kompas.com

Selain posko Lebaran, aparat Kepolisian Resor Surakarta juga menyebar ratusan kamera tersembunyi atau closed-circuit television (CCTV) di beberapa titik keramaian dan kemacetan.

Kasat Lalu Lintas Polresta Solo Jawa Tengah Kompol Matrius menjelaskan, ratusan CCTV tersebut telah terpasang dan terintegerasi di pusat Traffic Manajement Center Polresta Solo (STMC) yang berpusat di Markas Satlantas Polresta Solo. Dari STMC tersebut aparat bisa memantau kemacetan sekaligus tingkat keramaian yang bisa berpotensi kerawanan tindak kejahatan.

Petugas bisa memantau beberapa titik seperti di Solo Square, SGM, Paragon, Pasar Kabangan, Pasar Singosaren, Pasar Klewer, PGS, Pasar Gede, perempatan Mojosongo, perempatan Bank Lippo Mojosongo, Cembengan, dan Patung Wisnu.

"Memasuki H-7 kita tingkatkan pengawasan arus lalu lintas yang melalui kota Solo dan tentu bisa memantau pergerakan para pemudik yang masuk kota Solo lalu bisa kita kondisikan kepada petugas apabila terjadi kemacetan," kata Matrius.

Sementara itu, ratusan CCTV yang dipasang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Solo, juga diperuntukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi selama Lebaran. Tidak hanya pelaku kejahatan biasa, bahkan tindakan terorisme juga bisa diantisipasi.

"CCTV dipasang oleh kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Solo untuk memantau wilayah dan jalan arus mudik. Untuk antisipasi tindak kejahatan, petugas mengerahkan 1.300 petugas gabungan terdiri dari TNI, Polri, Brimob hingga Linmas yang menjaga 1x24 jam dalam operasi ketupat ini," kata Kapolresta Solo Kombes (pol) Asdjim'in saat ditemui wartawan, Kamis (1/8/2013).

Seperti diketahui, pada tahun 2012 lalu, beberapa pos pengamanan Lebaran di Kota Solo menjadi sasaran aksi terorisme dan menewaskan satu orang anggota kepolisian dan melukai beberapa anggota yang sedang bertugas.


yang udah ISO 2000 bagi bagi buat buka ye gan...:
bagi aygan ama sista yang belon ISO 2000 rate5 nye yee....