TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pemain Persija Jakarta dalam situasi prihatin. Di saat membutuhkan uang sebagai persiapan merayakan hari raya Idul Fitri, manajemen klub tidak memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pemain. Bahkan gaji pemain pun ditunggak selama 1 sampai 3 bulan.

“THR memang tidak ada di dalam klausul kontrak, jadi kami tidak memberikan. Gaji pemain belum dibayarkan selama 1 sampai 3 bulan, pemain asing juga mengalami hal yang sama,” kata Asher Siregar, Wakil Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta dalam acara buka puasa di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

Asher Siregar beralasan, kondisi keuangan Persija Jakarta memang dalam keadaan kurang baik. Sebenarnya, kondisi ini tak hanya terjadi di klub berjuluk Macan Kemayoran saja, tetapi juga klub-klub lainnya di Liga Indonesia.

Walaupun begitu, manajemen Persija Jakarta berjanji akan membayarkan gaji pemain setelah pemain kembali berlatih. Manajemen memberikan waktu libur mulai 3 sampai 11 Agustus mendatang.

"Sebagian besar pemain sudah pulang, sementara bank sudah tutup. Mudah-mudahan, setelah libur Lebaran tunggakan gaji pemain dapat dibayarkan sepenuhnya,” tuturnya.