yantiqueAvatar border
TS
yantique
Koh Ahok: (FPI) Jual Agama, Dapat Setoran! Minta PSK Dibubarkan, FPI Jangan Muanfik!

Koh Ahok


Ahok: (FPI) Jual Agama, Dapat Setoran
Senin, 29 Juli 2013 14:21 wibAisyah - Okezone

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai desakan Front Pembela Islam (FPI) agar dirinya menertibkan dulu para Pekerja Seks Komersial (PSK), sebelum menertibkan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang.

Ahok menilai permintaan penertiban prostitusi berbeda konteks dengan penertiban PKL. "Mereka (FPI) membalikkan isu. Prostitusi ya urusan prostitusi, tindakannya beda. Jadi sebelum prostitusi bebas, saya enggak berhak nginjak jalan raya ini?" kata Ahok dengan nada tinggi, Senin (29/7/2013).

Ahok menjelaskan, penertiban PSK sudah diserahkan kepada Satpol PP dan semua telah berjalan secara simultan. Dia juga telah memerintahkan kepada Satpol PP untuk tidak hanya menangkap PSK-PSK yang mangkal di pinggir jalan, namun secara teratur merazia tempat prostusi berkedok panti pijat maupun karaoke.“Itu mesti dibina, itu yang di hotel, pijat-pijat, ada enggak pramuriaan gitu lho, coba dicek semua!” tegas Ahok.

Mantan anggota Komisi II DPR ini juga meminta FPI untuk tidak menjual agama untuk kepentingan tertentu. “Enggak usah munafik lah. Yang namanya jual-jual agama kalau dapat setoran enggak usah munafik, oknum-oknum semua enggak jelas. Jakarta ini enggak usah jualan-jualan begitu lah, enggak usah munafik jadi orang," ujar Ahok geram.

Pernyataan Ahok ini disampaikan menanggapi statement Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas yang mengecam tindakan Ahok yang mengancam bakal memenjarakan PKL bila tidak mau ditertibkan.

Salim juga membantah aanya preman di wilayah Tanah Abang yang membekingi para PKL. “Saya ini lahir 1969 di Tanah Abang. Saya putra asli Tanah Abang. Enggak ada preman di sini. Harusnya Ahok lebih memilih menggusur para pekerja seks komersial (PSK) yang ada di Bongkaran daripada urus PKL,” kata Salim kepada Okezone belum lama ini.
http://news.okezone.com/read/2013/07...-dapat-setoran



FPI: Buktikan Kalau Kami Jual Agama demi Setoran!
Tue,30 July 2013 | 13:32

KBR68H – Tudingan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang ormas FPI yang menjual agama dan menerima setoran dari oknum-oknum tertentu langsung dibantah oleh ormas tersebut. Wakil Ketua FPI Jakarta Fachri mengatakan, Ahok harus membuktikan omongannya itu apabila tidak ingin dituntut balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

“Buktikan dulu, Ahok itu mulutnya tidak bisa dijaga. Kalau ada bukti baru ngomong. Dia bisa kami tuntut dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sekarang siapa yang arogan? Ahok itu kan lagi bermasalah dengan H Lulung. Enggak penting lah nanggapin omongan Ahok itu,”kata Fachri sambil menutup telepon, saat dihubungi KBR68H, Selasa (30/7).

Kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding FPI menjual agama untuk kepentingan tertentu dan juga menerima setoran dari jualan tersebut. Pernyataan Ahok itu dilontarkan terkait komentar Ketua FPI DKI Jakarta Salim Alatas yang mengecam tindakan Pempro DKI yang akan memenjarakan Pedagang Kaki Lima yang tidak mau ditertibkan.

Salim menilai, Ahok seharusnya lebih dulu membersihkan praktik prostitusi di Jakarta daripada menertibkan pedagang kaki lima. Menururt dia, aktivitas prostitusi dilakukan dekat dengan gedung perkantoran dan sampai sekarang belum ada tindakan apa pun dari Pemprov DKI Jakarta.
http://www.portalkbr.com/nusantara/j...9717_4260.html





Diminta Tertibkan pramuriaan, Ahok Sebut FPI Munafik
Rabu, 31/07/2013 09:49:56



Jakarta (SI Online) - Menanggapi desakan Front Pembela Islam (FPI) agar tegas menertibkan pekerja seks komersil (PSK), sebelum menertibkan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang. Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama meminta FPI untuk tidak menjual agama untuk kepentingan tertentu. "Enggak usah munafik lah. Yang namanya jual-jual agama kalau dapat setoran enggak usah munafik, oknum-oknum semua enggak jelas. Jakarta ini enggak usah jualan-jualan begitu lah," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balaikota DKI Jakarta Senin (29/7/2013).

Atas pernyataan Ahok tersebut, Habib Novel Bamu'min mengatakan, sebagai pemimpin Ahok tidak pantas mengucapkan kalimat seperti itu. Sebab, apa yang disampaikan oleh FPI tidak ada yang salah, dimana FPI meminta Pemprov DKI Jakarta jangan hanya menertibkan PKL saja, namun juga membersihkan area itu dari praktek prostitusi. "Motif Ahok nuding FPI tampaknya dia ingin kita dibubarkan karena kami keras terhadap kebijakan yang diambil Ahok, karena banyak ditentang itu kebijakannya. Padahal, yang lebih penting diurusin itu pramuria di Bongkaran harus ditertibkan sebersih-bersihnya, bukan malah PKL yang ditertibkan bahkan dilarang-larang," tegasnya seperti dikutip inilah..com, Selasa (30/7/2013)

