Gan ane salah satu orang di indo yang tertarik dunia bisnis dari sekian banyak orang di indo yg tidak tertarik.

Sentilan 1:
Banyak orang printar di indo dengan gelar sarjana yang berderet tapi mereka tidak sadar pemilik perusahaannya sebenarnya lebih bodoh dari dia.

Pola pikir yang terbelenggu..
Ane ingin berbagi cerita dan pengalaman dengan sekian banyak buku bisnis yg ane punya dan kejadian di sekitar yang ene liat dan rasakan.

Ane saat ini bekerja di salah satu perusahaan property di daerah jakarta timur, disana kami memiiliki 4 Direksi dan termasuk pemegang saham terbesar juga. dari 4 Direksi yang ada, ada 2 orang tidak menempuh pendidikan tinggi Pertama hanya lulusan Sma dan Yang ke dua Lulusan SD. Dan yang lululsan SD itu adalah yang menjadi Direktur Utamanya..

Lalu pertanyaannya, kenapa mereka lebih kaya padahal selama ini orang tua kita memberi nasihat "Belajar yang rajin supaya bisa di terima di perguruan tinggi bergengsi dan membuka kesempatan untuk bisa di terima di perusahaan besar yang bergaji tinggi.." lalu kenapa mereka bisa lebih kaya padahal mereka tidak pernah sekolah tinggi apalagi di terima di perusahaan besar.

Pemberian Mindset yang salah dari orang tua kita yang mempengaruhi pola berpikir kita dalam mencari uang.. tau kah kalian selama ini kita belajar di sekolah dan perguruan tinggi tidak pernah di ajarkan ilmu mencari uang kita di didik untuk penjadi seorang profesional di bidang kedokteran, komputer, psikologi, fisika dll... Kita di ciptakan di sekolah menjadi seseorang yang profesional dan ahli di bidangnya untuk di jadikan alat terbaik bagi si pencari uang (pengusaha).. tidak ada yang salah dengan kaum profesional.. itu pilihan mereka untuk menjadi seorang ahli, tapi mereka salah jika tujuan mereka menjadi kaum profesional untuk mencari uang.

Sentilan 2 :
Banyak para dosen bisnis di berbagai perguruan tinggi, tapi mereka sendiri tidak memiliki bisnis.. dan ada rumusan di Harvard business School "kalau dapat nilai A jadi konsultan, Nilai B manajer, Nilai C malah jadi pemilik perusahaan" ... lalu kenapa sampai ada rumusan seperti itu di kampus terbersar di dunia yang terkenal banyak orang2 pinter di dalamnya.

Yang membedakannya Seorang pebisnis dengan yang lainnya hanya soal KEBERANIAN dan MENTAL ... Anda pintar?, tapi anda sendiri tidak berani melakukannya untuk bisnis anda sendiri. Teori2 yang anda dapat di sekolah hanya berani dilakukan di perusaan orang, tp tidak yakin untuk menerapkannya di usaha anda sendiri. Aburizal Bakrie pernah berkata "Pelajaran yang anda terima di sekolah hanya terpakai 20% untuk menjadi seorang pebisnis, sisanya adalah keberanian dan pengalaman anda"

Cerita Diri Saya
Mungkin teman2 bertanya saya bisa bicara seperti ini tapi pada kenyataanya bekerja di perusahaan orang..

Umur saya 28th, tapi saya punya target umur 30 sudah memiliki penghasilan min 15jt/bln... apakah mungkin sebagai staff biasa dalam waktu 2thn berperhasilan 15jt/bln

Saat ini penghasilan saya di kantor 4jt/bln, saya juga memiliki warnet yg berpernghasilan bersih rata2 2jt/bln, dan sudah di buka laundry baru 1bln-2 mgu dengan omset baru 10jt dengan keuntungan 3jt/bln dan masih berpotensi omset hingga 30jt/bln... memiliki karyawan warnet dan laundry 4 orng, hutang saya yang sedang berjalan 15 jt.. saya targetkan beberapa bulan lunas dan mulai membuka cabang laundry lagi atau membuka usaha kuliner.

selain mengejar keuntungan, kita juga membantu di sekeliling kita untuk mencarikan pekerjaan.. 1 kepala saja ada berikan pekerjaan, berarti anda telah menghidupi 1 keluarga. Dapet duit dan pahala juga.. hehehe

Bagaimana dengan Agan2 share pengalaman bisnisnya disini..