- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HOT GAN...SOLO KEBAKARAN GAN


TS
ayakashiNight
HOT GAN...SOLO KEBAKARAN GAN
TEMPATNYA DI BUSRI SOLO..MBURI SRIWEDARI



Solopos.com, SOLO –Kebakaran Solo terjadi di bursa buku Sriwedari (Busri) Solo, Rabu (31/7/2013). Kebakaran makin membesar sedikitnya 30-an kios buku di kawasan itu ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu saksi mata, Purwadi, 32, kepada Solopos.com, mengatakan kejadian bermula saat ada api dan asap dari arah belakang kios.
“Salah satu kios itu memanng ada yang warung. Entah kenapa tiba-tiba terlihat ada api dari belakang, Api kemudian merembet begitu cepat dan membakar habis kios,” katanya.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, warga sekitar ikut memadamkan api bersama petugas kebakaran. Hingga pukul 20.30 WIB, api makin membesar bahkan merembet ke kios-kios lainnya.
Sebagian besar barang dagangan berupa buku yang ada di bursa buku Sriwedari itu nyaris ludes. Hanya sekitar lima persen yang terselematkan. Sementara itu beberapa pemilik kios masih berusaha menyelamatkan buku-buku yang tak tersentuh api.
Sementara itu PMK Solo telah menerjunkan sekitar sembilan unit mobil PMK. Sebagaimana diberitakan Haryati, petugas PMK Kottabarat, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu malam mengatakan sudah tujuh unit mobil PMK.
“Tiga unit dari Kottabarat, dua unit dari Pedaringan, dua unit dari Gading. Ini masih dalam perjalanan ada dua unit lagi yakni satu dari Boyolali dan satu dai Bakorwil sehingga totalnya ada sembilan unit,” jelasnya.

Solopos.com, SOLO – Kebakaran Solo yang menimpa bursa buku Sriwedari (Busri), Rabu (31/7/2013) malam menyisakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan. Namun, di puluhan kios yang kobong itu masih didapati bara api. Puluhan petugas pemadam kebakaran beserta belasan unit mobil PMK masih stand by.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, ratusan warga dan pemilik kios saling bergotong royong menyelamatkan buku-buku barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Ny Ari, 39, salah satu pemilik kios ketika ditemui Solopos.com, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Padahal ada sekitar puluhan kios di barat sebelah gerbang Sriwedari.
“Pas kebakaran saya lagi persiapan pulang. Itu pas azan Isa. Tiba-tiba suami bilang ada kebakaran. Saya langsung menyelamatkan buku-buku. Ada sekitar 50% buku yang terbakar,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu saksi mata, Purwadi, 32, kepada Solopos.com, mengatakan kejadian bermula saat ada api dan asap dari arah belakang kios.
“Salah satu kios itu memanng ada yang warung. Entah kenapa tiba-tiba terlihat ada api dari belakang, Api kemudian merembet begitu cepat dan membakar habis kios,” katanya.
Sebagian besar barang dagangan berupa buku yang ada di bursa buku Sriwedari itu nyaris ludes. Hanya sekitar lima persen yang terselematkan. Sementara itu beberapa pemilik kios masih berusaha menyelamatkan buku-buku yang tak tersentuh api.