Habib Novel mengatakan, FPI bukan tidak suka dengan rencana Pemprov DKI Jakarta membuat kawasan Pasar Tanah Abang lebih tertib. Namun, seharusnya sebagai pemimpin Ahok juga mendengar masukan dari semua pihak dan bukan menuding dengan kalimat-kalimat yang menyinggung. "Memang imbas dari PKL di pasar Tanah Abang itu macet, semua orang juga dari dulu sudah tahu macet dan kalau arus sana macet ya tidak mungkin dilintasi, karena pasar ya macet," ujarnya. Terkait ucapan Ahok yang mengatakan FPI munafik, Habib Novel minta agar Ahok menjaga sikapnya. "Pesan kami, tolong jaga mulut, jaga sikap anda Ahok!" tegas Habib Novel.
http://news.fimadani.com/read/2013/0...al-jual-agama/




FPI: Ahok Tak Perlu Urus PKL, Urus PSK Saja
Sabtu, 27 Juli 2013 10:04 wib

JAKARTA - Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas, mengecam tindakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengancam menggusur para pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salim juga membantah jika terdapat preman di wilayah Tanah Abang yang membekingi para PKL. “Saya ini lahir 1969 di Tanah Abang. Saya putra asli Tanah Abang. Enggak ada preman di sini. Harusnya Ahok lebih memilih menggusur para pekerja seks komersial (PSK) yang ada di Bongkaran daripada urus PKL,” kata Salim kepada Okezone, Sabtu (27/7/2013).

Habib Selon -sapaan Habib Salim Alatas- menegaskan seharusnya mantan Bupati Belitung Timur itu mencari solusi atas PSK yang berkeliaran daripada menggusur PKL. Salim mengungkapkan aktivitas para PSK tersebut letaknya justru tidak jauh dari kantor pemerintahan, namun belum ada tindakan. “Di sana banyak PSK yang berkeliaran. Bahkan saat bulan puasa seperti sekarang. Kalau kami yang sweepingnanti kami malah dikira anarkis. Kita tunggu aksi pemerintah selama Ramadan ini, jika tidak segera bergerak maka kami yang akan bergerak,” terangnya.

Lebih lanjut, Habib Selon menilai seharusnya Ahok lebih bisa menghargai para PKL karena mereka mencari nafkah dengan cara halal. Menurutnya, membludaknya PKL hingga memenuhi badan jalan juga hanya terjadi saat Ramadan saja. “Mereka mencari nafkah halal sekali selama Ramadan saja. Namun begitu, mobil juga masih bisa melintas. Biarlah mereka mencari penghidupan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” ujarnya.

Salim juga menilai, Ahok bersikap berlebihan karena mengancam mengusir tanpa musyawarah terlebih dahulu. Seharusnya, kata Salim, Ahok duduk bersama dengan para PKL untuk mencari titik temu sebelum mengeluarkan pernyataan menggusur. “Ahok ini terlalu lebay, terlalu alay. Main gusur saja. Mestinya dia dududk bareng dulu dengan PKL, ngobrol, hingga ditemukan solusi. Bukan asal main gusur aja. FPI akan terus memantau jika penggusuran itu benar-benar dilakukan,” tegasnya. Seperti diberitakan, penataan pasar Tanah Abang terus menuai polemik. Para pedagang kaki kima menolak dipindahkan ke Blok G Tanah Abang lantaran mereka menganggap lokasi tersebut tidak strategis untuk berjualan dan jauh dari pembeli
http://jakarta.okezone.com/read/2013...-urus-psk-saja




FPI Gelar Pengajian, PSK lesu.
23 Juni 2013

Pasuruan.FN-online.com.Front Pembela Islam ( FPI) Gelar acara rutin di masjid Al-huda tretes, kecamatan prigen di kabupaten pasuruan, minggu (23/6), sehingga bayak tempat hiburan dan bisnis esek-esek itu menutup sementara.
Pengajian yang di laksanakan di halamam masjid Al-huda itu di lakukan pada jam 10 siang di ikuti ratusan FPI mereka memadati halaman masjid dan membawa bendera FPI, Ustd maksum ketua DPW FPI kabupaten pasuruan itu mengatakan bahwa dalam menghormati bulan suci ramadhan seharusnya tempat hiburan karaoke dan sejenisnya itu menghentikan aktifitas bisnis maksiat, ini di takutkan akan menganggu orang muslim yang menjalankan ibadah.
Terlihat bebrapa anggota polres melakukan pengawasan dengan ketat terhadap aksi pengajian rutin tersebut, Guntoro kasat intel mengatakan kami akan tetap waspada dan melakukan pengamanan di tempat petokoan,
Maksum menambahkan bahwa , pengusaha karaoke di wilayah pandaan menyetujui untuk menutup sementara bisnisnya , dan akan melakukan penutupan aktifitas dalam bulan ramadhan.
Menurut pantauan wartawan Nusantara news, di wilayah calukan dan pesangrahan melakukan penutupan sementara karena takut FPI melakukan swiping terhadap bisnis esek-esek dan berdampak terhadap pengerusakan.
Suharto warga di pesangrahan mngatakan bahwa sepinnya esek-esek ini karena ada gelar pengajian dari FPI yang tak jauh dari tempat lokalisai tersebut, “ ya mas kami hawatir kena dampaknya jika kami tetap melakukan aktifitas untuk sementara kami tiarap dulu sampai benar-benar tenang” pungkasnya kepada wartawan FN-online.com. Namun para pengikut pengajian itu melakukan pembubaran dengan tertib dan melakukan long march dan tetetap dalam pantauan polres.
http://www.fn-online.com/2013/06/fpi...-psk-lesu.html


--------------------------

SBY aja akhirnya ngalah lawan FPI ... ini Ahok mau coba-cobna pulak? Alamak!

FPI kok dilawan, koh!


emoticon-Ngakak
Diubah oleh yantique 03-08-2013 10:10
0
15.9K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan