mana yang melakukan aksi teror tersebut.
"Pastinya (teroris). Namanya nakutin orang kok," ujar Komjen Sutarman di lokasi, Jl Mangga II, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013).
"Kelompok mana Pak," tanya wartawan.
"Masih kita telusuri dari olah TKP. Saat ini pun masih olah TKP," jawab Sutarman.
Bom meledak dua kali sekitar pukul 19.00 WIB. Bom pertama yang berada di pintu masuk depan, meledak dengan kekuatan low explosive.
Sedangkan bom kedua yang diletakkan di pintu bagian dalam, gagal meledak dan hanya mengeluarkan asap. Terdapat satu korban luka akibat ledakan bom pertama.
Spoiler for Polri Selidiki Kaitan Bom di Vihara Ekayana dengan Motif Rohingnya:
Bom meledak di Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakbar. Belum diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya. Pastinya bom itu berisi serpihan besi dan gotri. Tapi muncul dugaan ledakan terkait dengan peristiwa terkait muslim Rohingnya di Myanmar.
"Masih kita telusuri, kita masih olah TKP," kata Kabareskrim Komjen Pol Sutarman di lokasi, Minggu (4/8/2013).
Ledakan terjadi sekitar pukul 19.01 WIB. Bom meledak 3 kali. Polisi memastikan bom berdaya ledak rendah.
Pastinya, menurut Sutarman ledakan ini guna menakuti dan membuat teror. Di Myanmar memang tengah terjadi konflik di mana muslim minoritas Rohingnya menghadapi mayoritas. Pemerintah Myanmar sudah melakukan penanganan. "Pastinya, namanya nakutin orang kok," tutup Sutarman.
Spoiler for Bom Kedua Diletakkan di Belakang Patung Budha Maitreya di Vihara Ekayana :
Bom kedua diletakkan di belakang patung Budha Maitreya yang ada di dalam komplek vihara tersebut.
"Bom yang kedua diletakkan di belakang Patung Budha Maitreya," kata Ponijan Liaw, salah seorang saksi, ketika ditemui di lokasi, Senin (5/8/2013) dinihari.
Patung setinggi satu meter dan lebar setengah meter itu berada di halaman vihara. Bom kedua gagal meledak dan hanya menghasilkan asap. Saat bom ini mengeluarkan asap, peserta kebaktian yang berada di dalam vihara, tidak terpengaruh.
Sedangkan bom pertama diletakkan di pintu utama sebelah luar. Peledak ditaruh di dekat kaca. Bom meledak dengan kekuatan rendah dan membuat satu orang warga mendapatkan luka ringan.
"Bom pertama ini yang meledak," kata Ponijan yang merupakan mantan pengurus di vihara tersebut.
Spoiler for Polisi Amankan Lempengan Bom Bertuliskan Provokatif di Vihara Ekayana :
Ada tulisan bernada provokatif pada lempengan bom yang meledak di Vihara Ekayana Graha, Jl Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ini lempengan bom tersebut sudah diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih mendalam.
"Iya ada tulisan dan langsung diamankan petugas," ujar salah seorang anggota Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Anggota polisi tersebut tidak mau menyebutkan bunyi tulisan tersebut. Dia menjelaskan, tulisan itu terkait dengan suatu peristiwa yang terjadi di luar negeri.
"Itu ungkapan suatu kelompok terkait dengan peristiwa yang terjadi di luar negeri," katanya.
Ledakan bom berdaya ledak kecil tersebut terjadi pukul 19.00 WIB. Bom yang meledak itu mengandung serpihan besi dan gotri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya ada seorang warga yang mengalami luka ringan di tangannya.
Update 15
Spoiler for Menkopolhukam Kutuk Pelaku Peledakan Bom di Vihara Ekayana:
Ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana Graha, Jl Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta aparat keamanan untuk serus menangani masalah ini dan segera mencari pelaku aksi bejat tersebut.
"Aparat keamanan sudah diminta untuk mencari dan menangkap siapapun pelaku peledakan di Vihara Ekayana," ujar Djoko Suyanto melalui siaran pers yang diterima detikcom, Senin (5/8/2013).
Djoko mengutuk keras kejadian tersebut. Terlebih aksi ini terjadi di bulan Ramadan.
"Mengutuk pelaku yang telah merusak suasana damai di buan suci Ramadan ini," katanya.
Djoko meminta agar masyarakat lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Jika merasa ada orang yang mencurigakan, warga sebaiknya segera melapor kepada petugas.
"Teroris selalu mencari kelengahan aparat. Aparat diminta untuk selalu wasapada. Aparat mesti dengan serius untuk menangani kejadian ini," ungkapnya.