Solopos.com, SOLO – Kios yang terletak di belakang Sriwedari terkenal dengan deretan kios-kios yang menjual buku dengan harga terjangkau. Namun saat ini para pemburu buku murah tampaknya harus bersabar jika ingin berbelanja disini sebab deretan kios ini sedang tertimpa musibah.
Seperti diberitakan sebelumya, kios-kios yang berada di belakang Sriwedari ini ludes dilalap si jago merah, Rabu (31/7/2013) pukul 19.15 WIB. Api diduga berasal dari salah satu kios ini akhirnya merembet dan membumihanguskan sedikitnya 30 kios.
Melihat musibah ini, banyak warga yang menyayangkan. Pasalnya kios buku yang terkenal disebut dengan Busri—mburi sriwedari [belakang Sriwedari]—ini menjadi tempat yang terkenal untuk membeli buku dengan harga terjangkau.
Sebut saja akun @dessyDf yang berkciau di Twitter tentang keluh kesahnya tentang perihal ia mau beli buku murah dimana. “Kalo kios buku dibelakang sriwedari kebakaran,aku beli buku pelajaran murah dimanaaa -___-“
Tak hanya @dessyDf, akun @gisaputri juga merasa kehilangan dengan terbakarnya deretan kios yang diperkirakan rugi ratusan juta rupiah ini. Bahkan ia lebih sedih lagi setelah mengetahui buku yang selamat cuma lima persen saja dari total kios yang terbakar.
“Kalo busri kebakar, adek bulukku beli buku murah kemana? Masak iya cuma 5% yg selamat bukunya –”
Berikut beberapa perasaan warga Twitter yang dituangkan di dalam akun pribadinya masing-masing tentang terbakarnya kios buku yang terkenal dengan menyediakan buku-buku murah di daerah Solo ini:
@megakarism “Yak dan belom beli sebagian buku buat sekolah, kios buku sriwedari kebakaran -_-“
@desinjez “Innalillah.. Toko buku sriwedari kebakaran yah? :’( kuliah 3 th d solo blm pernah beli buku murah disitu, tp ikut sedih juga kalau…..”
@tiwi1503 “Dari SD-SMA beli buku pelajaran & novel2 lama pasti di blakang Sriwedari, Solo. Mugi Gusti mberkahi pedagang yg kiosnya terbakar malam ini.”
@Dinda507 “Belum jadi beli buku eh malah udh ludes, god may help them”
@RachmawatiTD “kalo busri kobongan, mau beli buku murah dimanaaaa???
(((“
@nianiyoo “Jangan beli buku dulu, harganya masih mahal. Maklum baru aja kebakaran.. Hikss ? #PrayForSolo”
@yuniantiradz “Yak dan belom beli buku2 buat sekolah kios buku sriwedari kebakaran-_-“
@catharinaRat “Kalo kios buku sriwwedari kebakar smuaa trs beli buku bajakan yg trjaanggkau kemana ini ?? #mahasiswairit”
@Fitrianabyill “Turut berduka cita atas kebakaran kios buku belakang sriwedari. Semoga cepat buka lg, orang2 bisa beli buku dan ENGGA PAKE MAHAL aamiin
)”
@NabilaKinantia “Ini ciyusan. Rencana beli buku pas liburan eh busri kobongan. Blm punya buku blas.”
Semoga korban diberi ketabahan di bulan puasa ini



Solopos.com, SOLO –Kebakaran Solo terjadi di bursa buku Sriwedari (Busri) Solo, Rabu (31/7/2013). Kebakaran makin membesar sedikitnya 30-an kios buku di kawasan itu ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu saksi mata, Purwadi, 32, kepada Solopos.com, mengatakan kejadian bermula saat ada api dan asap dari arah belakang kios.
“Salah satu kios itu memanng ada yang warung. Entah kenapa tiba-tiba terlihat ada api dari belakang, Api kemudian merembet begitu cepat dan membakar habis kios,” katanya.
Berdasarkan pengamatan Solopos.com, warga sekitar ikut memadamkan api bersama petugas kebakaran. Hingga pukul 20.30 WIB, api makin membesar bahkan merembet ke kios-kios lainnya.
Sebagian besar barang dagangan berupa buku yang ada di bursa buku Sriwedari itu nyaris ludes. Hanya sekitar lima persen yang terselematkan. Sementara itu beberapa pemilik kios masih berusaha menyelamatkan buku-buku yang tak tersentuh api.
Sementara itu PMK Solo telah menerjunkan sekitar sembilan unit mobil PMK. Sebagaimana diberitakan Haryati, petugas PMK Kottabarat, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu malam mengatakan sudah tujuh unit mobil PMK.
“Tiga unit dari Kottabarat, dua unit dari Pedaringan, dua unit dari Gading. Ini masih dalam perjalanan ada dua unit lagi yakni satu dari Boyolali dan satu dai Bakorwil sehingga totalnya ada sembilan unit,” jelasnya.

