Netpreneur.co.id - Pinterest merupakan teknologi berbasis sosial visual. Fitur-fitur yang ada di Pinterest memungkinkan penggunanya menandakan board-board favorit dengan cara pin. Pinterest pun diprediksi dapat menumbuhkan engagement di antara pembeli dengan penjual.

Agar engagement pembeli terbangun, penjual sebaiknya mempublikasikan board-board yang menarik. Selain menarik, board tersebut juga perlu memiliki nilai tambah sehingga pembeli tertarik untuk selalu mengikuti aktivitas penjual di Pinterest. Dengan begitu, merek produk yang dijual akan menjadi top of mind pembeli.

Ada tiga cara unik dan kreatif yang pernah dilakukan beberapa perusahaan di luar negeri dalam menumbuhkan engagement pelanggannya lewat Pinterest.

Setiap satu pin dihargai satu dolar

Sebuah perusahaan elektronik dari Jepang pernah melaksanakan sebuah kampanye sosial. Mereka membuat board yang berisi gadget pilihan. Kemudian, setiap pelanggan yang me-repin satu pin akan menyumbangkan satu dolar untuk sebuah foundation.

Cara kampanye sosial seperti ini membuat pelanggan turut aktif terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain itu, perusahaan elektronik tersebut mengaku, dengan adanya kampanye itu, brand awareness produk-produknya tercipta dan timbul engagement dari pembeli.

Menggunakan guest pinners

Salah satu cara kreatif dalam menggunakan Pinterest lainnya adalah dengan meminta seorang tokoh masyarakat atau ahli mengisi board. Penjual dapat membuatkan satu kategori board khusus kontributor. Board tersebut akan diisi dengan pin hasil dari tokoh masyarakat tersebut. Sehingga, halaman Pinterestnya akan lebih menarik dan selalu ditunggu oleh pelanggan.

Tentu, kontributor yang dipilih adalah orang-orang yang ahli atau mengerti di bidang produk yang dijual oleh pemilik toko Jual Beli online.

Berusaha memperkenalkan usaha yang dijalankan kepada pembeli secara personal

Engagement dapat terbentuk akibat ikatan emosi personal antara penjual dan pembeli. Untuk menumbuhkan kedekatan personal tersebut, penjual bisa ‘memperkenalkan diri’ lewat Pinterest.

Ada dua sahabat dari Vermont, Amerika Serikat, yang memperkenalkan usaha es krimnya lewat Pinterest. Board yang mereka miliki membantu pelanggan untuk memahami siapa pendiri usaha tersebut, apa yang menjadi latar belakang berdirinya usaha es krim mereka, siapa saja yang bekerja di sana, pin dari pelanggan, hingga resep es krim yang mereka jual. Mereka mengatakan, board seperti ini dibuat agar pelanggan dapat merasakan bahwa mereka sangat peduli dan ingin pelanggannya turut serta dalam setiap aktivitas toko es krimnya.

sumber
------------------------------------------------------------------------------
yang penting jalanin aja sperti kata Bob Sadino