Gigi Berlubang, Atasi dengan Konsumsi Keju

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Gigi Berlubang, Atasi dengan Konsumsi Keju

nuranintyair

09-06-2013 14:36

Gigi Berlubang, Atasi dengan Konsumsi Keju

Welcome Agan & Aganwati Kaskuser Yang Berbahagia emoticon-Selamat

Spoiler for cek repost dimari:

Gigi Berlubang, Atasi dengan Konsumsi Keju

Makin tinggi pH, makin kecil risiko kerusakan gigi.

Quote:

Gigi Berlubang, Atasi dengan Konsumsi Keju

VIVALife

VIVAlife - Lupakan permen karet untuk menguatkan gigi. Studi terbaru menyatakan bahwa keju mampu bekerja mengurangi rongga yang terbentuk di gigi, karena menetralkan asam plak.

Produk fermentasi susu ini membantu mulut memproduksi lebih banyak alkalin yang mampu menurunkan risiko terjadinya kerusakan gigi.

Semakin tinggi kadar pH yang terbentuk dari alkalin, semakin gigi terlindungi dari erosi penyebab gigi berlubang. Studi yang dilakukan oleh Academy of General Dentistry di Amerika Serikat ini melibatkan 68 anak-anak berusia antara 12 hingga 15 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama diharuskan mengonsumsi keju dalam jumlah tertentu selama beberapa hari secara rutin. Sementara itu, kelompok lain mengonsumsi yogurt bebas gula dan segelas susu, diikuti dengan obat pencuci mulut.

Dilansir Daily Mail, hasil penelitian mengungkap, mereka yang mengonsumsi yogurt dan susu tidak mengalami perubahan tingkat pH. Namun, mereka yang mengonsumsi keju menunjukkan peningkatan pH yang signifikan.

Para peneliti juga percaya konsumsi keju dapat meningkatkan jumlah produksi saliva di mulut. Cara alami tubuh untuk meningkatkan level pH yang sehat. Tak hanya itu, keju mampu merilis kandungan bahan kimia yang membentuk lapisan gigi. Lapisan ini yang akan melindungi gigi dari asam.

Quote:

Cegah Gigi Berlubang dengan Konsumsi Keju

OkeHealth

OkeHealth - KEJU telah diketahui lama memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya ialah mencegah gigi seseorang berlubang. Enggak percaya?
Penelitan terbaru Academy of General Dentistry, menemukan bahwa mengonsumsi keju bisa menjaga kesehatan mulut dari gigi berlubang.

Dalam hasil penelitian ini, peneliti menguji kadar pH dalam mulut responden-responden yang tak menyikat gigi mereka selam 48 jam. Setelah itu, meminta responden untuk mengonsumsi susu, yogurt bebas gula ataupun keju. Kemudian ditemukan, setelah tiga menit, responden yang mengonsumsi keju kadar pH menurun drastis.

"Ketika bakteri memakan makanan seperti keju, mereka akan mengeluarkan asam, dan menurunkan keseimbangan pH mulut," kata Dr, Mark Wolff, DDS, Ph.D selaku Penasihat Kesehatan Gigi Pria, sebagaimana dilansir Menshealth.

Seperti yang diketahui, kadar asam yang tinggi bisa menyebabkan erosi enamel ( pengikisan pada permukaan gigi), dan semakin memberikan peluang Anda pergi ke dokter gigi nantinya, tambah Dr. Wolff.

Lebih dalam, mengonsumsi keju dengan sebelum meminum segelas wine, seteguk cola atau menggigit tomat bisa membantu menertralkan asam yang berlebihan dalam mulut. Kendati, sampai sekarang tak ada penelitian yang membuktikan bahwa keju bisa membalikkan kerusakan gigi yang sudah terjadi.

Sementara itu, tambah Dr. Wolff, cara terbaik untuk bisa menghilangkan asam dalam mulut ialah dengan cara menyikat gigi secara teratur sebanyak dua kali sehari.

Quote:

Konsumsi Keju Cegah Gigi Berlubang

SuaraMerdeka

SuaraMerdeka - GIGI berlubang ternyata bisa dicegah dengan konsumsi keju.

Makanan olahan dari susu ini dipercaya dapat meningkatkan jumlah air liur, sehingga menjaga tingkat asam (pH) di mulut.

Semakin tinggi tingkat pH (makin basa) pada permukaan gigi, maka gigi semakin terlindungi dari pengeroposan.

Menurut sebuah studi baru, keju juga membantu melindungi enamel (lapisan pelindung pada gigi) dengan melepaskan senyawa kimia tertentu.

Penelitian, yang dilakukan oleh Akademi Kedokteran Gigi Umum di AS, membagi 68 anak berusia antara 12 hingga 15 menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama diminta mengkonsumsi porsi harian keju. Sedang kelompok kedua diminta mengkonsumsi yoghurt bebas gula, dan segelas susu, diikuti berkumur dengan larutan pencuci mulut.

Peneliti kemudian mengukur tingkat pH gigi pada masing-masing relawan dalam empat periode, yakni sebelum tes/uji, serta sepuluh menit, 20 menit dan 30 menit setelah konsumsi.

Relawan yang makan yoghurt atau minum susu tidak menunjukkan perubahan tingkat pH dalam mulut mereka pada salah satu interval, kata pemimpin peneliti Vipul Yadav.

Namun responden yang makan keju menunjukkan peningkatan drastis tingkat pH mulut pada setiap interval waktu.

Dilansir dailymail, seorang juru bicara penelitian mengatakan, "Subyek yang makan keju menunjukkan peningkatan pesat dalam kadar pH pada setiap interval waktu, menunjukkan keju yang memiliki sifat anti-rongga."

Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal General Dentistry.

#Kesimpulan

Quote:

Bahwa Keju merupakan makanan yang mengandung pH. Semakin banyak kandungan pH yang kita makan, semakin kecil resiko kerusakan gigi.
Juga mengkonsumsi keju tersebut akan menimbulkan kerusakan gigi jika jarang sikat gigi secara teratur. Sehingga keju yang tertinggal di sela gigi tersebut, menjadi sarang timbulnya bakteri dan malah menyebabkan plak pada gigi.