Solopos.com, SOLO – Kebakaran Solo yang menimpa bursa buku Sriwedari (Busri), Rabu (31/7/2013) malam menyisakan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Sekitar pukul 22.00 WIB api berhasil dipadamkan. Namun, di puluhan kios yang kobong itu masih didapati bara api. Puluhan petugas pemadam kebakaran beserta belasan unit mobil PMK masih stand by.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, ratusan warga dan pemilik kios saling bergotong royong menyelamatkan buku-buku barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Ny Ari, 39, salah satu pemilik kios ketika ditemui Solopos.com, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Padahal ada sekitar puluhan kios di barat sebelah gerbang Sriwedari.
“Pas kebakaran saya lagi persiapan pulang. Itu pas azan Isa. Tiba-tiba suami bilang ada kebakaran. Saya langsung menyelamatkan buku-buku. Ada sekitar 50% buku yang terbakar,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Salah satu saksi mata, Purwadi, 32, kepada Solopos.com, mengatakan kejadian bermula saat ada api dan asap dari arah belakang kios.
“Salah satu kios itu memanng ada yang warung. Entah kenapa tiba-tiba terlihat ada api dari belakang, Api kemudian merembet begitu cepat dan membakar habis kios,” katanya.
Sebagian besar barang dagangan berupa buku yang ada di bursa buku Sriwedari itu nyaris ludes. Hanya sekitar lima persen yang terselematkan. Sementara itu beberapa pemilik kios masih berusaha menyelamatkan buku-buku yang tak tersentuh api.

Solopos.com, SOLO – Kios yang terletak di belakang Sriwedari terkenal dengan deretan kios-kios yang menjual buku dengan harga terjangkau. Namun saat ini para pemburu buku murah tampaknya harus bersabar jika ingin berbelanja disini sebab deretan kios ini sedang tertimpa musibah.
Seperti diberitakan sebelumya, kios-kios yang berada di belakang Sriwedari ini ludes dilalap si jago merah, Rabu (31/7/2013) pukul 19.15 WIB. Api diduga berasal dari salah satu kios ini akhirnya merembet dan membumihanguskan sedikitnya 30 kios.
Melihat musibah ini, banyak warga yang menyayangkan. Pasalnya kios buku yang terkenal disebut dengan Busri—mburi sriwedari [belakang Sriwedari]—ini menjadi tempat yang terkenal untuk membeli buku dengan harga terjangkau.
Sebut saja akun @dessyDf yang berkciau di Twitter tentang keluh kesahnya tentang perihal ia mau beli buku murah dimana. “Kalo kios buku dibelakang sriwedari kebakaran,aku beli buku pelajaran murah dimanaaa -___-“
Tak hanya @dessyDf, akun @gisaputri juga merasa kehilangan dengan terbakarnya deretan kios yang diperkirakan rugi ratusan juta rupiah ini. Bahkan ia lebih sedih lagi setelah mengetahui buku yang selamat cuma lima persen saja dari total kios yang terbakar.
“Kalo busri kebakar, adek bulukku beli buku murah kemana? Masak iya cuma 5% yg selamat bukunya –”
Berikut beberapa perasaan warga Twitter yang dituangkan di dalam akun pribadinya masing-masing tentang terbakarnya kios buku yang terkenal dengan menyediakan buku-buku murah di daerah Solo ini:
@megakarism “Yak dan belom beli sebagian buku buat sekolah, kios buku sriwedari kebakaran -_-“
@desinjez “Innalillah.. Toko buku sriwedari kebakaran yah? :’( kuliah 3 th d solo blm pernah beli buku murah disitu, tp ikut sedih juga kalau…..”
@tiwi1503 “Dari SD-SMA beli buku pelajaran & novel2 lama pasti di blakang Sriwedari, Solo. Mugi Gusti mberkahi pedagang yg kiosnya terbakar malam ini.”
@Dinda507 “Belum jadi beli buku eh malah udh ludes, god may help them”
@RachmawatiTD “kalo busri kobongan, mau beli buku murah dimanaaaa???

@nianiyoo “Jangan beli buku dulu, harganya masih mahal. Maklum baru aja kebakaran.. Hikss ? #PrayForSolo”
@yuniantiradz “Yak dan belom beli buku2 buat sekolah kios buku sriwedari kebakaran-_-“
@catharinaRat “Kalo kios buku sriwwedari kebakar smuaa trs beli buku bajakan yg trjaanggkau kemana ini ?? #mahasiswairit”
@Fitrianabyill “Turut berduka cita atas kebakaran kios buku belakang sriwedari. Semoga cepat buka lg, orang2 bisa beli buku dan ENGGA PAKE MAHAL aamiin

@NabilaKinantia “Ini ciyusan. Rencana beli buku pas liburan eh busri kobongan. Blm punya buku blas.”
Semoga korban diberi ketabahan di bulan puasa ini
0
2.6K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan