- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Profesi Laris Jelang Lebaran


TS
shoerovadic
Profesi Laris Jelang Lebaran
Quote:
Wah bentar lagi lebaran nih... agan sekalian pada mudik gak?
Hari Raya Idul Fitri memang menjadi berkah bagi siapa saja, banyak orang yang meraup untung menyambut datangnya Idul Fitri juga gan..
Hari Raya Idul Fitri memang menjadi berkah bagi siapa saja, banyak orang yang meraup untung menyambut datangnya Idul Fitri juga gan..
Quote:
Menurut ane nih, banyak profesi yang bisa meraup keuntungan berlipat lipat menjelang lebaran, cekidot: moga aja gak repost 

Spoiler for 1:
Tukang Tambal Ban


yup tukang tambal ban gan, profesi yang banyak kita jumpai di pinggir jalan ini pasti meraup untung di saat para pemudik melintasi jalanan. Apalagi masih banyak pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor. Dengan banyaknya motor yang melalui jalur pantura, maka mendatangkan income yang lumayan buat para pekerja yang berprofesi sebagai penambal ban menjelang lebaran ini. Para penambal ban telah mematok jasa sekali menempel ban yaitu sekitar 8-10 ribu setiap sepeda motor.Dan seandainya lubang ban yang pecah 2 maka tinggal dikalikan 2.Belum halnya lagi jika harus mengganti ban dalam atau ban luar motor para pemudik harganya bisa lebih tinggi. Jika seandainya para penambal ban mendapatkan orderan tiap harinya sekitar 10-15 motor.Maka pendapatan para penempel ban bisa sampai 150 ribu/harinya.Belum lagi jika beberapa motor yang bannya harus diganti,biasanya dalam kasus seperti ini para penambal ban telah menyediakan jasa penjualan ban dalam dan luar.Tetapi harganya agak sedikit lebih tinggi di bandingkan di toko-toko otomotif yang menjual perlengkapan motor.Mau tidak mau para pemudik harus membeli ban tersebut karena mereka sangat membutuhkannya, dan belum lagi ongkos pemasangan ban.Bisa kita banyangkan penghasilan seorang tukang penempel ban dalam sehari sangat menjanjikan
Spoiler for 2:
Jasa Penukaran Uang

sumber: disini

Jelang Lebaran, penukaran uang receh menjamur di pinggiran jalan di berbagai titik di Jakarta. Para penjaja uang receh ini mengacung-acungkan duit pecahan kepada para pengguna jalan. Jasa tukar uang receh dapat ditemui di sepanjang jalan daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Besaran yang disediakan oleh para penukar uang receh sangat beragam. Mulai Rp 50 ribu dalam pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 1 juta dalam pecahan Rp 20 ribu. Tarif yang di berlakukan pun berbeda-beda untuk setiap pecahan. Untuk nominal Rp 100 ribu dalam pecahan Rp 5 ribu misalnya, tarif yang dikenakan adalah Rp 10 ribu. Semakin tinggi nominalnya, maka tarif yang dikenakan pun akan semakin tinggi. Namun, tradisi tawar menawar tetap di berlakukan dalam bisnis seperti ini. “Untuk setiap penukaran uang receh itu berbeda-beda tarifnya. Semakin tinggi nominal penukarannya, maka semakin tinggi pula tarifnya. Tetapi orang-orang boleh nawar kok," ujar Haryono, salah seorang penjaja uang receh saat di temui RoL, Jakarta, Rabu (31/7) Dalam sehari, Haryono biasa membawa uang receh senilai Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Pecahan uang receh itu ia dapatkan dari pinjaman untuk modalnya membeli uang receh. Kemudian modal tersebut ia beli ke siapapun yang menjual uang receh. Lalu setelah itu ia menjual uang receh tersebut di pinggir jalan.
sumber: disini
Spoiler for 3:
Tukang Permak Celana

Yaa agan itung sendiri yaahh untungyahh

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para tukang jahit terlihat semakin banyak di sepanjang jalan. Pada hari biasa tukang jahit hanya sekitar 1-3 penjahit tapi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini banyak bermunculan tukang jahit musiman. Para tukang jahit ini biasanya menerima orderan potong celana atau pun permak kemeja dan lain sebagainya.Bagi para pelanggan yang datang untuk memotong baik pakaian, celana, kemeja ditarif mulai Rp7000-Rp10.000 tergantung tingkat kesulitannya. Sementara untuk merombak dipasang tarif sekitar Rp12.000-Rp17.000.
Yaa agan itung sendiri yaahh untungyahh

Spoiler for 4:
Pedagang Kembang Api dan Petasan


Sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadan kembang api dan petasan dijual untuk memeriahkan suasana Ramadan. Penggunaan kembang api dan petasan terus berlanjut hingga memasuki lebaran Idul Fitri. Berjualan kembang api di bulan Ramadhan adalah dagangan musiman yang banyak dilakoni beberapa pedagang. Para pedagang ini berjualan dari pagi hingga malam hari. Mereka menjual beragam jenis kembang api dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 500 per buah hingga ratusan ribu rupiah. Apalagi pada malam takbiran nanti banyak warga yang membeli kembang api beragam ukuran. Dengan bermodalkan Rp 1 juta mereka bisa meraup keuntungan dua kali lipat
.
Spoiler for 5:
Penjual Ketupat


Seperti kita ketahui bersama, tradisi ketupat lebaran sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari kemeriahan Hari Raya Idul Fitri. Budaya inilah yang kemudian dijadikan sebagai peluang usaha musiman bagi sebagian warga untuk mendapatkan untung besar menjelang lebaran. Biasanya para pengrajin selongsong ketupat Idul Fitri membuka lapak dagangnya di sepanjang jalan raya yang berdekatan dengan pasar tradisional. Meskipun hanya memanfaatkan trotoar jalan sebagai lapak dagangnya, namun keuntungan yang dijanjikan sangatlah besar. Rata-rata setiap pedagang menjual selongsong ketupat dengan harga Rp 500,00 per buahnya atau sekitar Rp 5.000,00 per ikat (yang berisi sepuluh buah kulit ketupat). Bahkan harga tersebut bisa naik hampir dua kali lipatnya ketika memasuki H-1 perayaan lebaran. Bisa agan bayangkan bukan seberapa besar keuntungan yang mereka dapatkan di musim lebaran? Cukup dengan modal janur (daun kelapa) dan didukung dengan keterampilan para pedagang dalam menganyam selongsong ketupat, sedikitnya para pedagang dadakan ini bisa menjual sekitar 200 ikat selongsong, atau sekitar 2.000 buah kulit ketupat yang siap diisi beras oleh para konsumen. Tidak heran bila omset hingga jutaan rupiah pun bisa mereka kantongi dalam waktu satu hari. 

Quote:
Gimana gan? mau ikutan dagang ga? 
Budayakan komeng dan rate ya gan... Kalo berkenan boleh lah bagi
asal jangan 



Budayakan komeng dan rate ya gan... Kalo berkenan boleh lah bagi




Spoiler for bonus:
Kalo ini pasti laris manis abis lebaran gan







Spoiler for tambahan dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By Amyob►Ane kurang setuju gan,,
menurut ane yang laku kalo lagi begini tuh
"PENGEMIS"
penghasilan sehari bisa 100rb gan,,
menurut ane yang laku kalo lagi begini tuh
"PENGEMIS"
penghasilan sehari bisa 100rb gan,,
Quote:
Original Posted By m1s1s1p1►tambahan profesi pembantu yg dibayar 2 x lipat buat jga rmh majikan yg plng kampung
Quote:
Original Posted By shin_antares►penjual kue lebaran gak masuk gan,...
Quote:
Original Posted By sizakizaki►Pengiriman paket gan , lagi jaya-jaya nya nih menjelang lebaran
Quote:
Original Posted By taunyaku►pengamen gan 

Quote:
Quote:
Original Posted By it.catty►itu gan abang"bengkel laris, pan mau mudik...
sama tukang cendol
atau jajanan buka (*kan laris banget tuh buat buka puasa
)
sama tukang cendol


Quote:
Original Posted By kapuyuakariang►tambahan gan, tukang cukur rambut jga laris gan kalau mau lebaran, soalnya kan orang pada mau tampil keren pas lebaran gan
berkenan pekiwan gan



berkenan pekiwan gan
Quote:
Original Posted By PrasastiSelaras►Satu lagi gan
Tukang pembuat parcel
Tukang pembuat parcel
Quote:
Original Posted By yoewin100pwt►nambahin gan profesi penitipan sepeda motor.
Diubah oleh shoerovadic 05-08-2013 04:35
0
6.2K
Kutip
112
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan